Anda di halaman 1dari 3

Flora dan fauna merupakan komponen penting dari kekayaan keanekaragaman hayati

Indonesia. Sayangnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah karena
berbagai faktor. Salah satu contoh jenis flora yang saat ini terancam punah adalah Rafflesia
arnoldii, sedangkan salah satu contoh jenis fauna yang terancam punah adalah harimau.
sumatera.

1.Rafflesia Arnoldi adalah salah satu jenis flora yang mengalami kepunahan. Berikut adalah
pemahaman tentang Rafflesia Arnoldi berdasarkan hasil pencarian:
Jenis tumbuhan/hewan Rafflesia Arnoldi adalah jenis tumbuhan endemik asli Indonesia
yang tergolong dalam genus Rafflesia. Tumbuhan ini dikenal sebagai bunga padma raksasa
atau bunga bangkai karena ukurannya yang besar dan bau busuk yang dihasilkan saat
mekar.
2..Deskripsi Rafflesia Arnoldi memiliki bunga yang sangat besar dengan diameter mencapai
1 meter dan berat mencapai 11 kg. Bunga ini memiliki warna merah tua dengan bintik-bintik
putih. Rafflesia Arnoldi tidak memiliki daun, batang, atau akar yang sebenarnya. Tumbuhan
ini adalah endoparasit yang hidup di dalam jaringan tumbuhan inangnya.
3.Klasifikasi Rafflesia Arnoldi termasuk dalam sub-famili Rafflesiaceae yang diklasifikasikan
sebagai tumbuhan holoparasit. Tumbuhan ini tidak memiliki klorofil dan tidak dapat
melakukan fotosintesis. Rafflesia Arnoldi kemudian bergabung ke dalam keluarga
Euphorbiaceae.
4.Sebaran wilayah Rafflesia Arnoldi hanya terdapat di beberapa lokasi eksosistem hutan
hujan tropis Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara
dengan pusat keanekaragaman Rafflesia terbanyak di dunia. Hingga tahun 2011 tercatat
terdapat 12 jenis Rafflesia di Indonesia yang tersebar di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
5.Jumlah populasi Jumlah populasi Rafflesia Arnoldi sangat terbatas dan sulit untuk
dihitung. Tumbuhan ini hanya dapat tumbuh di habitat alaminya dan bergantung pada
kondisi tumbuhan di dalamnya. Kondisi pertumbuhan Rafflesia Arnoldi ditentukan oleh
kondisi tumbuhan inang. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhannya adalah iklim
dan lingkungan tumbuhan di dalamnya.
6.Status kepunahan Rafflesia Arnoldi termasuk dalam spesies langka yang mewakili flora
langka di Indonesia. Tumbuhan ini dijadikan sebagai lambang kelangkaan berbagai jenis
flora di dunia. Status konservasi Rafflesia Arnoldi di tingkat internasional adalah flora
malesiana. Sementara itu, di Indonesia sebagai habitat alami terbesar bagi Rafflesia,
spesies Rafflesia Arnoldi memperoleh status sebagai Puspa Langka.
7Konservasi/solusi yang ditawarkan Untuk menjaga keberlangsungan hidup Rafflesia
Arnoldi, perlu dilakukan upaya konservasi dan perlindungan terhadap habitat alaminya.
Beberapa upaya konservasi yang dapat dilakukan antara lain:
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberadaan Rafflesia
Arnoldi dan habitat alaminya.
Melakukan penelitian dan pemantauan terhadap populasi Rafflesia Arnoldi dan kondisi
habitat alaminya.
Menerapkan kebijakan dan peraturan yang melindungi Rafflesia Arnoldi dan habitat
alaminya.
Program konservasi dan rehabilitasi habitat alaminya.
Meningkatkan kerjasama antar negara dalam upaya konservasi Rafflesia Arnoldi dan flora
langka lainnya.
.Kesimpulan Rafflesia Arnoldi adalah salah satu jenis flora langka yang mengalami
kepunahan. Tumbuhan ini hanya dapat tumbuh di habitat alaminya dan bergantung pada
kondisi tumbuhan di dalamnya. Untuk menjaga keberlangsungan hidup Rafflesia Arnoldi,
perlu dilakukan upaya konservasi dan perlindungan terhadap habitat alaminya. Melalui
upaya konservasi yang tepat, diharapkan Rafflesia Arnoldi dapat terus hidup dan menjadi
salah satu kebanggaan Indonesia.

