Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/355337019

INOVASI DISRUPTIF PENYULUHAN PERTANIAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI


4.0 DISRUPTIVE INNOVATION OF AGRICULTURAL EXTENSION IN THE ERA
OF THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 Oleh

Article · October 2021

CITATIONS
READS
0
1,097

1 author:

Mohamad Ikbal Bahua


State University of Gorontalo
32 PUBLICATIONS 65 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Mohamad Ikbal Bahua on 16 October 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


INOVASI DISRUPTIF PENYULUHAN PERTANIAN
DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

DISRUPTIVE INNOVATION OF AGRICULTURAL EXTENSION IN THE ERA


OF THE INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0

Oleh:

Mohamad Ikbal Bahua


Dosen Tetap pada Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
Email: mohamad.bahua@ung.ac.id

ABSTRAK
Penyuluhan pertanian merupakan suatu sistem pendidikan non formal dalam
bentuk pendidikan orang dewasa yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan petani dan masyarakat. Inovasi adalah ide, gagasan, konsep, teori atau
temuan baru yang dapat membuat nilai baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni. Inovasi disruptif penyuluhan pertanian lebih terarah pada penyediaan
materi, metode dan media penyuluhan yang menitikberatkan pada kemampuan penyuluh
dan petani untuk menganalisis dan mengaplikasikan teknologi pertanian secara efisien
dan efektif dalam usahatani. Inovasi disrupsi penyuluhan pertanian melalui materi, media
dan metode penyuluhan tersebut antarala lain: Materi penyuluhan lebih diarahkan pada
materi kompetensi petani dan pelaku usaha, Media penyuluhan yang digunakan, pada
prinsipnya harus dapat meningkatkan efektivitas dan kelancaran proses belajar, metode
penyuluhan lebih efektif dengan menggunakan pendekatan kelompok, metode
partisipatif, dan metode cyber extension dengan menggunakan teknologi internet secara
online.

Kata kunci: Inovasi disruptif, materi, media, materi, penyuluhan pertanian

1
PENDAHULUAN Inovasi perubahan yang dimaksud
Penyuluhan pertanian merupakan adalah inovasi disruptif penyuluhan
suatu sistem pendidikan non formal dalam pertanian yang mempunyai makna mendasar
bentuk pendidikan orang dewasa yang bagi perubahan perilaku petani, terutama
ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan yang behubungan dengan budidaya
dan keterampilan petani dan masyarakat, pertanian, pengolahan hasil dan pemasaran
sehingga mereka dapat bersikap lebih baik di era revolusi industri 4.0.
dalam meningkatkan produksi usahatani Inovasi adalah ide, gagasan, konsep,
sesuai dengan potensi lokal. Penyuluhan teori atau temuan baru yang dapat membuat
pertanian memberi ruang dan waktu bagi nilai baru dalam perkembangan ilmu
petani dalam menerima kemajuan teknologi pengetahuan, teknologi dan seni. Inovasi
pertanian modern dan faktor pendukungnya disruptif penyuluhan pertanian merupakan
yang dapat meningkatkan potensi hasil gagasan, ide atau temuan baru dalam bidang
usahatani dan kesejahteraan petani. penyuluhan yang keberadaannya dapat
Pelaksana operasional penyuluhan membuat nilai perubahan baru dalam
pertanian dilakukan oleh penyuluh yang aktivitas manajemen penyuluhan, baik
mempunyai peran strategis sebagai edukator, kelembagaan penyuluhan, pelaku utama,
katalisator, fasilitator, dinamisator, dan pelaku usaha, pemerintah, pasar, regulasi,
motivator dalam pembangunan pertanian. dan anggaran.
Secara konvensional peran penyuluh hanya Inovasi disruptif penyuluhan
dibatasi pada kewajibannya menyampaikan pertanian mengisyaratkan adanya
dan mempengaruhi masyarakat sasaran pemahaman baru pada pelaksanaan
untuk mengadopsi inovasi pertanian yang penyuluhan yang merupakan pendidikan non
disampaikan. Akan tetapi dalam formal yang berdampak langsung pada
perkembangannya peran penyuluh selain perubahan perilaku petani sebagai pelaku
menyampaikan inovasi pertanian juga utama dalam pertanian. Inovasi disruptif
berperan sebagai penghubung masyarakat penyuluhan pertanian lebih terarah pada
sasaran dengan pemerintah, pengusaha, penyediaan materi, metode dan media
perbankkan, dan pemasaran. penyuluhan yang menitikberatkan pada
Penyuluh pertanian dalam melakukan kemampuan penyuluh dan petani untuk
penyuluhan perlu mempunyai materi, menganalisis dan mengaplikasikan teknologi
metode dan media penyuluhan yang mudah pertanian secara efisien dan efektif dalam
dimengerti dan diketahui oleh petani sebagai usahatani.
masyarakat sasaran (Bahua, 2018). Materi,
metode dan media penyuluhan tersebut ERA DISRUPSI PERTANIAN
disesuaikan dengan perkembangan jaman Sistem pertanian di Indonesia
yang dapat menuntun petani untuk lebih umumnya masih bersifat tradisional, karena
mengetahui perkembangan ilmu diusahakan dari pedesaan dan dikerjakan
pengetahuan dan teknologi pertanian. oleh petani yang umumnya berpendidikan
Materi, metode dan media penyuluhan rendah serta kurang terampil dalam
pertanian disesuaikan dengan permasalahan memahami perkembangan teknologi
yang dihadapi petani dan usahataninya yang informasi. Sektor pertanian di Indonesia
membutuhkan inovasi perubahan dari berada pada level pertama dalam
penyuluh sebagai agen perubahan di bidang meningkatkan perekonomian masyarakat,
pertanian. karena rata-rata penduduk Indonesia bekerja
pada sektor pertanian untuk memenuhi

2
kehidupan ekonomi rumah tangga, sehingga terkecuali disrupsi di sektor pertanian.
itu sektor pertanian dijadikan sektor Delapan teknologi tersebut empat
unggulan non migas yang dapat menambah diantaranya software dan empat lainnya
divisa negara dalam perekonomian hardware yang dalam penerapan formulasi
Indonesia. IoT dapat merubah sektor pertanian secara
Perkembangan teknologi pertanian menyeluruh.
1. 3D Printing
saat ini sudah tidak bisa dibendung lagi.
Teknologi 3D Printing merupakan
Petani yang terbiasa dengan model teknologi yang sudah familier dikalangan
tradisonal akan mengalami kendala dengan masyrakat umum, akan tetapi teknologi
hadirnya teknologi pertanian di era disrupsi ini belum dimanfaatkan secara masal,
pertanian dengan penggunaan alat dan mesin terutama untuk bidang agribisnis.
pertanian yang moderen, seperti robotik Teknologi 3D Printing bisa digunakan
hand traktor, drone pemotret keseimbangan sebagai alat pencetak/pembuat, peralatan
dan perlengkapan dibidang pertanian dan
hidup tanaman, dan teknologi genetika benih
peternakan, yang sifatnya sekali pakai
tanaman yang setiap saat bertambah sesuai yang jika dengan bahan atau cara
dengan perkembangan teknologi kultur pembuatan konfesional lebih tidak
jaringan. efisien. Teknologi 3D Printer sudah
Perkembangan teknologi budidaya digunakan di industri makanan sebagai,
pertanian sudah mengalami 4 kali era seperti alat pencetak roti, penuang saus
perubahan dalam rentang waktu lebih dari dan lainnya.
2. Drone
10 abad, yaitu:
Drone untuk pertanian sudah semakin
1. Era berburu dan meramu atau Era
marak, startup dengan solusi produk
Palaeothic.
Dorne sudah semakin banyak, fungsi dan
2. Era pertanian tradisional atau yang
kualitasnya pun semakin tinggi. Drone
disebut Era Antiquity, sekitar tahun 2000
digunakan untuk pemetaan lahan,
SM.
penyemprotan, penyerbukan, pemantauan
3. Era penggunaan mesin dan pupuk kimia
hewan ternak dan bidang pertanian
menjadi penentu produktifitas di sektor
lainnya.
pertanian atau Era Modern, sekitar tahun
3. Robot
1700 -1900.
Teknologi robot sudah dimanfaatkan,
4. Era Green Revolution, sekitar tahun 1930
khususnya di Negara Eropa, Amerika dan
– 1960-an, dimana transformasi genetik
Jepang. Robot sudah umum digunakan di
tanaman dan pupuk ramah lingkungan
usaha peternakan dengan skala industri.
dikembangkan dan digunakan.
Pengembangan robot pintar di bidang
Alih fungsi lahan saat ini semakin
pertanian sudah semakin canggih, seperti
tinggi merupakan salah satu tantangan bagi
merelokasi pot pada proses pembibitan,
perkembangan inovasi teknologi pertanian
merawat tanaman, dan memerah sapi.
di era disrupsi pertanian. Hal ini berkaitan
4. Artificial Intelligence (AI)
erat dengan efektivitas penggunaan lahan
Kecerdasan buatan untuk bidang
dengan benih tanaman yang dapat
pertanian sudah digunakan sebagai
memberikan produksi maksimal yang
analisa pada pemetaan lahan, identifikasi
ditunjang oleh pemupukan organik sehingga
hama pada tanaman dan hewan ternak,
efisisensi lahan dapat tercapai.
mengelolaan air pada tanaman dan
Genagraris dalam websitenya tahun
2018 menjelaskan adanya 8 teknologi yang lainnya yang memungkinkan penanganan
berpotensi besar menjadi disrupsi, tak dan perawatan tanaman dilakukan secara
lebih tepat dan efektif.

