a. Bank Umum
1) Pendirian
Bank hanya dapat dirikan dan melakukan kegiatan usaha dengan izin Direksi Bank
Indonesia oleh:
Warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia, atau
Warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia dengan warga negara
asing dan atau badan hukum asing secara kemitraan.
2) Persetujuan Prinsip
Format lampiran calon pemilik kepada Direksi Bank Indonesia:
Rancangan akta pendirian badan hukum, memuat:
o Nama dan tempat kedudukan
o Kegiatan usaha sebagai bank
o Permodalan
o Kepemilikan
o Wewenang, tanggung jawab, dan masa jabatan dewan komisaris serta
direksi
Data kepemilikan, berupa:
o Daftar calon pemegang saham
o Daftar calon anggota
Rencana susunan organisasi
Rencana kinerja untuk tahun pertama yang sekurang-kurangnya memuat
o hasil penelaahan mengenai peluang pasar dan potensi ekonomi
o rencana kegiatan
o rencana kebutuhan pegawai
o proyeksi arus kas bulanan selama 12 bulan
bukti setoran modal sekurang-kurangnya 30% dari modal disetor minimum,
dalam bentuk fotocopy bilyet deposito pada Bank Indonesia dan atas nama
“Direksi Bank Indonesia qq.salah seorang calon pemilik untuk pendirian bank
yang bersangkutan”, dengan mencantumkan keterangan bahwa pencairannya
hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Direksi Bank
Indonesia.
Surat pernyataan dari calon pemegang saham bagi bank yang berbentuk hukum
Perseroan Terbatas/Perusahaan Daerah atau calon pemilik anggota bagi bank
yang berbentuk badan hukum Koperasi, bahwa setoran modal tersebut:
o Tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apa
pun dari bank dan/pihak lain dari Indonesia
o Tidak berasal dari pencucian uang (money laundering)
Dalam rangka memberikan persetujuan atau penolakan Bank Indonesia wajib melakukan:
3) Izin Usaha
Akta pendirian badan hukum, termasuk anggaran dasar yang telah disahkan oleh instansi
berwenang
Data kepemilikan:
o Daftar pemegang saham
o Daftar anggota
Daftar susunan dewan komisaris dan direksi
Susunan organisasi serta sistem dan prosedur kerja
Bukti pelunasan modal disetor minimum
o Bukti kesiapan operasional antara lain berupa:
Daftar aset dan inventaris
Bukti kepemilikan sewa gedung
Foto dan tata letak gedung
Contoh formulir/warkat yang akan digunakan untuk operasional bank
Nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan tanda daftar perusahaan
Surat pernyataan dari pemegang saham bagi bank yang berbentuk
o Tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari
bank atau pihak lain di Indonesia
o Tidak berasal dari pencucian (Money laundering)
Surat pernyataan tidak merangkap jabatan melebihi ketentuan bagi anggota dewan komisaris
Surat pernyataan tidak merangkap jabatan bagi anggota direksi
Surat pernyataan anggota dewan komisaris dan direksi tidak mempunyai hubungan keluarga
sesuai ketentuan
Surat pernyataan anggota direksi bahwa yang bersangkutan, memiliki maksimal 25% saham
dari modal disetor pada suatu perusahaan
dalam rangka memberikan persetujuan atau penolakan Bank Indonesia wajib melakukan: