POLITEKNIK NEGERI

PADANG

TEKNIK PRODUKSI
MEMBUAT LUBANG 6 X 360°
MENGGUNAKAN MESIN CNC TU-3A

SEMESTER IV

DISUSUN OLEH

NAMA : 1. AKMAL FERDIAN

2. RIANDI NUGRAHA
3. SANDY EFRILIDAIYAN
NIM : 1. 2101012009
2. 2101012051
3. 2101012110
KELAS : 2D
PRODI : D3 - TEKNIK MESIN
DOSEN : ALFIAN, S.ST., M.T.

TAHUN AJARAN 2022 / 2023

POLITEKNIK NEGERI PADANG

JURUSAN TEKNIK MESIN

 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tentang
‘Pembuatan lubang 6 x 360° dengan menggunakan Mesin CNC TU3A’.

Adapun dalam pembuatan laporan ini, saya dibantu oleh beberapa pihak sehingga
dapat menyelesaikan laporan ini dengan semaksimal mungkin. Maka dari itu saya tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan
laporan ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa kekurangan
baik dalam penyusunan bahasa, maupun segi lain. Oleh karena itu saya menerima kritik dan
saran kepada saya. Saya akan menerima sehingga saya dapat memperbaiki laporan menjadi
lebih baik.

Saya mengharapkan laporan ini dapat diambil hikmah dan manfaat sehingga dapat
memberikan inspirasi untuk pembaca.

Padang, 09 Juni 2023

Kelompok IV

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
I.1 Latar belakang......................................................................................................1
I.2 Tujuan praktikum.................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................2
BAB III METODE PENGERJAAN................................................................................11
III.1 Diagram Alir......................................................................................................11
III.2 Alat dan Bahan..................................................................................................12
III.3 Langkah kerja....................................................................................................12
III.4 Gambar kerja.....................................................................................................17
III.5 Keselamatan Kerja.............................................................................................19
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................................20
BAB V KESIMPULAN.....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................22
LAMPIRAN.......................................................................................................................24

ii
 BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang sangat pesat dewasa ini menciptakan era globalisasi dan keterbukaan yang
menuntut setiap individu untuk ikut serta didalamnya. Sehingga sumber daya manusia yang
ada harus mempunyai suatu keahlian khusus. Penguasaan teori tidaklah cukup tanpa disertai
praktek langsung. Dari pengerjaan benda kerja secara manual menggunakan mesin secara
manual hingga sekarang mesin sudah memiliki sistem pengerjaan otomatis, salah satunya
mesin CNC TU-3A (Computer Numerically Controlled Training Units 3 Axis)

Mesin CNC merupakan suatu mesin yang bekerja dibawah perintah numerik yang di-
input kedalam sebuah program dimana pengerjaan dari benda sangat bergantung pada data
yang diinputkan. Berbagai fungsi pada CNC memiliki beragam kegunaan tersendiri.

Dari praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat bekal dan keterampilan sehingga
mampu berfikir positif, kreatif dan dinamis dalam mengaplikasikan dasar teori yang telah
dipelajari kedalam bentuk yang sebenarnya serta ketelitian dan kedisplinan harus selalu
diperhatikan dengan seksama.

I.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum CNC ini adalah sebagai berikut:

1. Agar mahasiswa memahami bagaimana cara kerja mesin CNC TU-3A

2. Agar mahasiswa mengetahui bagian-bagian serta fungsi dari mesin mesin CNC TU-
3A.
3. Agar mahasiswa mengetahui system pemograman mesin CNC TU-3A
4. Mahasiswa dapat melakukan suatu pekerjaan dengan prosedur kerja yang baik dan
mempunyai kedisiplinan terhadap waktu.
5. Serta agar mahasiswa dapat menghitung kecepatan pemakanan dan putaran spindel.

1
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Teori Dasar
1. Mesin Frais CNC TU-3A
Mesin CNC (Computer Numerically Controlled) secara garis besar dapat
didefinisikan sebagai suatu mesin perkakas yang mempunyai gerak otomatis dan dikontrol
dengan bahasa numerik dan dikendalikan oleh sistem komputer, disebut sebagai mesin
CNC TU 3A, karena mesin ini merupakan mesin frais dan mempunyai tiga sumbu
utama yaitu :
1. Sumbu x terdiri dari x+ dan x-
2. Sumbu y terdiri dari y+ dan y-
3. Sumbu z terdiri dari z+ dan z-
Mesin frais CNC TU-3A adalah mesin frais CNC training unit yang biasa digunakan
dalam pelatihan-pelatihan penggunaan mesin frais CNC.. Bentuk mesin CNC TU-3A
dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Mesin Frais CNC TU-3A [2].

A. Spesifikasi
Mesin Frais EMCO TU-3A yang digunakan utuk praktikum CNC tahun 2016
memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Daerah kerja putaran spindel antara 50 - 3200 rpm.
2. Kecepatan gerak pahat arah longitudinal atau melintang.
a. Kecepatan penuh ( tak boleh memotong) : 700 mm/mnt.
b. Kecepatan secara manual (mode manual) : 5-400 mm/mnt.
c. Kecepatan secara otomatis (mode CNC) : 5-499 mm/mnt
3. Ketelitian gerakan (yang tercantum pada display digital): 0,01 mm.
a. Daerah kerja memanjang, melintang dan vertikal : 300 mm.
b. Kapasitas cekam ragum: 60 mm x 60 mm.
2
 c. Gaya pemakanan maksimum yang dibolehkan: 1000 N.

B. Bagian-Bagian Mesin CNCFrais EMCO TU-3A

Bagian-bagian utama mesin CNC Frais EMCO TU-3A diantaranya :
1. Monitor
Pada mesin CNC Frais EMCO TU-3A monitor berfungsi untuk menampilkan
informasi program yang sedang berjalan pada mesin seperti ditunjukkan pada
gambar 2.2

Gambar 2.2 Monitor Mesin CNC TU-3A [2].

2. Ragum
Pada mesin CNC Frais EMCO TU-3A ragum berfungsi untuk mencekambenda
kerjaseperti ditunjukkan pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Ragum [2].

3. Arbor
Pada mesin CNC Frais EMCO TU-3A arbor berfungsi sebagai tempat pahat untuk
melakukan eksekusi seperti ditunjukkan pada Gambar 2.4.

3
 Gambar 2.4 Arbor [2].
4. Motor listrik
Motor listrik pada mesin CNC frais EMCO TU-3A berfungsi menjalankan pahat
serta memutar pahat seperti ditunjukkan pada Gambar 2.5

Gambar 2.5 Motor Listrik [2].

5. Tempat pahat
Tempat pahat berfungsi untuk meletakan jenis-jenis pahat yang hendak digunakan
untuk melakukan eksekusi benda kerja seperti ditunjukkan pada Gambar 2.6

Gambar 2.6 Tempat Pahat [2].

C. Tombol-Tombol Untuk Pengoperasian Mesin

Konfigurasi tombol-tombol atau bagian-bagian untuk mengoperasikan
mesin bubut CNC TU-3A terlihat seperti pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Konfigurasi tombol operasipada TU-3A [2].

Keterangan:
1. Saklar utama, digunakan untuk menghidupkan/mematikan mesin.

4
2. Lampu kontrol, digunakan sebagai petunjuk bahwa jika lampu hidup maka mesin
dalam keadaan hidup.
3. Emergency Stop Button, merupakan saklar darurat.
4. Tombol untuk memilih satuan yang dipakai dan jenis penggunaan frais (horizontal
atau vertikal).
5. Saklar untuk rnenghidupkan spindel ( untuk saklar menunjuk angka 0 - spindel mati,
angka I - spindel hidup untuk pelayanan manual, CNC – spindle hidup untuk
pelayanan CNC/otomatis).
6. Amperemeter, menunjukkan besar arus yang dipakai saat mesindigunakan.
Pemakaian arus diharapkan tidak lebih dari 2 A, sebab kalau arusterlalu besar dapat
menimbulkan kebakaran.
7. Tempat kaset untuk menyimpan program.
8. Tombol H/C yang berfungsi untuk pergantian mode (pelayanan), dan mode manual ke
CNC atau sebaliknya
9. Lampu indikator untuk mode CNC.
10. Tombol START yang berfungsi untuk menjalankan program.
11. Tombol untuk memasukkan program, yaitu tombol-tombol angka, tombolINP + DEL
dan sebagainya, yang letaknya berdekatan.
12. Display nilai-nilai atau huruf dari program CNC yang ditunjuk.
13. Lampu kontrol untuk kode-kode program CNC.
14. Pengatur kecepatan spindel.
Selain itu juga ada tombol-tombol untukgerak manual arah +X, -X, +Y, -Y,+Z
dan –Z, yang terletak disebelah tombol angka (keyboard). Mesin juga
dilengkapi dengan monitor yang dipakai untuk memantau koordinat pahat (padamode
manual) atau program CNC yang aktif (pada mode CNC).

D. Tombol Kombinasi
Mesin CNC TU-3A banyak tombol, tombol-tombol terserbut dapat
dikombinasikan dan menghasilkan fungsi baru, seperti :
NO TOMBOL FUNGSI
1. ~ dan INP Menyisipkan baris
2. ~ dan DEL Menghapus baris
3. INP dan DEL Menghapus alarm
5
 4. INP dan FWD Menghentikan sementara saat program sedang berjalan
5. DEL dan INP Menghapus program

2. Parameter Proses Pemesinan

 Kecepatan putar mesin

Kecepatan putar sebuah mesin Frais dalam melakukan sebuah proses pekerjaan juga
bisa dihitung secara manual untuk mencocokkan hasil kerjanya yang biasanya dihitung dalam
satuan meter per menit (Rpm). Untuk menghitungnya, pastinya ditentukan juga oleh
kecepatan potong serta keliling dari benda/objek kerjanya.

Sebelum melakukan perhitungan, terlebih dahulu Anda harus menyamakan satuan.

Sebab Kecepatan potong (Cs) memiliki satuan meter/menit. Sedangkan diameter objek kerja
adalah milimeter. Sehingga yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah mengalikan CS
dengan 1.000 untuk memperoleh persamaan satuan. Berikut rumus putaran mesin.

Rumus :

Keterangan: CS : Cutting Speed (meter/menit)

π : konstanta (3,14)
d : diameter objek kerja (mm)
n : putaran mesin (Rpm)

 Kecepatan Pemakanan

Kecepatan dalam proses pemakanan dalam sebuah mesin Frais juga bisa dihitung
secara tepat dengan menggunakan sebuah rumus. Akan tetapi, dalam menghitungnya, Anda
juga harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi hasilnya, diantaranya
kedalam, kekerasan bahan, bahan alat potong, kesiapan mesin, sudut alat potong, dan lain
sebagainya.

Kecepatan sebuah proses pemakanan (F) dapat ditentukan dengan besar pemakanan
(f) yang dikali dengan putaran mesin Frais (n) tersebut untuk bekerja.

Rumus : F = f x n (milimeter per menit)

6
 3. Pengertian dan Fungsi Pahat
Pahat adalah alat yang digunakan pada mesin frais TU-3A yang berfungsi untuk
mengeksekusi benda kerja seperti meratakan permukaan benda kerja, membuat
lubang benda kerja, dan membuat pola pada benda kerja.
I. Jenis dan Fungsi Pahat
Dalam operasinya, mesin CNC Frais menggunakan berbagai macam pahat yang
berbeda-beda karakteristik dan fungsinya. Macam-macam pahat :
1. PahatFacing

Fungsi : -Meratakan permukaan benda.

-Mengurangi kedalaman benda.
-Menghaluskan permukaan benda.
-Mereduksi panjang benda.
2. Pahat Ulir

Fungsi: -Membuat ulir.

-Membuat profil.
-Membuat cekungan
-Menghaluskan permukaan
3. Pahat Drill

Fungsi: -Membuat lubang.

-Membuat profil.
-Membuat cekungan
-Membuat alur.
4. Pahat Ekor Burung

7
 Fungsi: -Membuat ulir ekor burung.
-Menghaluskan permukaan.
-Mereduksi panjang benda.
-Mengurangi kedalaman benda.
5. Pahat Alur

Fungsi: -Membuat alur.

-Mengefrais alur.
-Mengefrais alur pasak.
-Mengefrais bidang rata sempit.
6. Pahat Sisi

Fungsi: -Mengefrais bidang vertical.

-Mengefrais bertangga.
-Mengefrais bidang bawah dengan mesin vertical.
-Mengefrais pasang sejajar.
7. T Slot

Fungsi: -Membentuk profil secara teliti.

-Memotong cekung.
-Memotong cembung.
-Memotong roda gigi.
8. Pahat Gergaji

Fungsi: -Memotong putar.