Harimau Sumatera adalah salah satu jenis fauna yang mengalami kepunahan. Berikut
adalah
pemahaman mengenai Harimau Sumatera berdasarkan
1. Jenis tumbuhan/hewan
Harimau Sumatera adalah jenis hewan kucing besar yang menghuni hutan i daratan
Pulau Sumatera.
2. Deskripsi
Harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan subspesies
harimau lainnya, dengan berat 91-140 kg dan panjang 198-250 cm. Ukurannya yang
kecil memudahkannya menjelajahi rimba. Harimau Sumatera juga memiliki air liur yang
berfungsi sebagai penyembuh luka karena mengandung antiseptik.
3. Klasifikasi
Taksonomi atau klasifikasi ilmiah dari Harimau Sumatera adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
• Filum: Chordata
• Kelas: Mamalia
• Ordo: Carnivora
• Sub ordo: Fissipedia
• Famili: Falidae
• Genus: Panthera
Spesies: Panthera tigris
Sub spesies: Panthera tigris sumatrae
4. Sebaran wilayah
Harimau Sumatera hanya ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia.
5. Jumlah populasi
Menurut laporan tahun 2008 yang dikeluarkan oleh TRAFFIC - program kerja sama
WWF dan lembaga Konservasi Dunia, IUCN, untuk monitoring perdagangan satwa liar
- perkiraan populasi Harimau Sumatera hanya sekitar 400-500 ekor. Namun, menurut
2, jumlah populasi Harimau Sumatera saat ini diperkirakan sekitar 600 ekor.
6. Status kepunahan
Harimau Sumatera masuk dalam kelompok satwa kritis yang terancam punah oleh
IUCN (International Union for Conservation of Nature) 2. Harimau Sumatera juga
dilindungi oleh pemerintah Indonesia tercantum di Undang-Undang No.5 tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya .
7. Konservasi/solusi yang ditawarkan
Beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi kepunahan Harimau Sumatera
adalah:
• Melestarikan habitat Harimau Sumatera dengan menghentikan pembukaan hutan
untuk lahan pertanian dan perkebunan komersial, juga perambahan oleh aktivitas
pembalakan dan pembangunan jalan 1.
.
Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keberadaan Harimau
Sumatera sebagai predator puncak rantai makanan dalam menjaga keseimbangan
ekologi hutan dan mengontrol populasi spesies di bawahnya ³.
• Melakukan penelitian untuk mengetahui habitat, persebaran, serta populasi Harimau
Sumatera dengan memasang kamera pada area tinggal satwa ini ².
Menyelamatkan Harimau Sumatera dari kepunahan dengan bekerjasama dengan
Pemerintah Indonesia, industri yang mengancam habitat harimau, organisasi
konservasi lainnya serta masyarakat lokal 6.
Dari pemahaman di atas, dapat disimpulkan bahwa Harimau Sumatera adalah jenis fauna
yang mengalami kepunahan dan hanya ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia. Populasi
Harimau Sumatera saat ini diperkirakan sekitar 600 ekor dan masuk dalam kelompok satwa
kritis yang terancam punah oleh IUCN. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
7.kepunahan Harimau Sumatera adalah melestarikan habitat Harimau Sumatera,
meningkatkan pemahaman masyarakat, melakukan penelitian, dan menyelamatkan
Harimau
Sumatera dari kepunahan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia, industri yang
mengancam habitat harimau, organisasi konservasi lainnya serta masyarakat lokal.

Anda mungkin juga menyukai