Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Atas nikmat iman, islam, serta
nikmat sehat, sehingga kita bisa berkumpul bersama di kelas 9E pada hari ini.
Topik yang akan kita bicarakan adalah mengenai Teknologi Smartphone Era Modern
Saya Ghea Safira selaku moderator akan membimbing jalan nya diskusi ini.
sebelumnya saya akan memperkenalkan anggota kelompok saya :
1.Ghea Safira
2.Astrid Yulianti H.
3.Nafisa Putri K.
4.Amelia Safitri
Argumen mendukung:
Pihak yang mendukung atau pihak yang pro terhadap pemberian HP kepada anak-
anak menganggap bahwa dengan adanya alat komunikasi ini, orang tua menjadi
lebih mudah dalam memantau dan mengawasi kondisi anaknya kapan pun dan di
mana pun.
Selain itu juga, dengan adanya HP atau smartphone membuat anak lebih mudah
mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan dalam menunjang proses
pembelajaran di sekolah.
Argumen menentang:
Sedangkan pihak yang kontra atau pihak yang menentang pemberian HP untuk
anak-anak beralasan bahwa anak-anak belum saatnya untuk diberikan teknologi
yang canggih ini.
Hal ini disebabkan karena tidak semua informasi di internet itu baik, banyak pula
konten berbahaya yang tidak boleh diakses oleh anak-anak.
Selain itu, dengan memberikan HP kepada anak-anak membuat ia menjadi pribadi
yang pasif dan susah bergaul dengan lingkungan sekitar karena ia lebih asyik
bermain game di HP-nya.
Kesimpulan:
Pemberian HP untuk anak-anak sebenarnya tidak wajib. Namun, jika memang
sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan ketat kepada anaknya.
Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu
mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh
diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
Demikian Diskusi kelompok kami, mari kita mengucapkan hamdalah Saya sebagai
moderator mohon maaf atas kesalahan kata, mari kita beri tepuk tangan
Perkembangan Teknologi Era Modern
- Namun, jika memang sangat diperlukan, orang tua harus memberikan pengawasan
ketat kepada anaknya.
- Orang tua harus mengetahui apa saja yang diakses oleh anaknya dan selalu
mengingatkan akan hal baik yang boleh diakses dan hal buruk yang tidak boleh
diakses agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.