8
 -Membuang kelebihan logam.
-Membuat alur sudut.
-Membuat alur sempit.
9. Pahat Jari

Fungsi: -Mengefrais Alur.

-Mengefrais pasak.
-Mengefrais bidang rata.
-Mengefrais dudukan baut.
10. Pahat Sudut

Fungsi: -Mengefrais sudut.

-Mengefrais serong sudut.
-Mengefrais sambungan ekor burung.
-Mengefrais alur spiral.

II. Kompensasi Pahat

Perbedaan panjang antara pahat tersebut disebut sebagai kompensasi
pahat. Cara mencari kompensasi panjang pahat dilakukan sebagai berikut:
1. Pasang pahat referensi (T01) dan benda kerja dalam keadaan terpasang.
2. Hidupkan spindel.
3. Sentuhkan pahat pada permukaan benda kerja dan tekan tombol .
4. Jauhkan pahat dari daerah kerja.
5. Matikan spindel.
6. Ganti pahat yang lain (T02) dan sentuhkan ke permukaan benda kerja.
7. Sentuh pahat tersebut dan catat harga Z yang tertera pada display.
8. Ganti dengan pahat lain (T03) demikian seterusnya

9
 4. Sistem Pemesinan
Dalam pemrograman mesin CNC TU-3A, sistem pemesinan dibagi menjadi 2
macam :
1. Mesin Frais Horizontal
Mesin ini mempunyai sumbu horisontal, dan umumnya proses penyayatan dilakukan
pada bagian diameter pisau frais / selimut. alat potong mesin frais horizontal umumbya
berbentuk diameter besat dan berlubang untuk dipasangkan pada arbor. Sistem
persumbuannya : untuk X (+) ke arah depan dan X(-) ke arah belakang, untuk Z (+) ke arah
kanan dan Z (-) berlawanan arah dengan Z (+), sedangkan untuk Y (+) ke arah atas dan Y (-)
ke arah bawah.

Gambar 2.10 Sistem Persumbuan pada Mesin CNC Frais TU-3A Horizontal

2. Mesin Frais Vertical

Pada mesin ini spindel mesin terdapat pada posisi vertical, biasanya
digunakan juga untuk proses pengeboran. Prinsip pemotongan pada mesin ini adalah pada
bagian muka pisau frais Pada mesin ini biasanya alat potongnya berbentuk batang atau
disebut pisau frais jari dan pisau berbentuk keong / pisau frais muka. Sistem
persumbuannya : untuk X (+) ke arah kanan dan X(-) ke arah kiri, untuk Y (+) ke arah
depan dan Y (-) berlawanan arah dengan Y (+), sedangkan untuk Z (+) ke arah atas dan
Z (-) ke arah bawah.

Gambar 2.11 Sistem Persumbuan pada Mesin CNC Frais TU-3A Vertical
10
 BAB III
METODE PENGERJAAN
III.1 Diagram Alir

Mulai

Tinjauan Pustaka

Menentukan Tujuan penelitian

Persiapan alat dan Bahan

Identifikasi masalah :

1.ketidak persisian ukuran

2 . optimasi proses penggunaan

Apakah sudah sesuai

dengan tujuan
penelitian

Kesimpulan dan saran

Selesai

11
III.2 Alat dan Bahan
1. Alat
1. Mesin CNC TU-3A
2. Kunci penguat, berfungsi untuk menggerakkan catok benda kerja.
3. Kertas grafik
4. Mistar untuk mengukur benda kerja
5. Pengganjal sebagai pengalas benda kerja agar tidak goyang.
6. Kuas untuk membersihkan geram-geram.
7. Kain lap untuk membersihkan mesin.
8. Alat potong twist drill ø10mm
2. Bahan
1. Aluminium ukuran 50 x 50 x 50 mm

III.3 Langkah kerja

No Kegiatan Gambar Kerja Durasi
.
1. Persiapan Diri
1. Berdoa sebelum memulai perkerjaan 2 menit
2. Keselamatan kerja

