Anda di halaman 1dari 8

Tugas PAI Kelas X TKJ 2

Presented By:
Kelompok 5
Etos kerja adalah sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang
dalam melakukan sesuatu hal dengan tekad untuk bekerja keras dan
memberikan yang terbaik.

Banyak dalil yang menunjukkan pentingnya untuk seorang


muslim memiliki etos kerja, baik dalam Qur’an ataupun
Hadits.

Salah satunya, adalah Hadits yang Diriwayatkan


oleh Imam Bukhari berikut ini.
‫ىَل‬
‫َع ْن ِبي ُع َبْي ٍد َم ْو َع ْب ِد الَّرْح َم ِن ْبِن َع ْو ٍف َرِض َي ُهَّللا‬‫َأ‬
‫َق‬ ‫َة‬ ‫َأ‬
‫َع ْن ُه َّنُه َس ِم َع َبا ُه َرْيَر َرِض َي ُهللا َع ْن ُه َيُق وُل اَل َرُس وُل‬ ‫َأ‬
‫ِهَّللا َص ىَّل ُهَّللا َع َلْي ِه َوَس َّلَم َأَلْن َيْحَت ِط َب َأَحُد ُكْم ُحْز َم ًة‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َع ىَل َظ ْه ِرِه َخْي ٌر َلُه ِم ْن ْن َيْس َل َحًدا ُيْع ِط َي ُه ْو َيْم َت َع ُه‬
‫َف‬

‫(رواه البخاري)‬
Artinya: Dari [Abu 'Ubaid], sahayanya 'Abdurrahman
bin 'Auf bahwa dia mendengar [Abu Hurairah
radliallahu 'anhu] berkata; "Sungguh, seorang dari kalian
yang memanggul kayu bakar dan dibawa dengan
punggungnya lebih baik baginya daripada dia meminta
kepada orang lain, baik orang lain itu memberinya atau
menolaknya".

[H. R. Bukhari]
Arti Perkata
‫‘( َع ْن‬an): Dari
‫( َص ىَّل ُهَّللا‬sallallahu): semoga Allah memberkati
‫( َأِبي‬abi): Ayah (nama panggilan)
‫‘( َع َلْي ِه‬alayhi): Atasnya (merujuk kepada Nabi
‫‘( ُع َبْي ٍد‬ubaydin): Ubayd (nama seseorang)
‫( َم ْو ىَل‬mawla): Pengikut atau teman Muhammad)
‫‘( َع ْب ِد‬abd): Hamba atau anak dari ‫( َوَس َّلَم‬wasallama): Damai atau berkah
‫( َأَلْن‬la'an): Lebih baik
‫( الَّر ْحَم ِن‬ar-Rahman): Yang Maha Pengasih
‫( ْبِن‬ibni): Anak dari ‫( َيْح َت ِط َب‬yahtatiba): Mengumpulkan kayu bakar
‫‘( َع ْو ٍف‬Awfin): Auf (nama seseorang) ‫( َأَحُد ُكْم‬ahadukum): Salah satu dari kalian
‫( َأَّنُه‬annah): Bahwa dia ‫( ُحْز َم ًة‬huzmatan): Tali atau ikatan
‫( َس ِم َع‬sami‘a): Mendengar ‫‘( َع ىَل‬ala): Pada
‫( َأَبا‬aba): Ayah (nama panggilan) ‫( َظ ْه ِرِه‬dhahrihi): Punggungnya
‫( ُه َر ْي َر َة‬Hurayra): Hurairah (nama sahabat Abu Hurairah) ‫( َخْي ٌر‬khayrun): Lebih baik
‫( َر ِض َي‬radiya): Meridai ‫( َلُه‬lahu): Baginya
‫( ُهَّللا‬Allah): Allah ‫( ِم ْن َأْن‬min an): Daripada
‫‘( َع ْنُه‬anhu): Dirinya (merujuk kepada Abu Hurairah) ‫( َيْس َأَل‬yas’ala): Meminta
‫( َيُق وُل‬yaqulu): Berkata ‫( َأَحًد ا‬ahadan): Seseorang
‫( َق اَل‬qala): Dia berkata ‫( َف ُي ْع ِط َي ُه‬fayu’tiyahu): Lalu memberikannya
‫( َرُس وُل ِهَّللا‬rasulullahi): Rasulullah ‫( َأْو َيْم َن َع ُه‬aw yamna‘ahu): Atau menolaknya
Hadits Ini Mengandung
Pesan Bahwa...
Adalah penting bagi seorang muslim untuk berusaha
mandiri dan bekerja keras dalam mencari rezeki dan
memenuhi kebutuhannya, daripada bergantung pada
bantuan orang lain.

Ini merupakan ajaran Islam tentang nilai kerja keras,


kemandirian, dan rasa tanggung jawab terhadap diri
sendiri dan keluarga.

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menjadi mandiri


dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri
sebisa mungkin, bahkan jika itu berarti melakukan pekerjaan
sederhana seperti mencari kayu bakar.
Sekian Saja Presentasi dari Kami

Terimakasih Atas perhatiannya


Teman-Teman

Anda mungkin juga menyukai