Anda di halaman 1dari 1

Etiket adalah tata cara mengenai sopan santun, adab dan budi pekerti atas tindakan

yang kita lakukan. Etiket sediri sifatnya mudah berubah karena etiket berlaku
berdasarkan dengan situasi dan kondisi disaat kita berada di mana saja dan kapan
saja.
Etika adalah perbuatan atau tindakan yang kita lakukan sendiri. Etika bersifat
tidak berubah
Hukum adalah aturan yang mengatur segala perbuatan manusia dimana jika kita
melanggar aturan tersebut kita akan mendapatkan hukuman atau sanksi yang sudah
ditentukan sesuai dengan kesalahan yang sudah kita perbuat. Hukum bersifat mengatur
dan wajib untuk di taati
Dalam kasus kericuhan Tambang Batu Andesit Desa Wadas, alasan yang dipakai atas
dasar prinsip utilitrianisme adalah disaat pemerintah bersikap egois hanya
mementingkan kepentingannya saja yaitu dengan menambang batu Andesit di desa Wadas
yang digunakan untuk membangun bendungan Bener, mereka menambang batu andesit di
desa Wadas tidak memikirkan kerugian – kerugian apa saja yang akan ditanggung oleh
warga sekitar desa Wadas. Kerugian – kerugian yang dialami oleh warga yaitu warga
menjadi kehilangan mata pecaharian mereka sehari – hari karena lahan yang dijadikan
lokasi penambangan adalah lahan untuk warga desa bertani. Padahal disituasi
tersebut lebih banyak warga desa yang menolak dari pada warga desa yang menyetujui
untuk penambangan batu andesit di desa Wadas. Tetapi mereka malah melakukan aksi
pengepungan yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI dan POLRI dengan bersenjata
lengkap guna untuk membantu pemerintah dalam penambangan batu andesit di desa
wadas. Tetapi aksi tersebut malah menyebabkan kericuhan dan aksi bentrok antara
warga desa dengan TNI dan POLRI. Seharusnya pemerintah melihat bagaimana kondisi
yang dialami oleh warga dan mendengarkan suara warga desa dengan merevisi kembali
apakah tindakannya sudah benar jika pemerintah harus menambang batu di desa Wadas
tanpa melihat kerugian – kerugian apa saja yang akan di alami oleh warga desa. Jika
pemerintah tidak mendengarkan suara warga desa tesebut, warga desa akan mengalami
kesengsaraan terutama bagi para tulang punggung keluarga. Mereka akan kebingungan
bagaimana lagi cara mereka untuk mencari nafkah, karena mereka hanya memiliki
kemampuan untuk bertani

Dalam kasus kericuhan Tambang Batu Andesit di Desa Wadas, prinsip keadilan dan
hormat atas martabat manusia dilanggar adalah aparat gabungan TNI dan POLRI
bersenjata lengkap membantu pemerintah untuk ikut andil dalam penambangan batu
andesit di desa Wadas, TNI dan POLRI melakukan tindakan secara verbal kepada salah
satu warga desa. Pemerintah juga tidak mendengarkan suara warga yang mayoritas
suaranya adalah menolak untuk melakukan penambangan batu andesit di desa Wadas,
pemerintah hanya memandang warga desa tersebut dengan sebelah mata sehingga
pemerintah melakukan tindakan penambangan batu andesit hanya dari persetujuan
pihaknya saja. Jadi, pemerintah melakukan tindakan tersebut dengan sewenang wenang
tanpa memikirakan kehidupan kedepannya bagi warga desa nanti. itu akan menyebabkan
warga desa mengalami kekecewaan dan memunculkan rasa tidak percaya lagi terhadap
pemerintah, karena hak – hak mereka sudah dilanggar.

Anda mungkin juga menyukai