3
5. Augmented Reality (AR) Pendampingan penyuluh pada petani di era
Pengembangan teknologi AR di inovasi disrupsi ini lebih ditekankan pada
pertanian meliputi kegiatan simulasi
penggunaan materi, metode dan media
budidaya tanaman sampai identifikasi
bakteri pathogen pada bahan pangan. penyuluhan yang sesuai dengan inovasi
Teknologi ini akan marak digunakan oleh teknologi pertanian dari hulu sampai hilir.
perusahaan yang bergerak dibidang Inovasi disrupsi penyuluhan pertanian
pertanian, sebagai alat peraga atas dijelaskan sebagai berikut:
produknya, menujukan proses budidaya, 1. Materi Penyuluhan Pertanian
produksi dan manfaat atas produk dengan Materi penyuluhan merupakan bahan
menggunakan teknologi AR menawarkan
pengalaman yang baru dibidang pembelajaran yang diberikan kepada pelaku
pertanian. utama dan pelaku usaha di bidang pertanian
6. Sensor sesuai dengan masalah yang dihadapi pelaku
Teknologi sensor sudah lama digunakan utama dan pelaku usaha serta sesuai dengan
pada industri peternakan. Pertama perkembangan teknologi pertanian.
digunakan sebagai alat identifikasi hewan Materi penyuluhan di era disrupsi
ternak. selanjutnya, penggunaan pertanian lebih diarahkan pada materi
teknologi sensor berkembang sampai ke kompetensi petani dan pelaku usaha, berupa
identifikasi kesehatan hewan ternak, materi keterampilan memahami penggunaan
udara dan lainnya. alat dan mesin pertanian serta alat
7. Virtual Reality (VR) komunikasi lainnya yang berhubungan
VR sudah digunakan di bidang dengan teknik aplikasi pengelolaan tanaman
peternakan sebagai sistem pemantau dan pemasaran.
hewan ternak. Tak mustahil pemanfaatan Pada aspek budidaya tanaman, materi
teknologi ini dikembangkan untuk bidang penyuluhan lebih diarahkan pada alat yang
lainnya di sektor pertanian, seperti dapat menganalisis tanah dilapangan seperti
sosialisasi program pertanian kepada PUTK (perangkat uji tanah kering) dan
masyarakat dan lainnya. PUTS (perangkat uji tanah sawah),
8. Blockchain selanjutnya materi penyuluhan tentang
Sebuah perusahaan menggunakan pemilihan dan penanaman benih yang baik
teknologi ini untuk mengidentifikasi dari seperti traktor penanam padi dan jagung
mana makanan itu berasal. Pemanfaatan serta alat pemilihan seperti Gravity Table
Blockchain, juga akan marak untuk Saparator alat yang mampu memilahkan
bidang perdagangan komoditas, seperti benih berdasarkan berat jenis, Cylinder
untuk memprediksi harga komoditas, alat Saparator alat yang mampu memilahkan
transaksi elektronik, dan lainnnya. benih berdasarkan derajat kebulatan
benih, serta Blower Aspirator, yaitu
INOVASI DISRUPSI PENYULUHAN alat yang mampu memilahkan benih
PERTANIAN berdasarkan bobot benih tanaman.
Penyuluhan pertanian yang
Materi penyuluhan yang sesuai
merupakan sistem pendidikan non formal
dengan disrupsi inovasi pertanian
bagi petani dituntut untuk lebih
lebih diarahkan pada keterampilan
memperbaiki dan meningkatkan pelayanan
petani untuk mengaplikasikannya
pendampingan kepada petani terutama
dilapangan dan dilakukan dengan uji
dalam memasyarakatkan inovasi teknologi
coba oleh penyuluh pertanian.
pertanian sesuai dengan permasalahan yang
Materi penyuluhan pada aspek
dihadapi petani pada usahataninya.
pemasaran hasil pertanian lebih

