Anda di halaman 1dari 8

E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI EDUKASI PENTINGNYA
BELAJAR MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN DI SEKOLAH DASAR

Dewi Kurnia1, Bella Nandita2, Neti Kesumawati3, Nyayu Masyita Ariani1, Masri1, Kashardi1, Ristontowi1
14567
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2
Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3
Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Peternakan
123
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Email: dewikurnia5484@gmail.com

ARTICLE HISTORY ABSTRAK


Received [25-08-2022] Permasalahan yang dihadapi oleh masyarkat Kelurahan Timbul Rejo yaitu
Revised [06-11-2022]
di Kelurahan Timbul Rejo tidak terdapat satu pun sekolah sebagai tempat
Accepted [25-12-2022]
pendidikan anak. Sehinggs anak Kelurahan Timbul Rejo menempuh
pendidikan sekolah dasar di SD 73 Rejang lebong, Kelurahan Talang
Rimbo Lama. Setelah melakukan wawancara dan observasi anak kelas VI di
SD 73 Rejang lebong sebagai subjek kegiatan diketahui bahwa minimnya
tingkat motivasi belajar matematika pada siswa dan minimnya tingkat
pengetahuan tentang pentingnya belajar matematika dalam kehidupan.
Salah satu program keilmuan yang dilaksanakan pada kegiatan KKN dan
pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatan Motivasi Belajar Melalui
Edukasi Pentingnya Belajar Matematika dalam Kehidupan di Sekolah Dasa
pada tanggal 14 September 2022, adapun kegiatan yang dilaksanakan
sebagai berikut : 1). Observasi dan wawancara kepada kepala Kelurahan
Timbul Rejo tentang keberadaan sekolah untuk mengetahui dimana anak
Kelurahan Timbul Rejo menempuh pendidikan. 2). Observasi dan
wawancara ke SD 73 Rejang Lebong yang dimana sebagai tempat anak
Kelurahan Timbul Rejo menempuh pendidikan yaitu bagaiamana minat
siswa terhadap pelajaran matematika. matematika siswa. Hasil yang didapat
: 1). Siswa dapat memahami tentang pentingnya belajar matematika dalam
kehidupan. 2). Siswa dapat memahami kaitan konsep matematika dengan
mata pelajaran lain dijenjang yang lebih tinggi.

Kata Kunci: matematika, minat belajar, motivasi

I. PENDAHULUAN Dari hasil pengamatan dan observasi


Kelurahan Timbul Rejo adalah salah langsung yang penulis dapatkan di lapangan,
satu kelurahan yang berada di Kabupaten di Kelurahan Timbul Rejo tidak terdapat satu
Curup, Rejang Lebong. Kelurahan Timbul pun sekolah sebagai tempat pendidikan anak,
Rejo termasuk kelurahan yang merupakan baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
pusat kota Kabupaten Rejang Lebong. Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas
Kelurahan Timbul Rejo memiliki 6 RT dan 3 (SMA), hanya ada satu Taman Kanak-Kanak.
RW. Batas-batas wilayah Kelurahan Timbul Hal tersebut menyebabkan masyarakat di
Rejo, yaitu Bagian Barat berbatasan dengan Kelurahan Timbul Rejo banyak memilih
Kelurahan Air Rambai, Bagian Timur pendidikan anaknya di sekolah swasta dan
berbatasan dengan Kelurahan Talang Rimbo negri yang cukup jauh dari rumah yang
Lama, Bagian Utara berbatasan dengan menyebabkan anak berjalan kaki cukup jauh
Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Talang pula, salah satunya yaitu menyekolahkan anak
Rimbo Baru dan Bagian Selatan berbatasan di SD 73 Rejang lebong, Kelurahan Talang
dengan Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Rimbo Lama. Pengamatan ini pun diperkuat
Kelurahan Dwi Tunggal oleh salah satu Guru senior yang sudah
(rejanglebongkab.Bps, 2021) menjadi guru di SD 73 Rejang Lebong selama

