Anda di halaman 1dari 1

Nama :C.Gr. Anggi Opendi Matondang, S.Pd.

Hasil Analisis Studi Kasus Kasus II

- Kasus

Pendeta di HKBP Damai di Hati di Distrik VIII Jakarta melakukan kekerasan kepada seorang bibelvrouw.
Terjadi konflik internal di kalangan parhalado dan umat, terutama yang semarga, membela pendeta, dan sebagian lagi
membela bibelvrouw. Konflik semakin memanas karena pendeta hendak dipindahkan oleh Pimpinan. Pendukung
pendeta berusaha menolak SK. Setiap pendeta berkhotbah, lebih separuh umat tidak datang ke gereja. Begitu juga
dengan Sekolah Minggu.

Akibatnya: rata-rata kehadiran umat ibadah Minggu setelah konflik menurun, yang awalnya 530 – 569 menjadi 135 –
145, sedangkan rata-rata pelean tiap Minggu dari Rp15.900.000 – Rp16.250.000 menjadi Rp3.745.000 –
Rp4.250.000

1. Jika Anda ditugaskan oleh Pimpinan HKBP ke gereja di atas untuk menggantikan pendeta dan bibelvrouw
tersebut,Apa yang pertama-tama Anda lakukan di sana?
- Pertama-tama saya tidak ingin gegabah mencampuri konflik yang terjadi di gereja tersebut sebab banyak
konsekuensi jika saya terlalu gegabah. Namun saya akan melakukan pelayanan seperti biasa namun perlahan
saya akan mencari informasi dengan sangat baik melalui sumber-sumber yang pasti. Walaupun setelah saya
mendapat banyak informasi itu, namun saya tidak akan memihak diri saya kepada kubu siapa pun sebab saya
ingin melakukan perubahan yakni menyatukan kembali kubu kubu yang sudah terpecah agar tidak mau
terprovokasi dan dapat melakukan perdamaian sesama kubu yang mendukung pihak Pendeta dengan pihak
Bibelvrow.
2. Resolusi konflik apa yang Anda lakukan?
- Resolusi yang saya lakukan tentu memperbaiki kembali hubungan sesama jemaat agar tidak terjadi lagi
perpecahan yakni menekankan firman Tuhan dalam Khotbah seperti dalam Mazmur 34:14 “Jahuilah yang
jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusaha mendapatkannya”
3. Strategi apa yang Anda susun untuk menyelesaikan konflik?
- Jika sudah memungkinkan maka saya akan memuat termu kasih antara dua belah pihak membicarakan hal
yang ingin di sampaikan dengan baik supaya mereka dapat medengarkan satu sama lain. Lalu membicarakan
jalan keluar untuk menyeleaikan permasalahan tersbut agar mereka tidak lagi terprovokasi terhadap
perpecahan yang terjadi akibat dua pelayan tersebut
- Melakukan parheheon untuk setiap kategori demi mengeratkan kembali persaudaraan dalam gereja tersebut
4. Apa yang Anda tawarkan agar konflik serupa tidak terjadi lagi di masa depan?
- Slalu menyampaikan dalam khotbah agar tidak mudah terprovokasi akan hal hal yang merugikan gereja dan
yang mempecah belah keutuhan umat. Supaya tetap memelihara kasih persaudaraan sebab orang Kristen yang
sesungguhnya mengasihi satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai