212 - Makalah Teori Kepemimpinan
212 - Makalah Teori Kepemimpinan
PRODI : MPI
SEMESTER : III
Dosen Pengampu :
FITRI WULANDARI
NIM : 221531608
NURUL MARITA
NIM : 221531620
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................10
B. Saran..................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemimpin negara adalah faktor penting dalam kehidupan
bernegara. Jika pemimpin negara itu jujur, baik, cerdas dan amanah,
niscaya rakyatnya akan makmur. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak
jujur, korup, serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan
sengsara. Oleh karena itulah Islam memberikan pedoman dalam
memilih pemimpin yang baik.
Dalam Al-Qur’an Allah SWT memerintahkan ummat Islam untuk
memilih pemimpin yang baik dan beriman:
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang
kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena
rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada
kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir Rasul dan
(mengusir) kamu karena kamu beriman kepada Allah Tuhanmu. Jika
kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari
keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian).
Kamu memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad)
kepada mereka, karena rasa kasih sayang. Aku lebih mengetahui apa
yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Dan
barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya
dia telah tersesat dari jalan yang lurus.
Pada prinsipnya menurut Islam setiap orang adalah pemimpin. Ini
sejalan dengan fungsi dan peran manusia di muka bumi sebagai
khalifahtullah, yang diberi tugas untuk senantiasa mengabdi dan
beribadah kepada-Nya seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Baqarah :
30
1
2
C. Tujuan
1. Mengetahui Teori Kepemimpinan
2. Mengetahui Teori Kepemimpinan
3. Mengetahui Bagaimana Kepemimpinan Dalam Islam
4. Mengetahui Apa Kriteria Pemimpin Menurut Islam
BAB II
PEMBAHASAN
1
Engkoswara dan Aan Komariah, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Alfa Beta, 2010),
hlm. 180
2
Soekarto Indrafachrudin, Bagaimana Memimpin Sekolah yang Efektif, (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2005), hlm 51
4
5
3
Wahyudin, Dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi.
Grasindo : Surabaya.hal. 80
7
5
Indrafachrudi, Soekarto dan Thalele. Bagaimana Memimpin Sekolah yang efektif.
Bogor: Ghalia Indonesia. 2006.hal. 56
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa.
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri orang seorang
atau pemimpin, mempengaruhi orang-orang lain untuk bekerjasama
secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai yang diinginkan
pemimpin.
Sedangkan Teori kepemimpinan ialah adalah penggeneralisasian
satu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya,
persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama pemimpin, tugas pokok
dan fungsinya, serta etika profesi kepemimpinan. Bermacam-macam
teori kepemimpinan yang ada antara lain, Teori Genetis, Teori ini
mengatakan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin karena ia
telah dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinan yang alami,
Teori Sosial, teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan
bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila memang disiapkan
dan diberikan pendidikan /pengalaman yang cukup, di samping juga
atas kemauannya sendiri.
Teori Ekologis, teori ini mengemukakan bahwa, untuk menjadi
seorang pemimpin perlu bakat-bakat kepemimpinan, dan bakat itu perlu
dibina agar berkembang melalui pendidikan yang teratur.
Berbagai Pendekatan Kepemimpinan antara lain: Teori
Pendekatan Sifat (TraithApproachTheory), Pendekatan ini berdasarkan
pada sifat seseorang, Menurut teori ini, jika seseorang dilahirkan
sebagai pemimpin, maka ia akan menjadi pemimpin, Pendekatan
Tingkah Laku, Pendekatan ini memandang bahwa kepemimpinan dapat
dipelajari dari pola tingkah laku bukan dari sifat-sifat pemimpin karena
sifat seseorang kadang menipu penglihatan sehingga sulit di identifikasi
10
11
DAFTAR PUSTAKA