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 538
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
puluhan tahun ibu Imas Nurlela, S.Pd konkrit, rasional dan objektif. Daya ingatnya
mengatakan bahwa sudah puluhan tahun menjadi sangat kuat, sehingga anak-anak
sekitar 75% peserta didik diSD 73 Rejang benar-benar berada dalam suatu staduim
Lebong berasal dari Kelurahan Timbul Rejo. belajar (Desmita, 2010).
Padahal tanpa kita sadari sekolah adalah Pada setiap jenjang dan jenis
tempat penyelenggaraan pendidikan. Sekolah pendidikan terdapat suatu mata pelajaran yang
juga dapat diartikan sebagai miniatur masa selalu berkembang sesuai dengan tuntutan
depan anak, Karena dasar-dasar pendidikan kebutuhan manusia akan ilmu pengetahuan
dimulai dari bangku sekolah yang tertanam dan tekhnologi yaitu matematika (Kamarullah,
dalam benak anak dan akan tumbuh diingat 2017). Matematika merupakan ilmu yang
dan terpatri dalam fikirannya sebagai dasar universal yang mendasari perkembangan
yang tertanam yang akan digunakan sebagai teknologi modern. Matematika mempunyai
acuan dan pengambilan keputusan di masa peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu
depan (Sulaiman Anhary et al., 2022). sehingga memajukan daya pikir manusia untuk
Menurut (Ibnu badar al-tabany, 2014) lebih baik. Matematika sering dipakai dalam
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kegiatan sehari-hari seperti dalam kegiatan
potensi peserta didik agar menjadi manusia perdagangan, ekonomi, teknologi, dan lain
yang beriman dan bertakwa kepada tuhan sebagainya. Sedangkan menurut (Anindia
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, Rahmah, 2019) Matematika merupakan suatu
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi pelajaran yang berfungsi untuk menyelesaikan
warga negara yang demokratis serta permasalahan mengenai bilangan dari arah
bertanggung jawab. Potensi tersebut haruslah yang dikenal itu tersusun baik (konstruktif),
ditanamkan sejak dini atau pada saat anak secara bertahap menuju arah yang rumit
menempuh pendidikan Sekolah Dasar. (kompleks).Dapat disimpulkan bahwa
Menurut UUD 1945, pengertian matematika ialah ilmu yang berfungsi
pendidikan Sekolah Dasar merupakan suatu menyelesaikan permasalahan mengenai
upaya untuk mencerdaskan dan mencentak bilangan.
kehidupan bangsa yang bertaqwa, cinta dan Pendapat Abdurrahman, (2003)
bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, menyatakan bahwa matematika mempunyai
kreatif, berbudi pekerti, dan santun serta peranan penting dalam pendidikan. Bahkan
mampu menyelesaikan permasalahan. matematika bukan hanya berperan dalam
Pendidikan sekolah dasar adalah pendidikan pendidikan melainkan berperan dalam
anak yang berusia 7 sampai 13 tahun sebagai kehidupan. Tanpa disadari konsep matematika
pendidikan di tingkat dasar yang selalu ada disekitar kita mulai dari konsep
dikembangkan sesuai dengan satuan perekonomian, perhitungan yang digunakan
pendidikan, potensi daerah, dan sosial budaya. arsitektur bangunan, proses jual beli dan masih
Sekolah Dasar adalah jenjang banyak lagi.
pendidikan kedua yang harus dilalui seorang Berdasarkan Permendikbud Nomor 22
anak setelah PAUD (Pendidikan Anak Usia Tahun 2016 mengenai tujuan proses
Dini)/kelompok bermain. Ketika seorang anak pembelajaran matematika dalam kurikulum
mulai memasuki jenjang pendidikan sekolah 2013 di pendidikan dasar dan menengah
dasar , maka kemampuan kognitifnya turut yakni: (a) memahami konsep matematika
mengalami perkembangan yang pesat, yang mendeskripsikan bagaimana keterkaitan antar
berarti dunia dan minat anak bertambah luas, konsep matematika dan menerapkan konsep
dan semakin meluasnya minat maka atau logaritma secara efisien, luwes, akurat,
bertambah pula pengertian tentang manusia dan tepat dalam memecahkan masalah, (b)
dan objek-objek yang sebelumnya kurang menalar pola sifat dari matemematika,
berarti bagi anak. Dalam keadaan normal, mengembangkan atau memanipulasi
pikiran anak usia sekolah berkembang secara matematika dalam menyusun argumen,
berangsur-angsur, dari masa sebelumnya daya merumuskanbukti, atau mendeskripsikan
pikir anak masih bersifat imajinatif dan argumen dan pernyataan matematika, (c)
egosentris, maka pada usia sekolah dasar ini memecahkan masalah matematika yang
daya pikir anak berkembang ke arah berpikir meliputi kemampuan memahami masalah,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 539
