4. Sikap positif yang harus diwujudkan untuk
Materi Muatan Peraturan Perundang-
meneladani suasana kebatinan proses
perumusan UUD 1945 adalah ….
A. meyakini bahwa perbedaan pendapat
merupakan hal yang tidak dibenarkan
B. setiap siswa harus mempertahankan
pendapat sampai diterima orang lain
C. harus mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa
D. harus mengutamakan kepentingan
golongan dan kelompok
=========================================
B. Tata Urutan Peraturan Perundang-
Undangan dalam Sistem Hukum Nasional
1. Pengertian Peraturan Perundang-
undangan Nasional
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 menegaskan
bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang
berdasarkan hukum, artinya segala kehidupan
berbangsa dan bernegara harus didasarkan
pada hukum yang berlaku.
Ada 5 unsur yang membentuk peraturan
perundang-undangan, yaitu peraturan tertulis,
memuat norma hukum, mengikat umum,
dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga
negara berwenang, dan melalui prosedur
dalam peraturan perundang-undangan.
Arti penting atau tujuan dibuat peraturan
perundang-undangan nasional yaitu
memberikan kepastian hukum, melindungi
dan mengayomi warga negara, memberikan
rasa keadilan, dan menciptakan ketertiban,
keamanan, dan kenyamanan warga negara.
2. Tata Urutan Peraturan Perundang-
undangan di Indonesia
Berikut hierarki atau urutan tingkatan atau
tata urutan peraturan perundang-undangan
berdasarkan pasal 7 Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
b. Ketetapan MPR (Tap MPR)
c. Undang-Undang (UU) /Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang (Perppu)
d. Peraturan Pemerintah (PP).
e. Peraturan Presiden (Perpres).
f. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi.
g. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten/Kota.
3.
undangan
a. UUD 1945
UUD 1945 adalah hukum dasar
tertulis tertinggi dalam tata urutan
Peraturan Perundang-undangan nasional.
Jadi, semua peraturan perundang-
undangan lain harus bersumber, sesuai,
selaras, serta tidak boleh bertentangan
dengan UUD 1945. Materi muatan
UUD 1945 meliputi jaminan hak asasi
manusia (HAM), prinsip-prinsip dasar
negara, tujuan negara, dan sebagainya
b. Ketetapan MPR (Tap MPR)
Kedudukannya di bawah Undang
Undang Dasar yang bertujuan untuk
memberikan pengakuan dan status
hukum Ketetapan MPR yang masih
berlaku, karena UUD 1945 amandemen,
MPR tidak lagi memiliki kewenangan
mengeluarkan ketetapan yang sifatnya
mengatur keluar.
c. Undang-Undang (UU)
Undang-Undang dibuat DPR
bersama Presiden yang memuat materi
pengaturan lebih lanjut ketentuan
UUD 1945, perintah Undang-Undang
untuk diatur dengan Undang-Undang,
pengesahan perjanjian internasional
tertentu, tindak lanjut putusan
Mahkamah Konstitusi dan pemenuhan
kebutuhan hukum dalam masyarakat.
d. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang (Perppu)
Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang ditetapkan oleh
Presiden. Perppu setingkat dengan
undang-undang. Jika Perppu tidak
disetujui DPR maka harus dicabut, jika
disetujui DPR maka ditetapkan menjadi
undang-undang. Materi muatan Perpu
sama dengan Undang-Undang.
e. Peraturan Pemerintah (PP)
Peraturan Pemerintah ditetapkan
oleh Presiden untuk menjalankan
Undang-Undang. Materi muatan
Peraturan Pemerintah berisi materi
untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya.
Ujian Sekolah (US) SMP/MTs
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 13