PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Desa Simpang Marbau adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Na IX-X,
Kabupaten Labuhan Batu Utara, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Desa Simpang
Marbau memiliki luas area 1.620 Ha. Wilayah Desa Simpang Marbau secara keseluruhan
merupakan wilayah daratan dengan tanah yang relatif datar dengan sedikit bergelombang
di beberapa titik akses jalan tertentu. Jarak antara Ibu kota desa dengan Ibu kota
kecamatan ±3 Km apabila ditempuh melalui jalur darat dengan berbagai jenis kendaraan.
Desa Simpang Marbau terdiri dari 6 dusun. Adapun nama – nama dusun yang terdapat
di Desa Simpang Marbau adalah sebagai berikut ;
1) Dusun I Simpang Marbau
2) Dusun II Gang Amal
3) Dusun III Gang Nanas
4) Dusun IV Suka Bangsa
5) Dusun V Suka Bangsa I
6) Dusun VI Suka Bangsa II
Secara Administratif, Desa Simpang Marbau mimiliki batas wilayah yang berbatasan
dengan beberapa wilayah sekitar yang menjadi batasnya yang dapat dilihat sebagai
berikut ;
• Utara berbatasan dengan Pulo Jantan dan Kelurahan Aek Kota Batu
• Timur berbatasan dengan Perkebunan Pernantian dan Desa Aek Tapa
• Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Raja dan Perkebunan Berangir
• Barat berbatasan dengan Kelurahan Aek Kota Batu
Berdasarkan aspek sejarah Desa Simpang Marbau yang didapatkan dari informasi
turun temurun diketahui bahwasanya sebelum ada Desa Simpang Marbau, Desa Simpang
Marbau dahulunya merupakan bagian dari kelurahan Aek Kota Batu. Seiring berjalannya
waktu, tepatnya pada tahun 1994 pertumbuhan penduduk berkembang pesat sehingga
timbullah pemekaran wilayah menjadi suatu desa baru atau yang disebut dengan Desa
Persiapan Simpang Marbau. Tahun 1997 Desa Persiapan Simpang Marbau denitif
menjadi Desa Simpang Marbau. Adapun susunan yang pernah menjadi kepala desa
simpang marbau adalah sebagai berikut ;
1. Hasanuddin Dalimunthe 1994 - 1999
2. Hasanuddin Dalimunthe 1999 - 2007
3. Mustakim SK 2008 - 2014
4. Syakbaini Putra 2014 - 2015
5. H.Mashut,S.IP 2015 - 2016
6. Surono 2016 - 2022
7. Bambang Suardi,SP 2022 – Sekarang
PEMBAHASAN
Pelaksanaan kegiatan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan tahun 2023
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat merealisasikan pembangunan desa dengan tema
“Ekosistem Literasi Membangun Desa Masa Depan ” berdasarkan bidang ilmunya.
Sejalan dengan tujuan dari KKN ini maka saya melaksanakan salah satu program kerja yang
sesuai dengan jurusan saya yaitu, Jurusan Pendidikan Matematika dan sejalan juga dengan
bidang saya di dalam kelompok KKN yaitu sebagai Devisi Pendidikan.
B. TINJAUAN PERMASALAHAN
Pada program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Simpang Marbau, kegiatan pengajaran les sore
terkait pembelajaran matematika menjadi salah satu inisiatif yang bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematika anak-anak usia dini hingga tingkat
menengah. Kegiatan ini melibatkan anak-anak dari tingkat TK, SD, dan MTS. Tinjauan
permasalahan ini akan mengidentifikasi beberapa masalah dan tantangan yang mungkin
dihadapi dalam pelaksanaan program pengajaran les sore matematika ini:
• Tingkat Pemahaman yang Beragam: Anak-anak yang berpartisipasi dalam program ini
berasal dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari TK hingga MTs. Oleh karena itu,
mereka memiliki tingkat pemahaman dan kemampuan matematika yang beragam. Ini
bisa menjadi tantangan dalam merancang kurikulum dan metode pengajaran yang
sesuai untuk setiap kelompok usia.
• Keterbatasan Sumber Daya: Simpang Marbau mungkin memiliki keterbatasan sumber
daya pendidikan, seperti buku pelajaran, alat-alat bantu mengajar, dan fasilitas yang
memadai. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi efektivitas pengajaran matematika.
• Faktor Motivasi dan Keterlibatan Siswa: Anak-anak di berbagai tingkat pendidikan
mungkin memiliki tingkat motivasi yang berbeda dalam belajar matematika. Penting
untuk mempertimbangkan cara menjaga minat mereka dalam pembelajaran matematika
dan melibatkan mereka secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
• Kesiapan dan Kompetensi Pengajar: Kegiatan les sore memerlukan pengajar yang
berkualifikasi dan kompeten dalam mengajar matematika. Dalam konteks KKN,
mahasiswa yang terlibat dalam program ini perlu mempersiapkan diri dengan baik agar
mampu memberikan pengajaran yang efektif.
• Dukungan Orang Tua dan Masyarakat: Dukungan dari orang tua dan masyarakat
setempat juga merupakan faktor penting dalam keberhasilan program pengajaran
matematika. Upaya perlu dilakukan untuk melibatkan orang tua dalam pembelajaran
anak-anak di rumah.
Melalui pemahaman mendalam tentang permasalahan ini, program les sore terkait
pembelajaran matematika di KKN Simpang Marbau dapat dirancang dan diimplementasikan
dengan lebih efektif, serta dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan
pendidikan matematika anak-anak di wilayah tersebut.
C. EVALUASI
Dalam mengajar les sore terkait pembelajaran matematika selama KKN di Desa Simpang
Marbau, saya merasa perlu untuk melakukan evaluasi terhadap diri sendiri. Saya perlu
mengevaluasi kemampuan komunikasi dan interaksi dengan siswa-siswa berbagai tingkat
usia, mulai dari anak-anak TK hingga siswa SD dan MTS. Evaluasi ini melibatkan
kemampuan saya dalam menjelaskan konsep matematika secara jelas dan memotivasi siswa
untuk aktif belajar. Selain itu, saya juga perlu menilai sejauh mana metode pengajaran yang
saya gunakan telah efektif dalam membantu siswa memahami materi matematika. Saya akan
berusaha untuk lebih kreatif dalam menghadirkan materi sehingga lebih menarik dan mudah
dipahami oleh siswa.
Serta saya juga akan mengevaluasi upaya saya dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran matematika yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Saya akan
mencermati sejauh mana rencana pembelajaran yang telah saya buat dapat memenuhi tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Jika terdapat kelemahan atau perbaikan yang perlu
dilakukan, saya akan berusaha untuk memperbaiki rencana pembelajaran agar lebih efektif
dalam mencapai hasil pembelajaran yang diharapkan. Dengan melakukan evaluasi diri secara
berkala, saya berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pembelajaran
matematika bagi siswa-siswa di Desa Simpang Marbau.
BUKTI TERLAKSANANYA PROGGRAM KERJA
LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)