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
menyusun model penyelesaian matematika, dalah 500. Hal tersebut menunjukan bahwa
menyelesaikan model matematiaka, dan prestasi pendidikan di Indonesia termasuk
memberi solusi yang tepat, dan (d) untuk matematika itu masih kurang.
mengkomunikasikan argumen atau gagasan Dari kenyataan yang terjadi kurangnya
dengan diagram, tabel, simbol, atau media prestasi siswa dikarenakan masih adanya siswa
lainnya agar dapat memperjelas permasalahan yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata
atau keadaan. atau dapat dikatakan siswa memiliki masalah
Mata pelajaran matematika diberikan dalam belajar atau kesulitan belajar.Kesulitan
pada semua peserta didik mulai dari sekolah belajar dapat diartikan sebagai
dasar untuk membekali peserta didik dengan ketidakmampuan anak dalam menyelesaikan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, tugas-tugas yang diberikan oleh guru (Yeni,
kritis, dan kreatif, serta kemampuan 2015). Dalam pembelajaran matematika
bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan kesulitan belajar matematika merupakan hal
agar peserta didik dapat memiliki kemampuan biasa seperti itu. Hal ini disebabkan karena
memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan matematika dianggap sulit oleh siswa bahkan
informasi untuk bertahan hidup pada keadaan hingga siswa dan menganggap matematika
yang selalu berubah, tidak pasti, dan dipelajari tanpa ada sebab dan tidak tau
kompetitif. pentingnya matematika dalam kehidupan
Namun, pada kenyataanya tidak jarang bahkan tidak tau apakah ada kaitannya
anak atau siswa tidak menyukai pelajaran matematika dengan pelajaran lain dijenjang
matematika dan menjadi penghambat yang lebih tinggi. sehingga siswa kurang
pembelajaran karena matematika merupakan berminat belajar matematika. Padahal menurut
mata pelajaran yang berhubungan dengan (Ahmad, 2014) minat merupakan faktor yang
angka dan hitung-hitungan. Selain itu, berpengaruh secara signifikan terhadap
Matematika juga berhubungan dengan rumus keberhasilan belajar karena minat memberikan
dan simbol-simbol yang harus dipahami. Hal sumbangan besar terhadap keberhasilan belajar
inilah yang membuat pelajaran Matematika peserta didik. Prestasi belajar matematika yang
menjadi pelajaran yang menakutkan untuk baik tidak akan tercapai secara maksimal
banyak siswa. Padahal seharusnya semua apabila siswa tidak memiliki minat belajar.
siswa bisa menguasai pelajaran matematika Sehingga minat mempunyai peranan yang
dengan baik, terlebih untuk siswa-siswa yang penting dalam proses belajar mengajar untuk
berada di tingkat akhir jenjang pendidikan, meningkatkan prestasi belajar.
misalnya kelas 6 SD, 9 Dalam dunia pendidikan di sekolah,
SMP, dan 12 SMA. Karena minat memegang peranan penting dalam
matematika merupakan salah satu mata belajar. Karena minat ini merupakan kekuatan
pelajaran yang akan di uji dalam ujian akhir motivasi yang menyebabkan seseorang
sekolah, serta tes untuk melanjutkan memusatkan perhatian terhadap seseorang,
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. suatu benda, atau kegiatan tertentu. Dengan
Hambatan tersebut bisa demikian, minat merupakan unsur yang
mengakibatkan kegagalan belajar, kegagalan menggerakkan motivasi seseorang sehingga
belajar matematika dapat ditandai dengan orang tersebut dapat berkosentrasi terhadap
adanya hasil dari pembelajaran yang kurang suatu benda atau kegiatan tertentu.
memuaskan seperti Nilai Ujian Sekolah Bagi peserta didik yang memiliki
(UAN), nilai Ujian Tengah Semester (UTS) minat terhadap suatu pelajaran akan
ataupun nilai Ujian Akhir Sekolah (UAS). Hal mempelajari pelajaran tersebut dengan
ini sejalan dengan hasil penelitian PISA sungguh-sungguh, karena ada daya tarik
(program for internasional Assesment of baginya. Menurut (Syah, 2006) minat berarti
Student) pada tahun 2012 Indonesia berada kecenderungan atau kegairahan yang tinggi
pada ranking 64 dari 65 negara, dan data atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.
terakhir pada tahun 2015 Indonesia berada Proses belajar akan berjalan dengan lancar bila
pada ranking 63 dari 70 negara dengan skor disertai dengan minat. Peserta didik yang
rata-rata kemampuan matematika siswa mempunyai minat pada suatu pelajaran berarti
Indonesia adalah 386 dimana skor rata-rata

