SPO (STANDAR PROSEDUR 12 Juni 2015 OPERASIONAL) dr. Andreas.N.Fernandez.L, SpPD NIK 29111301001 Pengertian Adalah tatacara petugas rumah sakit menyampaikan pada pasien / keluarga tentang hak pasien untuk mendapatkan penjelasan mengenai masalah yang terkait dengan kesehatan yang dideritanya melalui konsultasi dokter lain
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membantu pasien
memahami informasi yang berkaitan dengan proses penyakit. 1. Keputusan Direktur Nomor 004 / SK / DIR / VII / 2015 tentang Kebijakan Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Kartini Kupang; 2. Keputusan Direktur Nomor 016 / SK / DIR / VII / 2015 tentang Kebijakan Mencari Pendapat Lain (Second Opinion) di Rumah Sakit Kartini Kupang; Pasien/keluarga menginginkan Pendapat Lain/Second Opinion : Prosedur 1. Perawat Incharg berikan penjelasan bahwa second opinion akan diberikan oleh dokter dengan kompetensi yang sama dan yang memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) di dalam RS Kartini. 2. Berikan kesempatan kepada pasien/keluarga/wali utnuk bertanya 3. Jika pasien / keluarga telah paham dan menyetujuinya, berikan formulir Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) untuk diisi dan bubuhkan tanda tangan 4. Simpan formulir Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) ke dalam berkas rekam medik pasien 5. Informasikan kepada DPJP yang merawat pasien adanya Permintaan Pendapat Lain (Second Opinion) oleh pasien / keluarga/ wali dan hubungi dokter dengan kompetensi sama dan yang memiliki Surat Ijin Praktek (SIP) di dalam RS Kartini. Unit Terkait Komite Medis, IPD