Stabilitas Obat
Stabilitas Obat
9/28/2012 1
Stabilitas Obat
Stabilitas: adalah kemampuan suatu produk obat
untuk menjaga spesifikasi yang sudah dibuat untuk
menjamin identitasnya, kualitas kekuatannya, dan
kemurniannya
Instabilitas dapat menyebabkan
9/28/2012 2
Faktor-faktor yang
Faktor-
mempengaruhi Stabilitas
1- Faktor lingkungan
- Temperatur - Cahaya
- Oksigen - Kelembaban
- Karbon dioksida
3- Kontaminas Mikroba
4- Kontaminasi logam tertinggal
5 - Pembersihan dari wadah
9/28/2012 3
Jenis--jenis studi
Jenis st di stabilitas
۞ Fisika
۞ Kimia
۞ Mikrobiologi
9/28/2012 4
Stabilitas fisika
Stabilitas fisika menyiratkan
menyiratkan::
- Formulasi tidak berubah secara total sepanjang umur
simpannya
simpan nya dan belum mengalami perubahan total
dalam penampilan, sifat organoleptik, kekerasan,
kerapuhan, ukuran partikel,
partikel, dll
9/28/2012 6
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
3. Adanya
y “whiskers” ((“
(“cambang
cambang”)
g”))
4. Clouds ((langit
langit--langit)
langit) karena:
karena:
(i) Perubahan kimia
(ii) Bentuk asli dari larutan jenuh
9/28/2012 8
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
Formulasi Kemungkinan masalah Efek
instabilitas fiika
Suspensi 1- pengendapan 1-
2- caking Kehilangan
3- pertumbuhan kristal keseragaman
kandungan
obat
2- loss of
elegance.
9/28/2012 9
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
Formulasi Kemungkinan masalah Efek
instabilitas fisika
Emulsi 1- Creaming 1- Kehilangan
2- coalescence keseragaman
kandungan
obat
2- loss of
elegance
9/28/2012 10
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.
Coalescence
9/28/2012 11
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
Formulasi Kemungkinan masalah Efek
instabilitas fisika
Semisolida 1. Perubahan dalam:
dalam: 1- Kehilangan
(Oi t
(Ointmentt dan
d a) Ukuran partikel k
keseragaman
suppositoria))
suppositoria b) Konsistensi kandungan obat
3. Mencair
3- Perubahan
dalam laju
9/28/2012
pelepasan obat12
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
Formulasi Kemungkinan masalah Efek
instabilitas obat
T bl
Tablets P b h dalam
Perubahan d l :
dalam: P b h
Perubahan
a) Waktu disintegrasi dalam laju
b) Profil disolusi pelepasan
p p
obat
c) Kekerasan
d) Penampilan (lunak dan
jelek atau menjadi
sangat keras
keras))
9/28/2012 13
Stabilitas fisika (Cont.)
(Cont )
Formulasi Kemungkinan Efek
masalah instabilitas
fisika
Kapsul Perubahan dalam:
dalam: Perubahan
a) Penampilan dalam laju
j
b) Disolusi pelepasan
obat
c)) Kekuatan
9/28/2012 14
Stabilitas kimia
kimia::
Stabilitas kimia berarti
berarti::
Terdapat beberapa dekomposisi dalam bahan
kimia yang dimasukkan ke dalam formula
sebagai obat
obat,, pengawet atau eksipien lainnya
lainnya..
Dekomposisi ini dapat mempengaruhi stabilitas
fisika dan kimia obat
9/28/2012 15
Implementasi
p dekomposisi
p
kimia
1. Hilangnya bahan aktif
2. Hilangnya
g y “pharmaceutical
p elegance”,
g ,
seperti timbul bau tidak enak
enak,,
perubahan warna,
warna, problema rasa
3. Terbentuknya produk yang toksis
9/28/2012 16
Mekanisme Degradasi
1- Hidrolisis
Hidrolisis::
Hidrolisis berarti “pemisahan oleh air’’
9/28/2012 17
Beberapa gugus fungsi yang
Mudah mengalami hidrolisis
Lactams Penicillins
Cephalosporins
9/28/2012 18
Beberapa gugus fungsi yang
mudah mengalami hidrolisis
Imides Glutethimide
9/28/2012 19
Mekanisme Degradasi
2- Oksidasi
Oksidasi senyawa organik dan anorganik dijelaskan
dengan hilangnya elektron dan hilangnya sebuah
molekul hidrogen.
hidrogen.
