Hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Alkitab atau Kitab Suci Katolik dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu Kitab Suci Perjanjian Lama (KSPL) dan Kitab Suci Perjanjian Baru (KSPB). Masing-masing bagian memiliki kekhasan dan sejarah pembentukkannya sendiri. Kedua bagian besar dari Kitab Suci ini juga tidak menjadi satu kesatuan dari awal mulanya. Penerbitan Alkitab yang memuat Kitab Suci Perjanjian Lama dan Kitab Suci Perjanjian Baru menjadi satu kesatuan baru dimulai pada tahun 384. Itu terjadi ketika Santo Hieronimus, yang ditugaskan oleh Paus Damasus menterjemahkan Kitab Suci ke bahasa Latin, berhasil menyelesaikan tugasnya. Terjemahan Kitab Suci dalam bahasa Latin, yang disebut Vulgata, kemudian diterbitkan menjadi satu buku. Baru sejak itulah Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menjadi satu buku.