Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN 2

BAHASA INDONESIA

Nama : Sri Mulyana


Nim : 4213550033
Kelas : PSIK C 21

I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar


1. Jelaskan pengertian teks akademik menurut para ahli!

Berikut pengertian teks akademik menurut para ahli:

Anthony Paré: Teks akademik adalah "teks yang ditulis oleh orang-orang yang
terlibat dalam pekerjaan intelektual yang tinggi dan biasanya ditujukan untuk
disebarkan dalam komunitas ilmiah atau akademik."

Ken Hyland: Teks akademik adalah "teks yang ditulis oleh para anggota
komunitas akademik yang memiliki karakteristik genre khas, yang mencerminkan
prinsip-prinsip sosial dan konvensi disiplin di mana penulis bekerja."

John M. Swales: Teks akademik adalah "tulisan yang ditulis oleh para anggota
komunitas akademik untuk komunitas akademik itu sendiri. Ini mencerminkan
standar komunikatif yang telah ditetapkan oleh komunitas ilmiah."

2. Mengapa kemampuan menulis teks akademik penting bagi anda? Jelaskan!

Kemampuan menulis teks akademik memiliki kepentingan yang besar bagi saya
karena alasannya yaitu:

- Komunikasi ilmiah: Menulis teks akademik memungkinkan saya untuk


berkomunikasi secara efektif dengan komunitas ilmiah.
- Penelitian dan pemahaman yang mendalam: Menulis teks akademik
membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang diteliti.
- Pengembangan keterampilan analitis dan kritis: ini membantu saya
mengembangkan keterampilan analitis dan kritis yang penting untuk
pendekatan ilmiah dalam memecahkan masalah dan menghasilkan
pengetahuan baru.

Secara keseluruhan, kemampuan menulis teks akademik penting bagi saya karena
memungkinkan saya untuk berkomunikasi secara efektif, memperdalam
pemahaman saya, berkontribusi pada pengetahuan yang ada, mengembangkan
keterampilan analitis dan kritis, serta mendapatkan penghargaan dan pengakuan di
bidang studi saya.

3. Jelaskan 4 perbedaan teks akademik dengan teks non akademik dalam hal
kebahasaan!

Berikut adalah empat perbedaan utama antara teks akademik dan teks non-
akademik dalam hal kebahasaan yaitu:

- Gaya Bahasa Formal: Teks akademik umumnya menggunakan gaya bahasa


formal yang lebih serius dan objektif. Sedangkan teks non-akademik
cenderung menggunakan gaya bahasa yang lebih santai, informal, dan sering
kali mencerminkan suara penulis secara pribadi.
- Pemilihan Kata dan Terminologi Khusus: Teks akademik sering kali
menggunakan terminologi khusus, frasa teknis, dan kosakata yang spesifik
untuk disiplin ilmu tertentu. Ini digunakan untuk memperjelas konsep
sedangkan dalam teks non-akademik, pemilihan kata lebih fleksibel dan
cenderung beragam, termasuk penggunaan kata-kata umum dan penggunaan
variasi gaya bahasa yang lebih luas.
- Kutipan dan Referensi: Teks akademik sering kali mengandung kutipan
langsung dan referensi yang diambil dari penelitian atau karya sebelumnya.
Sedangkan teks non-akademik jarang menggunakan kutipan langsung atau
referensi formal, kecuali jika ada kebutuhan khusus untuk mengutip sumber
tertentu.
- Struktur dan Organisasi: Teks akademik memiliki struktur dan organisasi yang
khas. Sedangkan Teks non-akademik cenderung lebih fleksibel dalam struktur dan
organisasi.
4. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan kalimat minor dan berilah
contohnya!

Kalimat minor, juga dikenal sebagai kalimat sekunder atau kalimat dependen,
adalah jenis kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.
Kalimat minor membutuhkan kalimat utama sebagai dukungan atau konteks untuk
memberikan makna yang jelas. Kalimat minor biasanya bergantung pada kalimat
utama dan berfungsi sebagai bagian penting dalam struktur kalimat yang lebih
besar.

Contoh kalimat minor:

- “Setelah makan malam, kami pergi ke bioskop."


- "Ketika hujan deras, dia membawa payung."
- "Meskipun lelah, dia tetap melanjutkan pekerjaannya."
5. Jelaskanlah secara singkat pengertian nominalisasi, dan berikan contohnya!

Nominalisasi adalah proses mengubah kata kerja atau kata sifat menjadi kata
benda dengan menambahkan akhiran atau mengubah bentuk kata tersebut. Dalam
nominalisasi, kata tersebut digunakan untuk merujuk pada konsep, abstraksi, atau
objek sebagai suatu entitas.

Contoh:

Kata kerja menjadi kata benda:

- Berjalan -> Perjalanan


- Melihat -> Penglihatan
- Menulis -> Tulisan

Kata sifat menjadi kata benda:

- Cantik -> Kecantikan


- Kuat -> Kekuatan
- Bijaksana -> Kebijaksanaan

Nominalisasi digunakan dalam bahasa untuk memberikan kejelasan dan ketepatan


dalam menyampaikan informasi. Dalam beberapa konteks, penggunaan
nominalisasi dapat membantu menghindari pengulangan kata atau memperjelas
struktur kalimat.

Anda mungkin juga menyukai