Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadjrin S.

Adahati
NIM : 281419066
Kelas : B (Semester v)
Makul : Sosiologi Pembangunan

Tugas
Memberi penilaian (riview) suatu kajian sosiologi mengenai pembangunan!
Suatu penilaian (riview) ini saya ambil dari jurnal yang membahas terkait suatu pembangunan
pedesaan yang dilihat dari sisi teknologi pertanian dari kajian sosiologi.

Judul Adopsi Teknologi Pertanian Untuk Pembangunan Pedesaan: Sebuah


Kajian Sosiologi
Nama Jurnal Agriekonomika
Volume dan halaman Vol. 3, No. 02. Hal 180-191
Tahun 2014
Penulis Kuntariningsih1, Mariyono2
Reviewver Fadjrin S. Adahati
Tanggal riview 25, September 2021
Latar Belakang Pembangunan pedesaan di Indonesia menginginkan agar
masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses
pembangunan. Selain itu sasaran pembangunan tidak hanya
menyangkut pembangunan fisik, angka, akan tetapi juga
pembangunan mental spiritual. Asumsi yang melandasi ini ialah
bahwa pembangunan berpangkal dan juga bertujuan pada diri
manusia. Karena itu penelusuran terhaddap makna
pembangunan senatiasa tidak melepaskan diri dari manusia yang
mempunyai potensi dany ang sering dipandang sebagai subjek
maupun objek pembangunan. Titk tolak dari filsafah
pembangunan adalah manusia dan tujuan akhirnya adalah
manusia pula (susanto, 1983). Kesejahteraan petani di Indonesia
masih tergolong rendah, rendahnya kesejahteraan petani karena
rata-rata kepemilikan dan penguasaan lahan yang sempit dan
sulitnya akses terhadap kredit. Oleh karena itu peningkatan
kesejahteraan petani masih diperlukan, salah satunya adalah
memperkenalkan teknologi pertanian. Dengan lahan yang
sempit petani dapat meningkatkan produksi dengan mengadopsi
teknologi yang dipraktekan saat mengikuti pelatihan. Studi
adopsi teeknologi adalah penting untuk memahami factor-faktor
yang berhubungan dengan penerapan teknologi pertanian yang
antara lain dengan pengenalan tanaman baru variates yang lebih
unggul, atau teknologi produksi baru. Namun demikian untuk
mempercepat tingkat adopsi teknologi baru, membutuhkan
pengetahuan indaufidu petani.
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kegagalan penyebaran
teknologi pertanian dalam mengentaskankemiskinan di daerah pedesaan.
Berdasarkan kajian ini nantinya diharapakn mampu merumuskan
strastegi dari aspek sosiologiterkait penyebaran teknologi pertanian.
Permasalahan Masalah yang di kaji dalam adalah:
1. Bagaimanakah kegagalan teknologi pertanian konvensional,
sudahkah petani cabai menerima teknologi yang berkelanjutan
(sustainable) apakah pemberdayaan petani perlu dilakukan?
2. Menganalisi bagaimana kesejahteraan masyarakatdalam
perangkap kemiskinan?
Metodologi penelitian Metode yang digunakan dalam adalah metode pengumpulan data secara
primer
Hasil penelitian Hasil pembahsan yang di dapatkan yaitu
1. Kegagalan penerapan teknologi pertanian konvensional
2. Model pelatihan teknologi pertanian berkelanjutan
3. Metode pemuliaan(menyangkar) dan penyerbukan benih
4. Metode pelatihan teknologipertanian berkelanjutan
5. Pemberdayaan petani
6. Analisis kesejahteraan masyarakat dalam perangkap kemiskinan
7. Modal siaga dengan factor-faktor yang mempengaruhinya.

\maka untuk itu, bahwa hasil kajian ini menunjukan ,factor social,
ekonomi dan kelembagaan perlu mendapat perhatian lebih dari pembuat
kebijakan baik ditingkat nasional dan local dalam rangka untuk
meningkatkan dampak desimunasi teknologi pertanian dalam
peningkatan kesejahteraan petani di daerah pedesaan. Pembangunan
pedesaan di Indonesia mengingingan agar masyarakat dapat
berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Partisipasi petani dapat
diimplementasikan dengan pemberdayaan pertanian. Studi adopsi
teknologi pertanian penting untuk memahami factor-faktor yang yang
berhubungan dengan penerapan teknologi (tanaman baru, kualitas
unggul yang tinggi, atau teknologi produksi baru). Karena dalam sejarah
pertanian, adopsi dan difusi teknologi pertanian adalah komponen
penting untuk kemajuan pertanian dan pembangunan pedesaan. Pada,
kenyataannya sukses adopsi teknologi berkelanjutan dapat menjadi
kekuatan besar dalam mengurangi angka kemiskinan.
Kelebihan Kelebihan yang terdapat dalam jurnal ini ialah meningkatkan akses
penduduk miskin dalam menguasai sumber daya yang tersedia tidak
hanya cukup dengan meningkatkan pendapatan dan peluang kerja
(aktivitas kerja).
Kekurangan 1. Kurangnya mempertimbangkan factor-faktor yang
mempengaruhidan menentukan dalam memanfaatkan sumber
daya (resources) yang di butuhkan oleh penduduk miskin.
2. Literatur yang masih sangat minim, hal ini sangat membatasi
penguatan teori dalam jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai