Anda di halaman 1dari 4

Nama : IHDA AFRIANA SITA

NIM : 1840521006
Kelas : Pendidikan Geografi A 2018
Mata Kuliah : Studi Kebencanaan

UJIAN AKHIR SEMESTER

Letak koordinat lokasi saya berdasarkan aplikasi Google Maps yakni berada pada
korrdinat -7.706939,109.711522. Lokasi saya berada di desa Pekunden, Kecamatan
Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.
Sekolah yang ada di sekitar lokasi saya salah satunya yakni SMA Negeri 1
Kutowinangun. SMA Negeri 1 Kutowinangun merupakan salah satu SMA yang terletak
di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. SMA Negeri 1 Kutowinangun berdiri sejak
20 November 1984. Kini SMA Negeri 1 Kutowinangun terus berusaha untuk menjadi SMA
yang lebih berkualitas yang meluluskan siswa yang kompeten dan dapat bersaing. Prestasi-
prestasi mulai terlihat baik dibidang akademik maupun non-akademik. Baik dari tingkat
kabupaten, provinsi, nasional, bahkan baru-baru ini berhasil berkancah di kompetisi
Internasional, dan SMA N 1 Kutowinangun berhasil menyabet juara pertama, yaitu pada
ajang Taekwondo tingkat Internasional di Bali.
SMA N 1 Kutowinangun merupakan sekolah dengan lahan terluas di Kabupaten
Kebumen dan merupakan salah satu yang terluas di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu,
cukup banyak bangunan yang terdapat di SMA N 1 Kutowinangun.
SMA N 1 Kutowinangun sering disingkat SMANSAKU. Selain itu, letak SMA N 1
Kutowinangun yang teletak di tepi jalur utama antar provinsi, membuat SMANSAKU
menjadi sekolah yang paling strategis dan paling mudah dijangkau.
Bangunan-bangunan yang ada di SMANSAKU antara lain : 30 ruang kelas, 1
mushola, 1 lab. fisika, 3 lab komputer, 1 lab. kimia, 1 lab biologi, 1 lab. bahasa, 1 ruang
musik, 1 koperasi, 2 ruang khusus pengawas, 1 ruang kepsek, 1 ruang wakasek, 1
perpustakaan, 1 ruang multimedia, 1 ruang BK, lobi, 1 dapur, 1 ruang pramuka, 1 UKS, 2
ruang guru, 1 lapangan basket outdoor, 2 lapangan voli outdoor, 1 lapangan takraw outdoor, 1
ruang olahraga, 1 ruang pembayaran, WC, 5 kantin sekolah, 3 tempat parkir motor siswa, 1
parkir motor guru, 1 parkir sepeda, gudang, 1 ruang satpam, 1 ruang OSIS, mushola, hutan
sekolah, GOR dan kolam pemancingan. Dari kesemua gedung tersebut hanya ruang
perpustakaan yang bertingkat, mengingat lahan di SMANSAKU yang begitu luasnya.

Berdasarkan aplikasi inarisk BNBP, multi-bencana yang berpotensi di SMA Negeri 1


Kutowinangun yakni COVID-19, banjir dan gempabumi. Langkah-langkah yang dapat saya
ajarkan tentang pengetahuan kebencanaan di sekolah tersebut yakni :
1. Mengikuti pelatihan atau pembekalan tentang penanggulangan bencana dan pengurangan
risiko bencana
2. Mengenali risiko bencana di sekitar lokasi sekolah
3. Merencanakan integrasi kurikulum ke dalam Rencana Belajar Tahunan, Bulanan,
Mingguan dan Harian dan pemantauan hasil belajar dengan cara:
a) Mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam bahan belajar
b) Mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam mata pelajaran pokok dan muatan
lokal
c) Mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam program pengembangan diri.
d) Menyelenggarakan mata pelajaran Pendidikan Kebencanaan.
e) Memadukan pendidikan kesiapsiagaan bencana ke dalam kebijakan sekolah.
Yang akan saya ajarkan yakni apa itu bencana, bagaimana langkah mitigasi bencana,
bagaimana langkah pengurangan risiko bencana dan bagimana upaya penanggulangan
bencana. Cara mengajarkannya yakni dengan mengintegrasikan materi kebencanaan ke
dalam bahan belajar, mata pelajaran pokok, muatan lokal dan program pengembangan
diri seperti kegiatan ekstrakurikuler. Contoh integrasi materi kebencanaan ke dalam
kegiatan ekstrakurikuler yakni pada ekstrakurikuler Pramuka dan Palang Merah Remaja
(PMR). Berdasarkan karakteristik pramuka, maka pengembangan sikap dan budaya siap
siaga terhadap bencana menjadi mudah untuk diintegrasikan ke dalam kegiatan-kegiatan
pembinaan Kepramukaan. Kemudian, ontoh materi PMR yang sesuai dengan respon
bencana, misalnya adalah materi Pertolongan Pertama dan evakuasi pada kecelakaan
yang berupa:
1. Kecelakaan murni seperti trauma fisik yang disebabkan karena terkena benda, panas,
benda-benda kimia, dll.
2. Kedaruratan medik, misalnya karena penyakit-penyakit seperti kejang, tidak sadar
(pingsan), dan sebagainya.
Strategi yang dapat dilakukan berdasarkan analisis SWOT untuk mewujudkan SMA
Negeri 1 Kutowinangun aman bencana berdasarkan letak serta potensi geospasial yakni:
1. Analisis yang dapat dilakukan terhadap fasilitas sekolah:
1) Apakah ada norma dan kebijakan yang mengatur pemilihan lokasi sekolah yang
aman, desain bangunan yang aman, standar konstruksi yang berkualitas dan
perawatan gedung sekolah
2) Bagaimana kondisi fasilitas sekolah (tipe material konstruksi, ruang lingkup dan
aksesibilitas)
3) Bagaimana akses menuju sekolah (rute umum menuju sekolah dari permukiman
penduduk)
4) Bagaimana pengawasan kualitas standar konstruksi
5) Siapa yang bertanggung jawab terhadap perawatan dan pembangunan gedung sekolah
termasuk mekanisme pembiayaannya, terutama pada saat terjadi bencana.
2. Perencanaan keberlanjutan pendidikan dan manajemen sekolah berbasis manajemen
bencana yang meliputi:
1) Jenis pendidikan dan pelatihan yang tersedia bagi guru dan tenaga kependidikan lain
mengenai manajemen bencana di sekolah (termasuk kemampuan tanggap bencana)
2) Prosedur standar operasional yang tersedia untuk proses evakuasi, penampungan, dan
pertemuan keluarga (reunifikasi) yang hilang akibat bencana serta ruang lingkup dan
kualitas simulasi bencana yang sudah ada di sekolah.
3. Pengintegrasian Pendidikan Kebencanaan ke dalam kurikulum
Informasi tentang pengukuran integrasi Pendidikan Kebencanaan, kesehatan dan
pencegahan konflik ke dalam kurikulum.
4. Pengembangan dan integrasi kebijakan
1) Informasi tentang mekanisme kemitraan untuk mendukung pengembangan dan
integrasi kebijakan serta pengawasan dan evaluasi proses perkembangan sekolah
aman.
2) Informasi tentang pendanaan dan pembiayaan di sektor pendidikan, khususnya pada
sekolah aman yang komprehensif.
5. Pengkajian dan Pemeringkatan Risiko Bencana
Hasil pengkajian risiko bencana terdiri dari 2 bagian yaitu Peta Risiko Bencana dan
Dokumen Kajian Risiko Bencana.

Anda mungkin juga menyukai