Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, tetapi belum dapat dimanfaatkan

secara optimal. Hal ini disebabkan kemampuan sumber daya manusia yang kurang bisa

memanfaatkan kekayaan alamnya. Setiap tahun angka kemiskinan relatif bertambah dan

pengangguran tidak berkurang, yang tentu saja memberikan implikasi lain bagi kehidupan

sosial.

Pada tataran psikologis semua orang mempunyai banyak sedikit potensi kewirausahaan,

namun potensi ini tidak dikembangkan yang sesuai dengan perkembangan potensi itu.

Kewirausahaan sebagai salah satu alternatif solusi dalam mengembangkan segala potensi

Bangsa. Saat ini, Bangsa kita mulai menggalakkan pendidikan kewirausahaan di sekolah-

sekolah dan masyarakat.

Salah satu peran matematika dewasa ini adalah dalam bidang kewirausahaan.

Etnomatematika merupakan cara untuk menghubungkan matematika dengan aktivitas sehari-

hari masyarakat. Tujuan dari projek kami adalah untuk membantu masyarakat memnfaatkan

salah satu sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan dengan

menghubungkan antara kebudayaan dan matematika.

Pada kegiatan proyek ini target kelompok kami adalah anak-anak, para remaja hingga Ibu-Ibu

yang di fokuskan pada eksplorasi etnomatematika pada olahan daun kelor di salah satu Desa

Penyangga Wisata Prambanan. Desa wisata tersebut merupakan sebuah desa yang hidup

mandiri dengan potensi yang dimilikinya dan tepat dapat menjual berbagai daya tarik wisata.

Berdasarkan hal tersebut pengembangan desa wisata merupakan realisasi dari Undang-

Undang Otonomi Daerah (UU No. 22/99).

Salah satu materi yang dapat diintegrasikan dengan kewirausahaan adalah aritmetika sosial.

Namun, kami akan menggunakan materi Geometri untuk hasil/bentuk dari olahan yang akan
dibuat untuk mempercantik penampilan. Aritmatika sosial merupakan materi yang mencakup

masalah jual, beli, untung, rugi dan lain-lain. Sedangkan Geometri ialah bidang pada

matematika yang sangat banyak dikaji di etnomatematika. Geometri ialah cabang dari ilmu

matematika dimana mengulas tentang garis, titik, bangun ruang, bangun datar serta bidang.

Berdasarkan uraian tersebut, kami mengambil judul “ Projek Etnomatematika pada

Pengolahan Daun Kelor di Desa Taji.

Daftar Pustaka

Amaliah, Nafila Nur, Titik Sugiarti, and Nuriman Nuriman. 2022. “Etnomatematika Pada

Pengolahan Cokelat Di Doesoen Kakao Banyuwangi Sebagai Bahan Menyusun Soal

Matematika Sekolah Dasar.” Journal of Mathematics Education and Learning 2 (1): 64.

https://doi.org/10.19184/jomeal.v2i1.26623.

Dalimunthe, Rizki Radika, Dimas Femy Sasongko, and Imam Rofiki. 2022. “Etnomatematika

Pada Kue Tradisional Asahan Sebagai Sumber Belajar Matematika.” Galois: Jurnal

Penelitian Pendidikan Matematika 1 (1): 17–26.

https://doi.org/10.18860/gjppm.v1i1.1072.

Sri Widayati. 2021. "Peningkatan Kualitas Pendidikan Kewirausahaan di Sekolah". Jurnal

Waspada Undaris .

Anda mungkin juga menyukai