Anda di halaman 1dari 1

PERMINTAAN PENDAPAT LAIN (SECOND OPINION)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSK - SPO - HPK- 028 00 1

Tanggal Terbit DitetapkanOleh


SPO
(STANDAR PROSEDUR 12 Juni 2015
OPERASIONAL)
dr. Andreas.N.Fernandez.L, SpPD
NIK 29111301001
Pengertian Adalah tatacara petugas rumah sakit menyampaikan pada pasien / keluarga
tentang hak pasien untuk mendapatkan penjelasan mengenai masalah yang
terkait dengan kesehatan yang dideritanya melalui konsultasi dokter lain

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membantu pasien


memahami informasi yang berkaitan dengan proses penyakit.
1. Keputusan Direktur Nomor 004 / SK / DIR / VII / 2015 tentang
Kebijakan
Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Kartini Kupang;
2. Keputusan Direktur Nomor 016 / SK / DIR / VII / 2015 tentang
Kebijakan Mencari Pendapat Lain (Second Opinion) di Rumah Sakit
Kartini Kupang;
Pasien/keluarga menginginkan Pendapat Lain/Second Opinion :
Prosedur
1. Perawat Incharg berikan penjelasan bahwa second opinion akan diberikan
oleh dokter dengan kompetensi yang sama dan yang memiliki Surat Ijin
Praktek (SIP) di dalam RS Kartini.
2. Berikan kesempatan kepada pasien/keluarga/wali utnuk bertanya
3. Jika pasien / keluarga telah paham dan menyetujuinya, berikan formulir
Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) untuk diisi dan bubuhkan
tanda tangan
4. Simpan formulir Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) ke dalam
berkas rekam medik pasien
5. Informasikan kepada DPJP yang merawat pasien adanya Permintaan
Pendapat Lain (Second Opinion) oleh pasien / keluarga/ wali dan hubungi
dokter dengan kompetensi sama dan yang memiliki Surat Ijin Praktek
(SIP) di dalam RS Kartini.
Unit Terkait Komite Medis, IPD

Anda mungkin juga menyukai