Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan Nasional

DESA BEBAS STUNTING AWARD 2023


Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES)
Kerangka Acuan Kegiatan

Pertemuan Nasional
DESA BEBAS STUNTING AWARD 2023
13-15 November 2023

A. Latar Belakang

Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi prioritas nasional di bidang


kesehatan. Dengan ditetapkannya target nasional untuk menurunkan prevalensi
stunting hingga 14% di tahun 2024, perlu adanya upaya lebih untuk mencapai target
tersebut meskipun penurunan angka stunting menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia
tahun 2021 telah menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini perlu terus
ditingkatkan melalui upaya – upaya dimana Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk di
dalamnya Dinas Kesehatan beserta tenaga kesehatan yang terlibat memiliki peran
penting.
Dalam sistem kesehatan di Indonesia, peran layanan primer serta kolaborasi nya
dengan pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa menjadi hal yang
sangat penting. Target target bidang Kesehatan relative tidak akan tercapai tanpa
kolaborasi fasilitas pelayananan Kesehatan dengan pemangku kepentingan di tingkat
desa. Indonesia mendorong desa aktif dalam penanggulangan stuting. Untuk itu perlu
adanya rekognisi dan apresiasi peran dari desa/kelurahan dalam Upaya pengendalian
stunting di tanah air. Atas dukungan Kementerian Desa Pembangunan Desa Tertinggal
dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) maka ADINKES kembali menyelenggarakan Desa
Bebas Stunting Award 2023.

B. Tujuan
Meningkatkan peran Desa/Kelurahan dalam Upaya Penanggulangan Stunting
melalui rekognisi praktek baik yang dilakukan di tingkat desa/kelurahan sekaligus
memberikan apresiasi kepada desa/kelurahan terpilih.

C. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan adalah dari Desa / Kampung / Kelurahan / Rukun Warga (RW) dari
seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

D. Waktu dan Tahapan Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah pada bulan Agustus – November 2023 dengan
tahapan:
• Persiapan Kegiatan
• Masa Penerimaan Aplikasi (deadline 30 September)
• Penilaian (penjurian) Aplikasi (Oktober)
• Pemberian Penghargaan dalam Pertemuan Nasional ADINKES.
Pelaksanaan kegiatan Pemberian Penghargaan pada:
Tanggal : Senin, 13 November 2023
Waktu : 19.00 – 21.00 WIB
Tempat (offline) : Hotel Sahid Jaya Convention & Exhibition Center
Jln. Babarsari No.2, Janti, Caturtunggal, Kec. Depok,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Selain malam anugerah, pada Selasa, 14 November diselenggarakan pula kegiatan


Seminar menghadirkan pembicara kompeten serta kunjungan lapangan. Tidak ada
biaya registrasi / biaya keikutsertaan kepada peserta dari daerah terpilih (yaitu daerah
asal peserta desa/kampung/kelurahan terpilih penerima anugerah).

E. Desa Bebas Stunting Award 2023

Pertemuan Nasional ini juga sekaligus merupakan kegiatan puncak dari pelaksanaan
Penghargaan pencegahan dan pengendalian stunting yang diberikan kepada: Desa
atau Kampung atau Kelurahan atau Rukun Warga (RW) yang memiliki Upaya yang
konsisten atau inovasi yang berdampak pada penurunan insidensi stunting di
wilayahnya. Tidak harus dari Desa yang telah Bebas / nol kasus stunting tetapi lebih
kepada desa/kampung/kelurahan/RW yang memiliki inisiatif baik dalam mencegah dan
mengendalikan kejadian stunting di wilayahnya.

Ketentuan Umum dari Penghargaan ini adalah:

• Desa/Kampung/Kelurahan/RW yang mengusulkan / menyampaikan informasi


(penjelasan) tentag Kegiatan / capaian / inovasi untuk 2 tahun terakhir (dari 2021
sampai Agustus 2023). Inovasi sudah mesti dikerjakan minimal dalam periode 6
bulan.
• Usulan atau aplikasi penerima penghargaan yang di usulkan berada pada empat
kategori Penghargaan ini yaitu:
o Intervensi Spesifik pengendalian stunting
o Intervensi Sensitif pengendalian stunting
o Integrasi Desa Keren Tanpa Rokok & Pencegahan Stunting
o Pengolahan & Pemberian Pangan Lokal Hewani untuk Pencegahan
stunting
• Dalam hal upaya / inovasi penanggulangan stunting di
Desa/Kampung/Kelurahan/RW ini lebih kepada salah satu kategori tersebut
diatas maka deskripsi kegiatan dan capaian-capaianya harus menggambarkan
masing-masing kategori tersebut. Jika Upaya yang dilakukan signifikan pada
Upaya interfensi spesifik maka diharapkan di usulkan masuk pada kategori
intervensi speisifik.
• Setiap desa/kampung perlu memberikan deskripsi (narasi) sebagai dokumen
utama dalam bentuk pdf atau ms. Word meliputi informasi:
o Data-Identitas pengirim (nama, alamat, email, no HP)
o Latar Belakang (situasi stunting di area/wilayahnya)
o Kegiatan/Inovasi yang dilakukan (deskripsi)
o Bukti Pelaksanaan inovasi (DPA, APBD, foto2, dll)
o Dampak dari inovasi (penjelasan berikut data pendukung)
o Regulasi terkait yang ada (Perda/Perkada/Surat Edaran/Peraturan
Desa/Peraturan Kepala Desa/Peraturan-Kebijakan tertulis Kepala
Dinas/dll)
o Anggaran dari dana desa/kampung/kelurahan untuk kegiatan konvergensi
penanggulangan stunting
• Selain materi utama tersebut diatas, silahkan dikirimkan dokumen pendukung
bsia berupa link video, laporan resmi pemerintah, dll. Hal-hal spesifik yang perlu
dimasukkan dalam dokumen narasi utama pada setiap kategori:
o Intervensi spesifik: ketentuan dan alur rujukan untuk temuan bayi kurang
gizi / gizi buruk / stunting
o Intervensi sensitive: deskripsi peran dari lintas sektor terkait pada
keluarga atau anak kurang gizi / gizi buruk / stunting
o Integrasi KTR dan Stunting: kebijakan KTR di desa/kampung dan
informasi capaian kegiatan KTR nya serta anggaran desa/kampung untuk
implementasi KTR (mengurangi perokok)
o Pengolahan pangan lokal: informasi proses pengolahan pangan hewani
serta kandungan gizi
• Dokumen aplikasi berupa materi utama (dalam pdf) dan materi pendukung agar
dikirimkan pada bagian form aplikasi pada website www.desabebasstunting.org
atau di emailkan ke adinkespusat@gmail.com (dengan memberikan link drive
informasi desa bebas stunting nya). Dalam hal video / dokumen pendukung
ukuran file besar maka dapat diberikan link good drive pada panitia sehingga
dapat di akses dokumen dokumen tersebut.