4
terarah pada penggunaan perangkat saluran komunikasi (Channel) dalam
lunak yang dapat mengakses pasar kegiatan penyuluhan pertanian yang dapat
pertanian secara online dan mudah dipahami dan diterapkan oleh petani, peran
dimengerti oleh pelaku utama dan tersebut antara lain:
pelaku usaha. 1. Menyalurkan pesan/informasi dari
2. Media Penyuluhan Pertanian sumber/komunikator kepada sasaran
yakni petani dan keluarganya sehingga
Penyelenggaraan penyuluhan
sasaran dapat menerapkan pesan dengan
pertanian akan efektif dan efisien jika
kebutuhannya.
penyampaian informasi dan teknologi
2. Menyalurkan ”feed back”/umpan balik
pertanian kepada pelaku utama dan pelaku
dari sasaran/komunikan kepada
usaha disampaikan secara langsung maupun
sumber/komuniukator sebagai bahan
tidak langsung dengan menggunakan media
evaluasi untuk perbaikan/ pengembangan
penyuluhan. Berbagai media penyuluhan
dalam penerapan tehnologi selanjutnya.
dapat digunakan untuk megemas informasi
3. Menyebarluaskan pesan informasi
dan teknologi yang akan disampaikan
kemasyarakat dalam jangkauan yang
kepada petani sebagai pengguna teknologi
luas, mengatasi keterbatasan ruang,
seperti: media cetak, media audio, media
waktu dan daya indera.
audio visual, media berupa obyek fisik atau
4. Memungkinkan pelaksanaan penyuluhan
benda nyata.
pertanian secara teratur dan sistimatik
Media penyuluhan merupakan suatu
Pada tahap awal peranan penyuluh
perantara yang digunakan dalam proses
belajar. Tujuan penggunaan media pertanian sangat dominan dalam kegiatan
penyuluhan adalah untuk memperjelas belajar petani, lama kelamaan berubah
informasi yang disampaikan, sehingga dapat petani menjadi lebih dinamis mulai banyak
merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan belajar, melalui pengalaman. Melalui
kemampuan petani. Dengan demikian media interaksi dengan lingkungannya dan
penyuluhan berperan sangat penting dalam memanfaatkan media penyuluhan pertanian.
memberikan pengalaman kongkrit dan
Sekarang penyuluh pertanian berperan
sesuai dengan tujuan belajar. Kemampuan
literasi visual sangat penting, khususnya sebagai mitra kerja petani, mendampingi dan
bagi penyuluh, karena mereka dapat lebih membantu petani dalam memecahkan
efektif dan efisien dalam menyampaikan masalah yang dihadapi dilapangan bersama
materi penyuluhan kepada petani dengan petani lainnya melalui kegiatan
Pada era disrupsi pertanian media kelompok tani.
penyuluhan yang digunakan, pada 3. Metode Penyuluhan Pertanian
prinsipnya harus dapat meningkatkan
Metode penyuluhan pertanian
efektivitas dan kelancaran proses belajar
terutama dalam memperjelas materi yang merupakan cara penyampaian materi
dipelajari sehingga dapat mempercepat penyuluhan pertanian kepada pelaku utama
terjadinya perubahan perilaku (pengetahuan, dan pelaku usaha agar mereka mau dan
keterampialn dan sikap) dikalangan mampu menolong dan mengorganisasikan
kelompok pelaku utama dan pelaku usaha. dirinya dalam mengakses informasi pasar,
Media penyuluhan diharapkan dapat teknologi, permodalan dan sumber daya
lebih mengkongkritkan apa yang dijelaskan
penyuluh kepada petani, sehingga petani lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan
lebih mudah dan lebih cepat menangkap produktivitas, efisiensi usaha,pendapatan
materi, apa yang dilihat petani akan terkesan dan kesejahteraannya serta meningkatkan
lebih lama dibandingkan dengan didengar kesadaran dalam melestarikan fungsi
dan media mampu memotivasi dan mampu lingkungan hidup.
memusatkan perhatian petani. Metode penyuluhan pertanian erat
Peranan media penyuluhan pertanian
kaitannya dengan metode belajar oranag
pada era disrupsi pertanian adalah sebagai

5
dewasa (andragogy). Penyuluh, yang teknologi informasi juga terjadinya tukar
menjalankan tugas utamanya sebagai pendapat dan pengalaman antar sasaran
pendidik, pengajar dan pendorong, selalu penyuluhan dalam kelompok yang
berhubungan dengan sasaran penyuluhan bersangkutan.
yang biasanya adalah para petani, peternak, Metode kelompok pada umumnya
dan nelayan dewasa. Menurut Mardikanto berdaya guna dan berhasil guna tinggi.
(1993), sebagai suatu proses pendidikan, Metode ini lebih menguntungkan karena
maka keberhasilan penyuluhan sangat memungkinkan adanya umpan balik, dan
dipengaruhi oleh proses belajar yang dialami interaksi kelompok yang memberi
dan dilakukan oleh sasaran penyuluhan. kesempatan bertukar pengalaman maupun
Pelaksanaan penyuluhan, pemahaman pengaruh terhadap perilaku dan norma para
proses belajar pada orang dewasa serta anggotanya. Dalam hal ini penyuluh
prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh berhubungan dengan kelompok sasaran
seorang penyuluh dalam menjalankan melalui diskusi dan musyawarah kelompok
tugasnya menjadi sangat penting peranannya tani.
karena dapat membantu penyuluh dalam Metode penyuluhan pertanian
mencapai tujuan penyuluhan yang telah partisipatif (PRA) yaitu masyarakat
ditentukannya. berpartisipasi secara interaktif, analisis-
Menurut Van den Ban dan Hawkins analisis dibuat secara bersama yang akhirnya
(1999), pilihan seorang agen penyuluhan membawa kepada suatu rencana tindakan.
terhadap satu metode atau teknik Partisipasi disini menggunakan proses
penyuluhan sangat tergantung kepada tujuan pembelajaran yang sistematis dan terstruktur
khusus yang ingin dicapainya dan situasi melibatkan metode-metode multidisiplin,
kerjanya. Karena beragamnya metode dalam hal ini kelompok ikut mengontrol
penyuluhan yang dapat digunakan dalam keputusan lokal. Berdasarkan atas UU SP3K
kegiatan penyuluhan, maka perlu diketahui pasal 26 ayat 3, dikatakan bahwa
penggolongan metode penyuluhan menurut "Penyuluhan dilakukan dengan
jumlah sasaran yang hendak dicapai. menggunakan pendekatan partisipatif
Berdasarkan pendekatan sasaran yang ingin melalui mekanisme kerja dan metode yang
dicapai, penggolongan metode terbagi disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi
menjadi tiga yakni metode berdasarkan pelaku utama dan pelaku usaha".
pendekatan perorangan, kelompok, dan Hal-hal yang berkaitan dengan
massal. penyusunan PRA antara lain penyuluhan
Di era disrupsi pertanian metode pertanian, metode, dan teknik penyuluhan
penyuluhan pertanian yang paling efektif seperti demplot, wawancara, anjangsana,
adalah metode pendekatan kelompok, pendekatan kelompok dan pendekatan
metode penyuluhan partisipatif, dan metode individu. Penyuluh partisipatif merupakan
penyuluhan berbasis ICT. Metode pendekatan penyuluhan dari bawah ke atas
pendekatan kelompok atau group approach (bottom up) untuk memberikan kekuasaan
menurut Setiana (2005) cukup efektif, kepada petani agar dapat mandiri, yaitu
karena petani atau peternak dibimbing dan kekuasaan dalam peran, keahlian, dan
diarahkan secara kelompok untuk sumberdaya untuk mengkaji desanya
melakukan sesuatu kegiatan yang lebih sehingga tergali potensi yang terkandung,
produktif atas dasar kerja sama. Dalam yang dapat diaktualkan, termasuk
pendekatan kelompok banyak manfaat yang permasalahan yang ditemukan. Dengan
dapat diambil, di samping dari transfer pelatihan metode penyuluhan pertanian