9/28/2012 20
Beberapa
p ggugus
g fungsi
g yyang
g mudah
mengalami autooksidasi
Thioethers Chlorpromazine
Carboxylic acids Fatty acids
9/28/2012 21
Mekanisme Degradasi
3- Fotolisis
berarti:: dekomposisi oleh cahaya
berarti
9/28/2012 22
Mekanisne Degradasi
Ti
Tipe radiasi
di i Panjang
P j gelombang
l b E
Energi
i
U.V. 50 – 400 Kcal mol-
mol-1
9/28/2012 24
Rute degradasi obat
1. S l li i
Solvolisis
2. Oksidasi
3
3. Fotolisis
4. Pirolisis
5. Dehidrasi
6. Rasemisasi
7. Hidrasi
8. Dekarboksilasi
9. Inkompatibilitas
10. R
Rearrangement t
9/28/2012 25
Faktor-faktor y
Faktor- yang
g
mempengaruhi laju degradasi
1- pH
keasaman atau kebasaan suatu larutan mempunyai
pengaruh besar terhadap dekomposisi senyawa obat
Larutan dapar aspirin stabil maksimum pada pH 2,4,
di atas pH 10 laju dekomposisi meningkat tajam.
tajam.
9/28/2012 26
Faktor
Faktor-
a to -faktor
a to ya
yang
g
mempengaruhi laju degradasi
2- Kompleksasi
Pembentukan kompleks menurunkan laju hidrolisis
dan oksidasi.
oksidasi.
Misal:: kompleks kafein dengan anestesi lokal
Misal lokal,, seperti
benzokain,, prokain,
benzokain prokain, dan tetrakain dapat
menyebabkan suatu penurunan laju degradasi
hidrolisisnya..
hidrolisisnya
9/28/2012 27
Faktor-faktor y
Faktor- yang
g
mempengaruhi laju degradasi
3- Surfaktan
Surfaktan nonionik
nonionik,, kationik,
kationik, dan anionik ketika
ditambahkan dalam larutan yang mengandung obat
membentuk misel dan partikel obat menjadi
terperangkap di dalam misel
Gugus hidrolisis seperti OH tidak dapat
mempenetrasi tutup misel ini dan tidak dapat
mencapaii partikel
tik l obat
obat,
b t, sehingga
hi l j hidrolisis
laju hid li i
menurun
9/28/2012 28
Faktor-faktor yang
Faktor-
mempengaruhi laju degradasi
4- Keberadaan logam berat
Logam berat
berat,, seperti tembaga
tembaga,, besi
besi,, kobal
kobal,, dan
nikel meningkatkan laju pembentukan radikal
bebas dan meningkatkan dekomposisi oksidatif
5- Cahaya
y dan kelembaban
Cahaya, terutama sinar ultraviolet meningkatkan
Cahaya,
fotolisis dan kelembaban meningkatkan
dekomposisi hidrolitik
9/28/2012 29
Stabilisasi obat terhadapp hidrolisis
hidrolisis,,
oksidasi,, dan fotolisis
oksidasi
1- Temperatur
Semua produk obat disimpan pada temperatur yang
sesuai untuk mencegah percepatan dekomposisi
karena panas
panas.. 3 jenis temperatur yang disarankan
untuk penyimpanan obat
obat,, yaitu temperatur ruangan
ruangan,,
penyimpanan dingin,
dingin, dan gudang penyimpanan yang
didinginkan..
didinginkan
2- Cahaya
h
Material sensitif cahaya disimpan di dalam botol
berwarna
9/28/2012 30
Stabilisasi obat terhadapp hidrolisis
hidrolisis,,
oksidasi,, dan fotolisis
oksidasi
3- Kelembaban
Material kemasan dipilih (biasanya kaca dan plastik
plastik))
untuk mencegah terpaparnya produk obat terhadap
kondisi lembab yang tinggi.
tinggi.