Penjurian:
• Untuk pemilihan desa/kampung/kelurahan yang menerima penghargaan maka
akan dilakukan penilaian oleh team juri yang beral dari Kemendesa PDTT,
BKBBN dan ADINKES. Keputusan dewan juri bersifat final.

• Aspek utama yang dinilai meliputi kelengkapan dokumen, aspek kemanfaatan


dari upaya / inovasi, bobot utama tentu pada aspek dampak / skala manfaat dari
Upaya / inovasi yang dilakukan. Unsur kebaruan / inovasi serta kemudahan
replikasi pada daerah lainnya juga menjadi aspek yang akan dinilai.

F. Pembiayaan
Kegiatan ini didukung dengan pembiayaan dari ADINKES dan sumber lain yang tidak
mengikat.

G. Penutup
Dengan dilaksanakannya pertemuan ini maka diharapkan desa-desa di
Indonesia semakin mampu mencegah dan mengendalikan stunting.
Susunan Acara
PERTEMUAN NASIONAL
DESA BEBAS STUNTING AWARD 2023
Yogyakarta, 13-15 November 2023

Waktu Dur Kegiatan Narasumber / PIC


asi
Senin, 13 November 2023
13.00 – 21.00 Registrasi Peserta di Area lobby Panitia (ADINKES)
Hotel Sahid Jaya Yogyakarta
Ballroom Utama
18.00 – 19.00 60’ Gala Dinner at Sahid Jaya Panitia (ADINKES)
19.00 – 21.00 Acara Pembukaan dan Keynote
10’ • Pengantar ADINKES • dr. M. Subuh, MPPM

20’ • Keynote Address “Capaian Upaya • Dr. dr. Hasto Wardoyo,


Penanggulangan Stunting serta Mobilisasi Peran SP.OG (Kepala BKKBN)
Lintas Sektor oleh Badan/Dinas KB di Daerah”
20’
• Keynote Address “Pemantauan Alokasi Dana Desa • Prof. (H.C) Dr. (H.C.) Drs. H.
untuk Penanggulangan Stunting di Tahun 2023 Abdul Halim Iskandar, M.Pd
serta Kebijakan Tahun 2024 termasuk untuk (Menteri Desa PDTT)
Menurunan Prevalensi Perokok di Desa”

20’ • Penyerahan Desa Bebas Stunting Award 2023 Penghargaan di serahkan oleh
Menteri Desa PDTT dan Kepala
BKKBN

Selasa, 14 November 2023


Ballroom Utama
08.00 – 10.00 120’ Diskusi Panel 1
• Pentingnya jenis dan rasio Asupan Hewani dalam • Dr. dr. Nur Aisiyah Widjaja,
Tatalaksana Stunting (30’) SpA(K) (FK UNAIR / RSUP
dr. Soetomo Surabaya)

• Praktek Baik Penggunaan Pangan Lokal dalam • Kepala Desa (terpilih)


Penanggulangan Stunting (15”)

• Praktek Baik Kolaborasi Desa dan Puskesmas • Puskesmas (terpilih)


dalam Penanggulangan Stunting (15’)

• Diskusi (60”)

10.00 – 10.30 30’ Coffee Break


10.30 – 12.00 90’ Diskusi Panel 2
• Praktek Baik Intervensi Sensitif dalam • Kepala Desa (terpilih)
Penanggulangan Stunting (15’)

• Praktek Baik Intervensi Spesifik dalam • Kepala Puskesmas (terpilih)


Penanggulangan Stunting (15’)

• Diskusi (60’)

12.00 – 13.00 60’ ISTIRAHAT


13.00 – 16.30 60’ KUNJUNGAN LAPANGAN STUNTING Team Panitia
(pengaturan oleh Panitia, secara bergiliran)

o Pembagian Souvenir Pertemuan (di lokasi


Kunjungan Lapangan)

16.30 – 19.30 Kunjungan Wisata Laut Selatan Yogyakarta * ADINKES

Anda mungkin juga menyukai