2. Perancangan Produk
1. Membuat Gambar Kerja 10 menit

2. Menentukan bahan yang akan digunakan

3. Menentukan ukuran benda kerja

4. Menentukan Alat Potong

5. Menetukan kecepatan putaran

12
 6. Membuat program pengerjan

3. Persiapan Bahan
1. Pengambilan alat dan bahan 3 menit
3. Alat
9. Mesin CNC TU-3A
10. Kunci penguat, berfungsi
untuk menggerakkan catok benda
kerja.
11. Kertas grafik
12. Mistar untuk mengukur benda kerja
13. Pengganjal sebagai pengalas benda
kerja agar tidak goyang.
14. Kuas untuk membersihkan geram-
geram.
15. Kain lap untuk membersihkan mesin.
16. Alat potong twist drill ø10mm
4. Bahan
2. Aluminium ukuran 50 x 50 x 50 mm
4. Persiapan Menghidupkan Mesin
1. Nyalakan panel utama PLN 1 menit

2. Sambungkan arus listrik dari panel utama

PLN

3. On kan kunci kontak mesin

13
 4. Tunggu monitor loading sampai keluar
instruksi pada menu utama

5. Lepaskan tombol Emergency

6. Tekan tombol ESC

5. Menbuat dan Menginput Program Baru

1. Tekan tombol PROGRAM 5 menit
2. Tekan tombol N (untuk membuat satu buat
program baru)
3. Ketikan Nama program (missal LAT-1)
4. Tekan ENTER
5. Masukan program pengerjaan yang telah
disiapkan
6. Setelah selesai memasukan program
7. Tekan RAPID dan N secara serentak (Data
di compile)
8. Tekan ENTER
6. Checking Program By Simulasi
1. Tekan PROGRAM 2 menit
2. Tekan C
3. Tekan AUTO
4. Tekan GRAFIK
5. Tekan SIMULATE
6. Tekan SINGLE
7. Tekan STAR (tekan star sampai M30)

14
7. Persiapan Eksekusi Program dengan Benda
Kerja 2 menit
1. Jaukan sumbu Z+

2. Pasang Cutter pada Arbor

3. Pasang Arbor pada spindle me

4. Pasang Benda Kerja pada ragum

8. Setting Referensi Mesin (PSO)

1. Setting referensi benda kerja 5 menit
(G54,G55,G56,-G59)
2. Tekan MANUAL
3. Tekan M (MDI)
4. Tekan G54
5. Tekan START
6. Tekan CW
7. Sentuhkan ujung diameter cutter dengan sisi
benda kerja pada Sumbu Z
8. Tekan SETUP

15
 9. Ketikan Z 0 (Z nol)
10. Tekan ENTER
11. Sentuhkan ujung diameter cutter dengan sisi
benda kerja pada Sumbu X
12. Tekan SETUP
13. Ketikan X 0 (X nol)
14. Tekan ENTER
15. Sentuhkan ujung diameter cutter dengan sisi
benda kerja pada Sumbu Y
16. Tekan SETUP
17. Ketikan Y 0 (Y nol)
18. Tekan ENTER
9. Running / Eksekusi Program
1. Tekan AUTO 1 menit

10. Setelah pengeksekusian selesai lalu lepaskan

benda kerja dari ragum dan benda kerja sudah 1 menit
siap
11. Mematikan mesin
1. Tekan tombol EMERGENCY 1 menit
2. Off kan kunci kontak mesin
3. Putuskan arus listrik dari panel utama PLN
4. Matikan panel utama PLN
12. Total Waktu Pengerjaan yang diperlukan 33 Menit

16
III.4 Gambar kerja
1. Grafik benda kerja

17
 2. Program CNC TU-3A
NO Program
N1 G54
N2 T01
N3 M03 S2171 F0.05
N4 G00 X-20 Y20 Z10
N5 G00 X16,5 Y39,722 Z10
N6 G00 X16,5 Y39,722 Z1
N7 G01 X16,5 Y39,722 Z-10 F0.05
N8 G01 X16,5 Y39,722 Z1 F0.05
N9 G00 X33,5 Y39,722 Z1
N10 G01 X33,5 Y39,722 Z-10 F0.05
N11 G01 X33,5 Y39,722 Z1 F0.05
N12 G00 X42 Y25 Z1
N13 G01 X42 Y25 Z-10 F0.05
N14 G01 X42 Y25 Z1 F0.05
N15 G00 X33,5 Y10,278 Z1
N16 G01 X33,5 Y10,278 Z-10 F0.05
N17 G01 X33,5 Y10,278 Z1 F0.05
N18 G00 X16,5 Y10,278 Z1
N19 G01 X16,5 Y10,278 Z-10 F0.05
N20 G01 X16,5 Y10,278 Z1 F0.05
N21 G00 X8 Y25 Z1
N22 G01 X8 Y25 Z-10 F0.05
N23 G01 X8 Y25 Z1 F0.05
N24 G00 X-20 Y20 Z1
N25 G00 X-20 Y20 Z10
N26 M05
N27 M30