4- Oksigen
Kemasan yang tepat menjaga kandungan oksigen
dari larutan dan menyisakan
y ruang
g yyang
g sangat
g kecil
di botol di atas produk obat merupakan metode
untuk melawan oksidasi.
oksidasi.
9/28/2012 31
Stabilisasi obat terhadapp hidrolisis
hidrolisis,,
oksidasi,, dan fotolisis
oksidasi
9/28/2012 32
Stabilisasi obat terhadapp hidrolisis
hidrolisis,,
oksidasi,, dan fotolisis
oksidasi
5- Agen pengkelat
Agen pengkelat membentuk kompleks dengan ion
logam berat dan mencegahnya dari dekomposisi
oksidatif yang terkatalisis
Misal:: turunan ethylenediamine tetracetic acid (EDTA)
Misal
d garamnya,
dan garamnya, asam sitrat
sitrat,, dan
d asam tartrat
tartrat..
6- Pelarut
Dengan penambahan pelarut yang cocok mungkin
dapat menurunkan laju hidrolisis.
hidrolisis.
9/28/2012 33
Stabilitas Mikrobiologi
Stabilitas mikrobiologi menunjukkan bahwa:
bahwa:
Formulasi tidak mengalami beberapa
serangan mikrobiologi dan memenuhi standar
sehubungan dengan berkurangnya
kontaminasi//sterilitas.
kontaminasi ste ilitas.
sterilitas
9/28/2012 34
Degradasi
g atau kontaminasi
mikroba dapat terjadi pada:
pada:
1. Obat-obat injeksi
Obat-
2
2. Produk obat mata
3. Produk kosmetika
4. Alat-
Al t-alat
Alat l t bedah
b d h
9/28/2012 35
Stabilitas Mikrobiologi
Sumber kontaminasi Mikroba:
Mikroba:
Air gram-
gram
g a -negative
egat e ggroups:
oups Pseudomonas,
seudo o as,
Xanthamonas,, Flavobacterium
Xanthamonas
9/28/2012 36
Sumber kontaminasi mikroba
Gums Actinomyces
Personnel Coliforms
Coliforms,, Staphylococci, Streptococci
9/28/2012 37
Untuk mencegah kontaminasi
terhadap formulasi selama
penyimpanan
p y p
(1) Merancang wadah yang sesuai
(2) Biasanya menggunakan wadah dosis
tunggal
(3) Menuliskan kondisi penyimpanan yang
tepat pada label
(4) Menambah
M b h suatu
t senyawa
antimikroba sebagai pengawet
9/28/2012 38
Pengawet yang biasa
digunakan dalam sediaan
farmasi::
farmasi
Sediaan Pengawet Konsentrasi
(% w/v)
9/28/2012 40
Pengemasan
g dan
Stabilitas::
Stabilitas
Wadah langsung (kemasan primer) dan
penutupan
p p sangat
g penting
p g dalam
pengaruhnya terhadap stabilitas
p
produk.
9/28/2012 41
Pengemasan
g dan
Stabilitas::
Stabilitas
Kaca
Kaca tahan terhadap perubahan kimia dan fisika dan
merupakan bahan yang paling umum digunakan.
digunakan.
Keterbatasan Cara mengatasi
1. Permukaannya basa Menggunakan kaca Borosilicate
9/28/2012 43
Pengemasan
g dan
Stabilitas::
Stabilitas
Logam
- Beberapa tube campuran logam dan alumunium
d
dapatt digunakan
di k sebagai
b i wadah
d h untuk
t k emulsi
emulsi,
l i,
ointment, krim
krim,, dan pasta.
pasta.
- Cara mengatasi:
mengatasi: menyalut tube dengan polimer
yang dapat mengurangi kecenderungan-
kecenderungan-
k
kececenderungan
d ini.
i i.
ini
9/28/2012 44
Pengemasan
g dan
Stabilitas::
Stabilitas
Karet
- Karet juga mempunyai masalah tertariknya
kandungan obat dan tercucinya kandungan
wadah..
wadah
- Perlakuan awal dari tutup vial karet dan
penutupan dengan air dan uap mengurangi
potensial tercuci
tercuci..
9/28/2012 45
UJI STABILITAS