Resume 2

Pemikiran sosiolog tentang hukum

Sosiologi hukum pertama kali dicetuskan oleh ilmuawan italy bernama Anzilloti th 1882, dan kemudian
terus berkembang setelah itu, sehingga memunculkan tokoh tokoh sosiolog seperti Emile durkheim,
Mark zhuerberg dll

Pemikiran Emile durkheim : Emile durkheim mengemukakan teori makro, yang mana menghubungkan
hukum dengan aspek-aspek lain dalan masyarakat, dia adalah ilmuwan asal prancis, dia memiliki
perhatian yang mendalam tentang kajian kemasyarakatan

Hukum adalah perwujudan dari solidaritas dalam masyarakat,

Emile durkheim berpendapat bahwa disemua masyarakat ada solidaritas dengan sesama anggota
masyarakatnya, tetapi dengan ekspresi solidaritas yang berbeda beda ditiap masyarakatnya,

Solidaritas terbagi menjadi 2 :

1. Solidaritas mekanis

Ditemukan pada masyarakat yang karakternya adalah paguyuban / hubungan antara anggotanya sangat
dekat / kohesifitas / rapat

Pada tipe ini Hukum diekspresikan dengan represif atau kekerasan agar dapat memberi jera

Misal seorang pencuri didesa maka dia akan mendapatkan pukulan dari seluruh warga

Biasanya masyarakatnya memiliki pekerjaan yang sama

2. Solidaritas organis

Ditemukan pada masyarakat yang karakternya patembayan, yang mana pembagian kerjanya heterogen
atau berbeda beda, dan waktu bertatap muka dengan tetangganya hanya sedikit

Karakter hukum yang berlaku adalah hukum yang restitutif, yaitu adalah hukum yang memulihkan hak
atau keadaan menjadi seperti semula, seperti contoh jika dikota ada pencurian maka barangnya sudah
dikembalikan maka ya sudah selesai