LATAR BELAKANG
Pendidikan anak usia dini adalah salah satu jenjang pendidikan sebelum
pendididkan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan jasmani dan
rohani anak agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan
lebih lanjut (UU Sisdikans No. 20 thn 2003)
Kemampuan dan tumbuh kembang anak perlu dirangsang oleh orang tua
agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan sesuai dengan
umurnya (Yuniarti, 2015).Stimulasi merupakan kegiatan merangsang kemampuan
dasar anak agar anak berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat
stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan.Stimulasi perkembangan anak dilakukan oleh orang tua (Rusmil,
2006).Pemberian stimulasi pada tiga tahun pertama kehidupan anak merupakan
hal yang sangat penting bagi kehidupan anak karena tiga tahun pertama otak
merupakan organ yang sangat pesat perkembangannya
B. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan yaitu
pendekatan kualitatif. Studi kasus dilakukan pada anak usia 5 tahun.
C. TUJUAN PENELITIAN
D. PEMBAHASANASAN
Bahasa menurut Chaer (2011: 30) adalah alat verbal yang digunakan untuk
berkomunikasi. Bahasa didefinisikan sebagai suatu lambang bunyi yang
digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja bersama, berinteraksi dan
mengidentifikasi diri (Waskito, 2009: 16). Pendapat senada juga dikemukakan
Wolraich et. al. dalam (Anggraini 2015) bahwa bahasa mengacu kepada
kemampuan menerima respon, mengekspresikan ide, pikiran, emosi, dan
keyakinan. Sehingga tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa bahasa adalah
suatu alat verbal yang berupa lambang bunyi yang digunakan untuk
berkomunikasi, berinteraksi, mengidentifikasi diri serta mengekspresikan ide,
pikiran, emosi dan keyakinan.
Mulqiah et al. (2017) menyimpulkan bahwa pola asuh orang tua memiliki
hubungan yang signifikan dengan perkembangan bahasa anak prasekolah (usia 3-
6 tahun). Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Mainizar (2013) menyimpulkan
bahwa keluarga khususnya orang tua sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan kemampuan Bahasa pada anak, agar anak berkomunikasi secara
aktif dan efektif dalam kehidupannya kelak ketika dia dewasa. Peranan yang dapat
dilakukan oleh orang tua dalam pembinaan Bahasa adalah merintis dan
meletakkan dasar berbahasa pada anak, latihan motorik, membiasakan,
memelihara, mengawasi bahasa anak, dan mencegahnya berbahasa tidak sopan,
dan mengembangkan kemampuan berbahasa.
Masa perkembangan bicara dan bahasa yang paling intensif pada manusia terletak
pada masa usia dini, tepatnya pada tiga tahun dari hidupnya, yakni suatu periode
dimana otak manusia berkembang dalam proses mencapai kematangan (Siti
Aisyah et el, 2007: 6). Masa usia dini merupakan masa keemasan (golden age) di
sepanjang rentang usia perkembangan manusia. Montessori (Sujiono, 2009: 54)
menyatakan bahwa masa tersebut merupakan periode sensitif (sensitive period), di
mana anak secara khusus mudah menerima stimulus stimulus dari lingkungannya.
Berdasarkan fakta sebagaimana dikemukakan oleh para ahli di atas maka harus
ada lingkungan yang kondusif, yang mengupayakan pengembangan berbahasa
anak, termasuk anak usia pra sekolah secara intensif. Pengembangan kemampuan
berbahasa anak (Direktorat Pembinaan TK dan SD, 2007: 3) dilakukan dengan
tujuan (1) agar anak dapat mengolah kata secara komprehensif, (2) agar anak
dapat mengekspresikan kata-kata dalam bahasa tubuh yang dapat dipahami oleh
orang lain, (3) agar anak mengerti setiap kata yang didengar dan diucapkan,
mengartikan dan menyampaikan secara utuh kepada orang lain, (4) agar anak
dapat berargumentasi, meyakinkan orang melalui kata-kata yang diucapkannya.
Ada beberapa kegiatan yang dapat mengasah keterampilan berbahasa anak, yaitu:
c) bermain peran
Gambar: Contoh ape yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak
E. Hasil Penelitian
Biodata Anak:
Umur : 5 Tahun
Sekolah : TK Pertiwi
Agama : Islam
3 Mengungkapkan perasaan dengan kata sifat dengan
kata sifat (senang, sedih, nakal, pelit, dan berani)
4. Mengutarakan pendapat kepada orang lain
Parentese dan baby talk adalah metode yang digunakan oleh seorang ibu dan
ayahnya untuk berkomunikasi dengan anak sesering mungkin dengan
menggunakan kalimat sederhana.
2). Apabila anaknya bertanya, sang ibu menjawab pertanyaan itu dengan kalimat
sederhana yang mudah dimengerti
Anggraini, N. (2021). Peranan orang tua dalam perkembangan bahasa anak usia
dini. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 7(1), 43-54.
Oktaviani, Maya, Annisa Widya Novitasari, and Nur Aulia. "Peran Orang Tua
Dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah." JKKP (Jurnal
Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan) 8.02 (2021): 153-163.
Niati, Wika. "Peran Guru Paud dalam Menstimulasi Perkemangan Bahasa Anak
pada Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Darma Wanita Kab. Seluma." Al Fitrah:
Journal Of Early Childhood Islamic Education 3.1 (2019): 38-48.