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 540
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
ia telah menetapkan tujuan yang berguna wawancara kepada siswa kelas 6
sehingga akan cenderung untuk menyukainya. tentang minat belajar dalam mata
Sehingga jika ditinjau permasalahan pelajaran matematika.
minat dan kesulitan belajar siswa pada 2. Melakukan edukasi berupa sosialisasi
matematika merupakan masalah yang harus kegunaan konsep matematika dalam
diselesaikan agar tidak mempengaruhi kehidupan sebagai motivasi
akademik siswa di selanjutnya. Akibat meningkatkan minat belajar
berkelanjutannya kesulitan belajar siswa pada matematika .
matematika, maka minat siswa terhadap mata 4. Melakukan kegiatan pertama adalah
pelajaran matematika akan berkurang dan dengan cara menampilkan video
siswa selalu berpikir matematika itu mata tentang kenapa harus belajar
pelajaran yang sulit dan tidak ada guna dalam matematika dan kegunaan matematika
kehidupan. Siswa akan mudah bosan dan dalam kehidupan serta kaitan konsep
jenuh pada pembelajaran matematika. matematika dengan mata pelajaran
Mengingat bagaimana matematika berkaitan lain di jenjang yang lebih tinggi.
dengan kehidupan sehari-hari, siswa akan 5. Membagikan tips dan cara belajar
mengalami kesulitan dalam kehidupan matematika yang efektif untuk
sosialnya jika tidak dapat memahami meningkatkan minat dan hasil belajar
matematika dengan baik. mata pelajaran matematika tanpa
Berdasarkan permasalahan diatas, hambatan yang fatal.
dengan diadakannya Kuliah Kerja Nyata 6. Membagikan buku kumpulan rumus
program Pengabdian kepada Masyarakat bagi anak Sekolah Dasar kepada
bidang keilmuan yaitu Meningkatan Motivasi Siswa kelas 6 diSD 73 Rejang
Belajar Melalui Edukasi Pentingnya Belajar Lebong.
Matematika dalam Kehidupan diSekolah
Dasar. Dimana nantinya diharapkan kepada III. HASIL DAN PEMBAHASAN
seluruh siswa dan juga merupakan warga Pengabdian kepada Masyarakat dalam
Kelurahan Timbul Rejo mampu memahami bentuk kegiatan keilmuan berupa Observasi
pentingnya belajar matematika dalam minat belajar siswa terhadap mata pelajaran
kehidupan sehingga menambah motivasi minat matematika dan Sosialisasi Melalui Edukasi
belajar dan hasil belajar matematika. Agar Pentingnya Belajar Matematika dalam
tujuan pembelajaran matematika dapat Kehidupan diSekolah Dasar Pada Tanggal 14
berjalan dengan baik tanpa hambatan. September 2022. Subjek dari kegiatan ini
yaitu siswa kelas 6 SD 73 Rejang Lebong yang
II. METODE KEGIATAN sebagian besar siswa berasal dari Kelurahan
Pelaksanaan Program Pengabdian Timbul Rejo, Kecamatan Curup, Kabupaten
Mayarakat bidang keilmuan dilakukan di SD Rejang Lebong.
73 Rejang Lebong, Kelurahan Talang Rimbo Pelaksanaan pengabdian masyarakat
Lama yang berbatasan dengan Kelurahan bidang keilmuan diajukan untuk meningkatkan
Timbul Rejo, Kecamatan Curup, Kabupaten motivasi dan minat dalam pembelajaran
Rejang Lebong. Kegiatan ini direncanakan matematika serta menambah pengetahuan
pada tanggal 1 September 2022 dan tentang pentingnya konsep matematika dalam
dilaksanakan pada tanggal 14 September 2022 kehidupan dan kaitan konsep matematika
secara langsung (Offline) kepada siswa kelas 6 dengan mata pelajaran lain dijenjang yang
diSD 73 Rejang Lebong dengan durasi waktu lebih tinggi. Adapun rincian pelaksanaan
± 120 menit. kegiatan sebagai berikut :
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu
sebagai berikut :
1. Observasi melalui pembelajaran
matematika didalam kelas secara
langsung selama beberapa pertemuan
untuk memahami kemampuan siswa
dalam pelajaran matematika dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 541
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
akurat tentang minat siswa dalam pelajaran
matematika. Penulis menerapkan pembelajaran
kooperatif learning (bekerja sama atau belajar
kelompok) dan juga belajar dengan teman
(tutor sebaya) sehingga pembelajaran
matematika tidak membosankan.

Gambar 1. Penerimaan mahasiswa KKN UMB


di SD 73 Rejang Lebong
Tahap pertama, yaitu dengan
observasi melalui wawancara kepada kepala
Kelurahan Timbul Rejo, tentang sekolah yang
berada di Kelurahan Timbul Rejo, yang
berguna dalam rangka mengetahui
permasalahan pendidikan yang ada pada Gambar 2. Proses pembelajaran matematika di kelas
kehidupan sehari-hari masyarakat. Pada tahap VI SD 73 Rejang Lebong
ini kepala Kelurahan Timbul Rejo
merekomendasikan sekolah dasar yang dimana Materi yang diajarkan kepada siswa
anak-anak masyarakat kelurahan tersebut biasa yaitu teori tentang operasi hitung bilangan
sekolah yaitu diSD 73 Rejang Lebong. Tidak bulat beruipa penjumlahan, pengurangan,
hanya itu, penulis juga melakukan komunikasi perkalian dan pembagian. Kemudian penulis
langsung kepada kepala sekolah SD 73 Rejang juga menerangkan kegunaan belajar operasi
Lebong untuk melakukan pengabdian hitung bilangan bulat pada praktek kehidupan
masyarakat di SD 73 Rejang Lebong dan yaitu dalam bidang usaha dan perekonomian.
mendapatkan respon yang baik dari sekolah. Pada tahap ini penulis menduga hanya siswa
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peringkat atas yang menyukai pembelajaran
pada kelas VI SD 73 Rejang Lebong, minat matematika terlihat dari antusias dan keaktifan
belajar siswa pada mata pelajaran matematika serta hampir seluruh siswa tidak tau kegunaan
bisa dikategorikan cukup rendah. dalam belajar matematika.
Hal tersebut terlihat ketika proses
pembelajaran dikelas, siswa kurang antusias
dalam mengikuti pembelajaran matematika,
karena sebelum masuk kelas penulis
memperhatikan guru kelas VI SD 73 Rejang
Lebong mengajar matematika terlebih dahulu,
guru mengajar dengan menyenangkan
membuat siswa lebih bersemangat dalam
belajar. Guru kelas VI SD 73 Rejang Lebong
menggunakan media pembelajaran sederhana
sehingga memudahkan siswa dalam Gambar 3. Proses pembelajaran matematika oleh
mahasiswa KKN UMB di kelas VI SD 73 Rejang Lebong
memahami materi.
Tahap Kedua, yaitu penulis
melakukan proses belajar mengajar kepada Tahap ketiga, pada pelaksanaan
anak kelas VI SD 73 Rejang Lebong sebagai pembelajaran penulis melakukan wawancara
subjek pada kegiatan ini, guna untuk tertulis tentang minat siswa dalam pelajaran
mengetahui apa saja permasalahan siswa matematika. Hasil yang didapat pada kegiatan
didalam kelas dalam pembelajaran matematika ini yaitu sesuai dengan dugaan awal penulis,
dan kebiasaan siswa pada saat proses dari 18 siswa di kelas VI SD 73 Rejang
pembelajaran berlangsung. Proses Lebong hanya 6 siswa yang menyukai
pembelajaran di kelas VI SD 73 Rejang matematika atau hanya sekitar 33% siswa
Lebong dilakukan dengan beberapa kali saja. Sisanya menyebutkan kurang menyukai
pertemuan untuk mendapatkan informasi yang

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 542
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
matematika karena sulit dimengerti dan soal matematika yang kita kerjakan hingga
yang cukup susah. mendapat jawaban yang benar. Hal ini juga
membantu kita menjadi manusia yang selalu
berusaha keras untuk mencapai tujuan yang
kita inginkan dalam kehidupan.
Penulis juga mengenalkan mata
pelajaran yang berkaitan dengan konsep
matematika yang akan ditemui siswa dijenjang
yang lebih tinggi seperti Kimia, Fisika,
Biologi, dan Ekonomi.
Pada kegiatan ini juga terjadi diskusi
santai siswa dengan penulis agar situasi pada
Gambar 4. Hasil wawancara mengenai minat saat kegiatan berlangsung terjadi secara
siswa dalam pelajaran matematika nyaman dan siswa menjadi relaks bertukar
informasi kepada penulis, siswa diajak
Siswa yang menyukai matematika berkomunikasi layaknya teman sebaya
menganggap matematika sebagai pelajaran sehingga siswa tidak malu bercerita tentang
yang menyenangkan karena membuat siswa kesulitan dalam belajar matematika dan
tidak mengantuk. Namun, yang menyukai menuliskan masalah tersebut ke papan tulis.
matematika adalah siswa yang berada di Diantara masalah tersebut adalah siswa belum
peringkat 10 besar saja dan memang aktif mengerti materi sebelumnya namun sudah
dalam pembelajaran matematika sebelumnya. pindah ke materi lain, cara penyelesaian yang
rumit dan bedanya soal yang dicontohkan guru
dengan soal yang ada di LKS siswa.

