Anda di halaman 1dari 5

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF

MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF DI TK PERTIWI 1 SANGGE


MUJIYATI

Abstrak
Perkembangan bahasa pada anak usia dini merupakan salah satu tahapan dari beberapa
perkembangan yang diekspresikan melalui pemikiran berupa kata – kata yang menandai
kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangannya. Bahasa adalah alat yang
digunakan untuk berkomunikasi, berfikir, mengekspresikan perasaan dan melalui bahasa kita
dapat memahami orang lain. Perkembangan bahasa dimulai sejak lahir. Anak sejak lahir sudah di
perkenalkan melalui bahasa ibu. Pengembangan kemampuan berbahasa anak bertujuan agar anak
dapat berkomunikasi dengan lingkungan. Pengembangan bahasa anak dapat melalui : berbicara,
mendengarkan , bernyanyi ,mengenal huruf, membaca dan menulis. Guru dan orang tua dapat
mengembangkan bahasa anak melalui metode dan strategi yang bervariasi. Artikel ini membahas
tentang cara meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui permainan kartu huruf. Kartu
huruf merupakan kartu yang berisi gambar huruf yang dapat meningkatkan kemampuan
mengenal symbol huruf. Anak dapat bermain kartu huruf dengan menyebutkan huruf serta
mencocokan huruf.
Kata kunci : Pekembangan Bahasa, Kartu Huruf
Pendahuluan

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar
(SD) yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan untuk anak sejak lahir sampai
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sehingga anak memiliki kesiapan untuk
memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut. Pentingnya pendidikan anak usia dini untuk anak usia
0 – 6 tahun agar dapat mengembangkan segala aspek perkembangan, salah satunya
perkembangan bahasa.

Perkembangan yaitu proses perubahan dimana anak belajar menguasai ke tingkat yang lebih
tinggi dari berbagai aspek perkembangan. Salah satu aspek penting yaitu aspek perkembangan
bahasa. Menurut Vygotsky dalam Ahmad Susanto (2012 : 73), menyatakan bahwa bahasa adalah
alat untuk mengekspresikan ide dan berkomunikasi serta bahasa menghasilkann konsep berfikir.
Selain itu bahasa juga berfungsi sebagai alat untuk menyatakan pikiran dan perasaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009 tentang standar
pendidikan anak usia dini disebutkan bahwa salah satu Standar Paud Yaitu Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak ( STPPA) yang berisi kaidah pertumbuhan dan perkembangan
anak usia dini 0 – 6 tahun. Perkembangan anak yang dicapai berupa integrasi aspek pemahaman
yaitu nilai agama moral (NAM) , fisik motirik , kognitif, bahasa, serta social emosi. Untuk
mencapai semua aspek perkembangan tersubut anak perlu mendapatkan rangsangan dan
perhatian yang baik.

Begitu pula dengan aspek perkembangan bahasa, khususnya mengenal huruf pada anak usia dini.
Kemampuan mengenal huruf merupakan sebagian dari aspek perkembangan bahasa yang perlu
di kembangkan dengan memberi stimulai secara optimal sejak dini.

Melalui media kartu huruf anak dapat mengenal dan memahami huruf. Media kartu huruf adalah
media yang dapat membantu menstimulasi anak dalam mengenal huruf pada aspek
perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa anak berupa pendengaran , ekspresi tubuh dan
pengenalan kosa kata. Media kartu huruf sebagai jembatan untuk anak mengungkapkan perasaan
dan pikiran.
Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
sifatnya deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna lebih ditonjolkan
dalam penelitian ini. Landasan teori dimanfaatkan sebagai acuan agar penelitian focus sesuai
dengan fakta yang terjadi. Selain itu landasaan teori juga bermanfaat untuk memberikan
gambaran secara umum tentang latar penelitian dan sebagai pembahasan hasil penelitian. Metode
yang dilakukan dalam penelitian ini berlangsung pada tanggal 24 juli 2020 sampai 3 september
2020 dengan menyampaikan materi minimal 4 kali pertemuan. Adapun metode untuk
memperoleh data atau informasi yaitu dengan cara observasi. Metode observasi yaitu cara
menganalisis dan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat serta
mengamati anak secara langsung.

Hasil dan Pembahasan

1. Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini (PAUD)

Perkembangan bahasa anak merupakan perkembangan yang perlu diberi rangsangan sedini
mungkin dengan tepat dan secara teratur. Menurut Nurbiana Dhieni 11 (2007 : 31) menyatakan
perkembangan bahasa anak adalah salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak,
terdiri dari perkembangan berbicara, menulis , membaca dan menyimak. Perkembangan bahasa
anak yaitu kemampuan anak untuk mengekspresikan pikiran dalam bentuk ungkapan. Menurut
Enny Zubaidah ( 2003 : 3) menyatakan bahwa perkembangan bahasa anak mencakup empat
keterampilan. Empat keterampilan bahasa tersebut meliputi keterampilan berbicara, menulis,
membaca dan menyimak. Perkembangan bahasa anak berkembang secara bertahap sehingga
membutuhkan ketekunan baik dari anak maupun guru dan orang tua dalam memberi rangsangan.
Menurut John W. Santrock ( 2007 : 357 – 362) membagi perkembangan bahasa menjadi 3
tahapan yaitu pada masa bayi ( 0 – 2 tahun) , masa kanak – kanak awal (3 – 6 tahun), dan masa
kanak – kanak menengah sampai akhir ( 7 tahun ke atas).

Perkembangan bahasa anak usia dini adalah tahapan kemampuan anak dimulai dari
kemampuan berbicara sampai kemampuan memahami sebuah pembicaraan orang lain. Menurut
Soemiarti Padmonodewo (2003: 25 ) , Menyatakan tiga hal yang perlu diketahui dalam
perkembangan bahasa anak. Pertama yaitu perbedaan antara bahasa dan kemampuan berbicara.
Bahasa adalah system kata bahasa, sedangkan kemampuan bicara adalah ungkapan dalam bentuk
kata – kata. Kedua pertumbuhan bahasa yaitu bersifat pengertian atau reseptif dan bersifat 12
ekspresif. Kemampuan untuk memahami yaitu kemampuan reseptif, sedangkan kemampuan
menunjukkan bahasa yaitu ekspresif. Ketiga komunikasi diri pada saat berkhayal perlu dibatasi.

Berdasarkan hal – hal di atas, maka dapat ditegaskan bahwa perkembangan bahasa anak
memiliki peran penting dalam perkembangan anak, khususnya perkembangan kemampuan
berbahasa di pendidikan anak usia dini (PAUD), sehingga anak dapat berkomunikasi dengan
baik dan dapat mengembangkan potensinya. Perkembangan bahasa anak usia dini khususnya di
pendidikan anak usia dini (PAUD) yang terdiri dari kemampuan berbicara, menulis, membaca
dan menyimak. Perkembangan bahasa tersebut membantu anak dalam berbahasa dengan baik
secara reseptif maupun ekspresif.

2. Kemampuan Mengenal Huruf


a. Pengertian Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia Dini (AUD)

Menurut Soenjono Darjowidjojo (2003 : 300), berpendapat bahwa kemampuan mengenal


huruf anak usia dini yaitu tahap perkembangan anak usia dini dari belum tahu menjadi tahu yang
berkaitan dengan bunyi huruf dan bentuk huruf, sehingga anak dapat memahami bentuk huruf.

Menurut Ehri dan Mc. Cormik (dalam Carol Seefelt dan Barbara A. Wasik, 2008 : 330-331)
merupakan komponen terpenting dalam perkembangan baca tulis (Calis). Anak perlu mengetahui
dan memahami huruf abjad untuk menjadi pembaca dan penulis. Anak dapat mengenal dan
menyebut huruf-huruf pada daftar abjad untuk belajar membaca memiliki kesulitan lebih sedikit
daripada anak yang tidak belajar mengenal huruf.

Sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.58 Tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini, kemampuan mengenal huruf adalah salah satu
bagian dari perkembangan bahasa anak usia dini, seperti kemampuan mengetahui simbol huruf,
dan mengetahui huruf depan dari suatu benda.

Jadi dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan mengenal huruf merupakan
kemampuan anak untuk mengetahui dan memahami tanda-tanda aksara dalam tata cara tulis
yang merupakan huruf abjad untuk melambangkan bunyi bahasa. Kemampuan anak untuk
mengetahui huruf dapat kita lihat pada saat anak mampu menyebutkan simbol huruf, dan
kemampuan anak untuk memahami huruf dapat kita lihat dari kemampuan anak pada saat
mengartikan huruf sehingga anak dapat menyebutkan huruf depan dari sebuah kata benda.

b. Manfaat pengenalan huruf pada usia dini

Pengenalan huruf sangat penting bagi anak usia dini agar dapat mengenal huruf untuk
persiapan membaca dan menulis (Calis). Menurut Bond dan Dykstra dalam Slamet Suyanto
(2005 : 165) menyatakan bahwa anak yang belajar mengenal huruf cenderung mempunyai
kemampuan membaca dan menulis (Calis) dengan lebih baik dari pada anak yang tidak belajar
mengenal huruf. Menurut Agus Hariyanto (2009 : 82) berpendapat bahwa strategi pengenalan
huruf sejak anak usia dini (usia 0-6 Tahun) bermanfaat untuk perkembangan bahasa anak usia
dini, sehingga dapat membantu anak untuk membaca dan menulis dengan mudah.

Mengenalkan anak membaca dan menulis sejak dini sebagian besar menjadi beban bagi
anak usia dini, tetapi guru dan orang tua dapat memperkenalkan huruf dengan cara yang
menyenangkan untuk anak, sehingga anak dapat menerima dan memahami dengan mudah,
dengan cara seperti itu akan menjadikan kebiasaan yang baik untuk anak usia dini.

Jadi berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa anak yang belajar mengenal huruf
sejak dini akan bermanfaat untuk mempersiapkan anak dalam belajar membaca dan menulis.

Daftar Pustaka

https://www.paud.id/perkembangan-bahasa-anak-usia-dini/. Diakses pada tanggal 8 September


2020

Firdaus, Putri Hidayah. 2019. Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Kartu
Huruf. JAPRA. Volume 2 Nomor 2. journal.uinsgd.ac.id. diakses pada tanggal 8 September 2020

Sulaimah dan Hanita. 2018. Peningkatan Kemampuan Mengenal Kata Melalui Metode Bermain
Kartu Huruf Pada Kelompok B TK Persada Tenggarong Seberang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Jurnal Warna. Volume 03 Nomor 02. jurnal.fkip-uwgm.ac.id. Diakses pada tanggal 8 September
2020

Anda mungkin juga menyukai