18
III.5 Keselamatan Kerja
1. Berdoalah sebelum memulai setiap memulai pekerjaan
2. Ikuti petunjuk guru pembimbing dalam memasang benda kerja dan setting
3. Selalu berambut pendek dan berpakaian rapi agar tidak ada bagian pakaian yangtergulung
mesin
4. Pastikan anda mengetahui dengan jelas fungsi bagian-bagian mesin CNC TU-3A
sesuai SOP yang telah ditetapkan
5. Pastikan anda benar-benar mengetahui fungsi setiap bagian panel
kendali(controlpanels) dengsn baik sesuai SOP yang telah ditetapkan
6. Pastikan anda benar-benar mengetahui cara memasang peralatan perlengkapan
mesindan benda kerja (work piece) sesuai SOP
7. Pastikan anda mengetahui spesifikasi tools,ukuran cara mengukur nomor dan
carapemasangannya pada tool turret sesuai dikehendaki program
8. Pastikan anda benar-benar mengetahui pemasangan alat-alat poltter dan
caramemplotter yang baik
9. Pastikan settingan tool benar sesuai dengan SOP
10. Pastikan anda benar-benar mengetahui cara mengoeprasikan mesin CNC TU-3A
11. Susunlah peralatan,alat ukur dan perlengkapan dengan benar sesuai SOP
12. Gunakan pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai standar
13. Periksa bagian-bagian mesin yang mungkin longgar,lepas,atau,terletak tidak
padatempatnya
14. Periksa keadaan kebebasan bagian-bagian berputar dan bergerak sebelum mesin
dihidupkan
15. Selalu waspada dengan segala kemungkinan keadaan emergency dan cara
mengatasinya
16. Jangan sekali-kali bergurau ketika melakukan pekerjaan pada mesin
CNC.Lakukanpekerjaan dengan sikap kerja berdiri yang baik dan jauhkan kursi
dan tempat duduklainnya dari mesin
17. Bertanyalah kepada pembimbing apabila ada yang diragukan

19
 BAB IV
PEMBAHASAN

Pada praktek CNC TU-3A Pembuatan lubang 6 x 360° saat ini, material yang
digunakan adalah Aluminium dengan ukuran 50 x 50 x 50 mm dengan Vc = 40 m/menit, F =
100 mm/menit dan kedalaman makan 10 mm. Tentukan berapa kecepatan makan (f),
kecepatan putaran mesin (n), dan waktu pemakan total (tm)!

Penyelesaian :

A. Kecepatan makan (f)

f=F/N

f = 100 mm/menit / 1273,88 rpm

= 0.078 mm/menit

B. Kecepatan putaran spindle mesin

1000 40 /𝑒
= 3,14 10

= 1273,88 Rpm

20
 BAB V
KESIMPULAN

1. Mesin CNC TU-3A dapat melakukan pengerjaan pada benda kerja berupa
pembuatan ulir, alur T, roda gigi dan sebagainya
2. Bagian-bagian mesin CNC TU-3A, serta fungsinya:
a. Saklar utama, untuk menghidupkan mematikan mesin serta unit pengendali
b. Lampu kontrol, menunjukkan suplay tenaga pada mesin
c. Tombol darurat, untuk mencegah terjadinya kesalahan
d. Saklar pemilih untuk sistem persumbuan dan pelayanan.
e. Tombol putar untuk mengatur kecepatan sumbu utama.
f. Ammeter untuk menunjukkan pemakaian tenaga dari motor sumbu utama.
g. Tombol asutan untuk eretan memanjang, melintang dan tegak
h. Tombol gerakan cepat untuk asutan bergerak cepat.
i. Tombol Inchi/metric dan saklar untuk mengubah persumbuan.
j. Digital untuk membaca gerakan eretan.
k. Saklar H/C untuk menampilakn layar program.
l. Tombol DEL untuk menyetel kembali ke titik nol
m. Tombol untuk memindahkan x ke y ke z tanpa eretan bergerak.
n. Tombol INP untuk memasukkan nilai-nilai program.
o. Tombol M untuk melaksanakan hubungan keluar.
3. Terdapat dua sistem pemograman pada mesin CNC, yaitu pemrograman absolutdan
inkramental.
4. Dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus mengetahui apa saja prosedur kerja yang
baik dan kedispilinan waktu dalam melakukan pekerjaan, seperti :
1) Persiapan Diri
2) Keselamatan Kerja
3) Waktu yang akan di perlukan dalam menghasil suatu produk
5. Hasil sementara perhitungan sebagai berikut :
a. Hasil kecepatan makan (f) adalah 0,078 mm/menit
b. Hasil kecepatan putaran spindle (n) adalah 1273,88 rpm