Gambar 5. Hasil wawancara mengenai minat siswa


dalam pelajaran matematika

Gambar 6. Kegiatan Edukasi Pentingnya Belajar


Tahap keempat, dari hasil Matematika dalam Kehidupan diSekolah Dasar
pembelajaran dan wawancara penulis
melaksanakan kegiatan edukasi pentingnya Kemudian, penulis juga membagikan
konsep matematika. Dimana siswa menonton tips dan trik kepada siswa bagaimana belajar
terlebih dahulu video yang penulis kirim di matematika dengan efektif yaitu dengan
grup kelas yang ada nomor wali murid tentang mengubah mindset bahwa matematika itu
konsep matematika dalam kehidupan. Setelah tidak rumit. Buang jauh-jauh pikiran kalau
itu, penulis baru menjelaskan apa saja matematika itu sulit. Penting untuk mengubah
kegunaan matematika seperti perhitungan yang mindset dan meyakinkan diri sendiri bahwa
digunakan arsitektur dalam membangun matematika itu tidak rumit dan bisa dipahami.
gedung yang tinggi, proses pembuatan obat Sugesti yang positif tentunya bisa bikin lebih
yang dilakukan apoteker dengan perhitungan termotivasi untuk belajar matematika dan tidak
takaran yang pas sesuai konsep matematika, gampang menyerah kalau menemukan materi
proses seorang pengusaha dalam menghitung yang sulit. Ingat juga kalau matematika
untung- rugi, dan masih banyak lagi yang dibutuhkan buat hidup sehari-hari, sehingga
bersangkutan dengan profesi yang dicita- matematika pun butuh untuk dipelajari.
citakan siswa. Matematika juga dapat melatih Membuat catatan rumus dengan rapi dalam
kita menjadi orang yang sabar, karena kita buku catatan favorit dengan mencatat catatan
harus sabar saat menyelesaikan soal dapat melatih daya ingat, karena adanya proses

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 543
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
mengolah materi dengan kalimat yang kita IV. KESIMPULAN DAN SARAN
buat sendiri. Kerjakan latihan soal dengan Dari kegiatan Edukasi Pentingnya
teratur. Paham materi tidak cukup untuk siap Belajar Matematika dalam Kehidupan
mengerjakan soal matematika. Karena diSekolah Dasar dapat ditarik kesimpulan
diperlukan berlatih mengerjakan contoh soal bahwa kegiatan tersebut bisa diterima oleh
dengan teratur, dimulai dari soal yang paling sekolah dan siswa di SD 73 Rejang Lebong
mudah hingga yang kompleks. Mengerjakan yang juga anak dari masyarakat Kelurahan
soal berkali-kali bisa bikin siswa berlatih Timbul Rejo. Hasil dari program kerja yang
untuk memecahkan berbagai variasi soal untuk telah dilaksanakan, siswa di SD 73 Rejang
rumus tertentu dalam soal. Dan cara yang Lebong bisa memahami dan memahami tips
terakhir adalah Jangan ragu tanya guru atau dalam belajar matematika secara efektif. Disini