6
partisipatif, para penyuluh pertanian akan Internet browsing untuk penyuluhan
termotivasi untuk menggali keberadaan pertanian; (5) Video Conferencing- Static,
sumber informasi pertanian setempat yang Mobile; (6) Kisan Call Centers;(7) Satelite
mudah diakses oleh yang memerlukan, baik Communication Networks.
penyuluh maupun petani. Pelatihan juga Cyber Extension adalah program yang
akan mendorong inisiatif positif para dikembangkan Badan Penyuluhan dan
penyuluh pertanian dan petani, melalui Pengembangan SDM Pertanian, merupakan
pendekatan partisipatif untuk mendapatkan metode penyuluhan masa depan yang
solusi permasalahan usahatani di lapangan. dirancang dengan tujuan, sebagai berikut:
Kementerian Pertanian melalui Badan (1) meningkatkan arus informasi dari pusat
Penyuluhan dan Pengembangan SDM sampai tingkat petani; (2) meningkatkan
Pertanian pada tahun 2010 melakukan model penyediaan materi penyuluhan pertanian
penyuluhan sebagai upaya pemberdayaan bagi penyuluh; (3) meningkatkan akses
masyarakat melalui cyber extension. Secara petani dalam mendapatkan informasi; dan
singkat dapat dikatakan bahwa cyber (4) menyediakan peralatan komputer yang
extension merupakan sistem informasi dapat mengakses informasi Cyber Extension.
penyuluhan pertanian melalui media internet Kesuksesan (efektivitas) intervensi
(berbasis TIK) yang dibangun untuk aplikasi TIK pada penyuluhan pertanian di
mendukung penyediaan materi penyuluhan era disrupsi pertanian utamanya tergantung
dan informasi pertanian bagi penyuluh pada dampaknya terhadap mata pencaharian
dalam memfasilitasi proses pembelajaran dan aset mata pencaharian. Keberlanjutan
agribisnis pelaku utama dan pelaku usaha. (sustainability) suatu intervensi aplikasi TIK
Sharma, Director Information memiliki mempunyai dua aspek penting,
Technology, Documentation & Publications yaitu: kemampuan dalam melanjutkannya
National Institute of Agricultural Extension dalam jangka panjang dan
Management India, memberikan istilah kemampuannya untuk mengurangi sifat
tentang pemanfaatan TIK untuk penyuluhan mudah terlukanya (vulnerabilities) dari
pertanian dengan sebutan “cyber extension” target beneficiaries.
Cyber Extension merupakan sistem Adapun kesadaran dan komitmen
informasi penyuluhan pertanian melalui stakeholders, ketepatan relevansi isi,
media internet, untuk mendukung penggunaan bahasa lokal dan upaya
penyediaan materi penyuluhan dan penyediaan akses terhadap intervensi TIK
informasi pertanian bagi penyuluh dalam adalah faktor kritis lain yang penting bagi
memfasilitasi proses pembelajaran keefektivan dan kesuksesan dari suatu
agribisnis bagi pelaku utama dan pelaku intervensi aplikasi ICT yang ditargetkan
usaha. bagi kehidupan masyarakat perdesaan.
Cyber Extension adalah penyuluhan Intervensi yang bersifat demand-driven
melalui cyber space yaitu menggunakan dalam fungsinya seperti halnya teknologi
kekuatan jaringan online, komunikasi tepat guna (sesuai dengan yang dipilih atau
komputer dan multimedia interaktif digital diinginkan pengguna) mempunyai
untuk memfasilitasi penyebarluasan prevalensi kesuksesan yang lebih tinggi.
teknologi pertanian. Elemen cyber extension Perkembangan TIK seperti komputer
adalah (1) E-mail; (2) dan teknologi komunikasi, khususnya
Penyuluhan/penyebaran informasi pertanian internet dapat digunakan untuk
berbasis Web; (3) Sistem interaktif dalam menjembatani informasi dan pengetahuan
pengendalian hama dan penyakit; (4)

7
yang tersebar di antara yang menguasai sehingga dapat terjadi perubahan perilaku
informasi dan yang tidak. (pengetahuan, keterampialn dan sikap)
Slamet (1992) menjelaskan bahwa dikalangan kelompok pelaku utama dan
akses terhadap komunikasi digital pelaku usaha.
membantu meningkatkan akses terhadap 3. Metode penyuluhan lebih efektif dengan
peluang pendidikan, meningkatkan menggunakan pendekatan kelompok,
transparansi dan efisiensi layanan metode partisipatif, dan metode cyber
pemerintah, memperbesar partisipasi secara extension dengan menggunakan
langsung dari ”used-to-be-silent-public” teknologi internet secara online.
(masyarakat yang tidak mampu
berpendapat) dalam proses demokrasi, REFERENSI
meningkatkan peluang perdagangan dan Bahua, M.I 2018. Managerial Competencies
pemasaran, memperbesar pemberdayaan in Agriculture. European Research
masyarakat dengan memberikan suara Studies Journal. Volume XXI, Issue
kepada kelompok yang semula tidak 2, 2018. University of Piraeus,
International Strategic Management
bersuara (perempuan) dan kelompok yang
Association. Greece - SIR Ranking
mudah diserang, menciptakan jaringan dan of Greece. H-Index 19. Page: 623 –
peluang pendapatan untuk wanita, akses 629.
terhadap informasi pengobatan untuk
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan
masyarakat yang terisolasi dan Pembangunan Pertanian. Surakarta:
meningkatkan peluang tenaga kerja. Sebelas Maret University Press.
KESIMPULAN
Setiana L. 2005. Teknik Penyuluhan dan
Inovasi disrupsi penyuluhan pertanian
Pemberdayaan Masyarakat. Bogor:
merupakan ide, gagasan, dan konsep serta Ghalia Indonesia.
temua baru yang dapat memberikan dampak
perubahan terhadap pelaksanaan penyuluhan Slamet M. 1992. “Perspektif Ilmu
yang lebih efektif dan efisien kepada pelaku Penyuluhan Pembangunan
Menyongsong Era Tinggal Landas.”
utama dan pelaku usaha pertanian. Inovasi Dalam: Penyuluhan Pembangunan
disrupsi penyuluhan pertanian ini lebih Indonesia Menyongsong Abad XXI.
terarah pada reformasi penggunaan materi, Diedit oleh: Aida V, Prabowo T,
media dan metode penyuluhan pertanian Wahyudi R. Jakarta: Pustaka
yang lebih menguntungkan petani, peternak Pembangunan Swadaya Nusantara.
dan nelayan dalam melaksanakan van den Ban AW, Hawkins HS 1999.
usahataninya. Inovasi disrupsi penyuluhan Penyuluhan Pertanian. (terjemahan)
pertanian melalui materi, media dan metode Second Edition. Yogyakarta:
penyuluhan tersebut antarala lain: Kanisius.
1. Materi penyuluhan lebih diarahkan pada
materi kompetensi petani dan pelaku
usaha, berupa materi keterampilan
memahami penggunaan alat dan mesin
pertanian serta alat komunikasi lainnya
yang berhubungan dengan teknik aplikasi
pengelolaan tanaman dan pemasaran.
2. Media penyuluhan yang digunakan, pada
prinsipnya harus dapat meningkatkan
efektivitas dan kelancaran proses belajar,

View publication

Anda mungkin juga menyukai