21
 DAFTAR PUSTAKA

BUKU :
Darmanto, joko. 2007. Modul CNC Milling. Bogor: Yudistira, 20017.
Amstead, B.H., dkk. 1979. Teknologi Mekanik: Jilid 1. Terjemahan Sriati Djaprie. 1981.
Jakarta: Erlangga.

Anwir, B.S. Teknik Mekanik Mengukur Jilid II. 1981. Jakarta: Bhratara Karya Aksara
Job Sheet Bengkel Mekanik Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang,2015

JURNAL :

Fitriani, Pakpahan dan Asyirri, 2019. Perancangan Prototype Mesin CNC (Computer
Numerically Controlled) Plotter 3 Axis 2D Menggunakan Arduino Uno. Journal Of
Information System.
Purwoko, Bambang Setyo. 2009. Pengembangan Mesin CNC Virtual Sebagai Media
Interaktif Dalam Pembelajaran Pemrograman CNC. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
FT UNY.
Purwoko, Bambang Setyo. 2016. Rekayasa Computer Numerically Controlled Turning
Sebagai Media Pembelajaran. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Jurnal Ponsel. (2018). Macam-Macam Versi Android Beserta Gambar dan Penjelasannya.
Diakses dari www.jurnalponsel.com/versi-android. Pada tanggal 23 Desember 2019.
Purwoko, B.S.H. (2009). Pengembangan Mesin Cnc Virtual Sebagai Media Interaktif
Dalam Pembelajaran Pemrograman CNC. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,
2, 170-171.
Choirul, Muhammad Azhar. 2014. Analisis Kekasaraan Permukaan Benda Kerja Dengan
Variasi Jenis Material dan Pahat Potong. Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Jaya Suteja, et all. (2008). Optimasi Proses Pemesinan Milling Fitur Pocket Material Baja
Karbon Rendah Menggunakan Response Surface Methodology. Jurnal Teknik Mesin,
10(1), 1-7. Retrieved from
Herliansyah, M. K. (2003). Pengembangan CNC Retrofit Milling untuk Meningkatkan
Kemampuan Mesin Milling Manual Dalam Pemesinan. Forum.
Teknik, 29(1), 62 70. Nugroho, T. U., Saputro, H., & Estriyanto, Y. (2012). Pengaruh
Kecepatan Pemakanan Dan Waktu Pemberian Pendingin Terhadap Tingkat Keausan
Cutter End Mill Hss Hasil Pemesinan Cnc Milling Pada Baja St 40, 1(1), 79–89
Dwi, H., Sukma, J., Mesin, J. T., Teknik, F., & Jember, U. (2016). Optimasi Laju
Pembuangan Material Aisi 1045 Pada Bubut Cnc Dengan Metode Taguchi.

22
WEBSITE :
https://www.academia.edu/22084305/LAPORAN_CNC_TU_3A
https://suryaputra2009.wordpress.com/2011/11/21/pengenalan-cnc-training-unit-3-axis-tu-3a/
https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/laporan-praktikum-cnc/tu3a-
acc-tulis-bab-ii-28-mar-2016/3543600
https://staffnew.uny.ac.id/upload/131569341/pendidikan/bagian-bagian-utama-mesin-cnc-tu-
3a.pdf
https://www.scribd.com/document/536824159/CNC-TU-3A
https://www.tanjungpinangpos.co.id/rumus-kecepatan-putaran-mesin-frais/
https://guruinsight.wordpress.com/2018/01/22/kecepatan-pemakanan-feed-fpada-mesin-
bubut/

23
LAMPIRAN

24