teman Ketika dihadapkan dengan soal yang siswa kelas VI SD 73 Rejang Lebong sangat
rumit, jangan dihadapi sendirian dan jadi stres antusias dalam mencatat dan bertanya
sehingga malas untuk melanjutkan belajar pentingnya menerapkan edukasi yang
matematika. Tanya ke guru atau diskusi dijelaskan oleh penulis. Dalam edukasi
dengan teman selalu bisa jadi solusi kalau kegiatan ini bisa dilakukan dan dipraktekkan
bertemu soal yang sulit dipahami sehingga di rumah tidak hanya ketika belajar disekolah
bisa dapat memecahkan soal yang belum saja. Dengan adanya edukasi yang telah
diketahui. diberikan siswa memahami pentingnya
Dari hasil kegiatan sosialisasi berupa matematika bagi penguasaan profesi
Edukasi Pentingnya Belajar Matematika dalam seseorang.
Kehidupan diSekolah Dasar ini mendapatkan Disarankan kepada warga Kelurahan
respon yang baik dari siswa selaku subjek Timbul Rejo dan wali murid lainnya untuk
dalam kegiatan dan guru yang telah memperhatikan perkembangan anak saat
memberikan waktu untuk melaksanakan belajar dirumah khususnya pada pelajaran
kegiatan tersebut. Kemudian siswa sangat aktif matematika.. Penulis berharap program yang
bertanya saat sosialisasi ini berlangsung dan telah dilaksanakan ini dapat bermanfaat untuk
menanyakan apakah cita-cita siswa kedepannya dan berkesinambungan meskipun
menggunakan konsep matematika juga seperti KKN telah selesai dilaksanakan. Dan untuk
menjadi dokter, polisi, dan pegawai bank. siswa diharapkan menjaga dan meningkatkan
Siswa juga mencatat apa yang minat belajarnya terutama dalam mata
dijelaskan oleh penulis terutama tentang pelajaran matematika.
pentingnya matematika dalam kehidupan dan
tips untuk belajar matematika secara efektif UCAPAN TERIMA KASIH
untuk dipraktekkan nantinya. Penulis mengucapkan, ucapan terima
Penulis juga membagikan buku kasih kepada ibu kepala Kelurahan Timbul
kumpulan rumus matematika agar siswa dapat Rejo ibu Linda Johan, S.E dan seluruh
lebih mudah mencari rumus dan dapat perangkat kelurahan serta Kepala sekolah SD
menambah referensi siswa saat mencari 73 Rejang Lebong yang sudah memberikan
informasi seputar materi yang belum diketahui izin dalam melakukan kegiatan pengabdian
sebelumnya. masyarakat yang berada di Kelurahan Timbul
Rejo dengan cara Peningkatan Motivasi
Belajar Melalui Edukasi Pentingnya Belajar
Matematika dalam Kehidupan diSekolah
Dasar. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh dewan guru SD 73 Rejang
Lebong yang sudah mendukung pelaksanaan
kegiatan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi
Gambar 7. Membagikan buku rumus matematika Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta.
untu sekolah dasar Ahmad, S. (2014). Teori Belajar dan

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 544
E ISSN : 2808-5566

P:ISSN : 2808-7569
Pembelajaran di Sekolah Dasa. Kencana
Prenadamedia Group.
Anindia Rahmah, D. (2019). Kesulitan Belajar
Siswa Pada Proses Pembelajaran
Matematika. Prosiding Seminar Nasional
Matematika Dan Pendidikan Matematika
Sesiomadika 2019, 945–949.
http://journal.unsika.ac.id/index.php/sesi
omadika
Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan
Peserta Didik; Panduan Bagi Orang Tua
dan Guru dalam Memahami Psikologi
Anak, Usia SD, SMP, dan SMA. Resmaja
Rosdakarya.
Ibnu badar al-tabany, T. (2014). Mendesain
model pembelajaran inovatif, progresif ,
dan kontekstual : konsep, landasan, dan
implementasinya pada kurikulum 2013
(kurikulum tematik integratif/KTI).
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden
Intan Lampung.
Kamarullah, K. (2017). Pendidikan
Matematika Di Sekolah Kita. Al
Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan
Pembelajaran Matematika, 1(1), 21.
https://doi.org/10.22373/jppm.v1i1.1729
Sulaiman Anhary, A., Alfiah, S., Rahman, F.,
& Dwianggoro Dosen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, P. (2022).
Sekolah Adalah Miniatur Masa Depan
Anak Di Yayasan Ini Media Kita, Kp.
Pondok Miri, Desa Rawakalong, Kec.
Gunung Sindur, Kab. Bogor. 3.
Syah, M. (2006). Psikologi Belajar. PT
RajaGrafindo Persada.
Yani. (2021). Cara Membuat Handsanitizer
dari Daun Sirih. Rri.co.id.
Yeni, M. E. (2015). Kesulitan Belajar
Matematika di Sekolah Dasar.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 545

Anda mungkin juga menyukai