Anda di halaman 1dari 2

BEDAH ISU WADAS

Konflik antara aparat dengan warga di Desa Wadas berangkat dari rencana pembangunan
Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo. Proyek Bendungan Bener ini memerlukan pasokan
batuan andesit sebagai material pembangunan. Oleh pemerintah, kebutuhan batuan ini diambil dari
Desa Wadas.

luas lahan di Desa Wadas yang akan dikeruk untuk penambangan andesit mencapai 145 hektare.
Sebagian warga pun menolak rencana penambangan tersebut. Sebab, hal itu dikhawatirkan akan
merusak 28 titik sumber mata air warga desa. Rusaknya sumber mata air akan berakibat pada
kerusakan lahan pertanian dan lebih lanjut warga kehilangan mata pencaharian. Penambangan
tersebut juga dikhawatirkan menyebabkan Desa Wadas semakin rawan longsor.

“Pernyataan Sikap Kami mengecam tindakan kekerasan dan perampasan lahan terhadap warga
desa Wadas.”
Aktivitas penolakan penambangan di desa wadas seyogyanya adalah kritik-kritik yang harus
disikapi tanpa kekerasan oleh aparat kepolisian. Warga wadas yang tengah mempertahankan
ruang hidupnya merupakan sebuah upaya, tidak hanya soal kedaulatan, tetapi juga menyangkut
kehidupan.
Aksi Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak hingga penangkapan warga, adalah mental
brutalitas yang selama ini dipelihara aparat sebagai kaki tangan oligarki. Oligarki yang egara
dengan eksploitasi dan perampasan lahan telah sangat menindas kehidupan masyarakat wadas
Sikap kesewenang-wenangan aparat dengan menuduh warga membawa senjata tajam adalah
tuduhan tanpa bukti, sesat dan penuh informasi palsu. Justru aparat dikerahkan dengan
mendatangi rumah-rumah warga dan melakukan penangkapan.
Sementara tindakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan mengatakan bahwa tidak
ada kekerasan yang terjadi adalah bentuk pembungkaman dan opresi egara terhadap warga
wadas yang berjuang mempertahankan ruang hidup.
Pun, penangkapan aktivitis Yayat Yatmaka yang tengah bersama warga wadas menentang
masuknya penambangan, hingga pengambilalihan akun @lbhyogyakarta adalah merupakan
tindakan pembungkaman dan intimidasi.

Berdasarkan situasi diatas, Kami menyatakan sikap tegas meminta egara:


1. Menghentikan penambangan di desa wadas
2. Membebaskan warga dan aktivis yang ditangkap secara sewenang-wenang
3. Menghentikan segala bentuk pembungkaman, intimidasi dan kriminalisasi aktivitis, dan warga
termasuk perempuan dan anak-anak di desa Wadas
4. Menghentikan segala bentuk intervensi aparat kepolisian terhadap warga desa wadas
5. Mengecam tindakan Gubernur Ganjar Pranowo yang menyampaikan kabar bohong soal tidak
adanya kekerasan di desa Wadas.

Aksi penolakan tambang oleh masyarakat desa wadas adalah kritik-kritik yang harus disikapi
oleh pemerintah tanpa adanya tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian. Warga wadas yang
tengah menyuarakan hak-haknya dan mempertahankan ruang hidupnya merupakan sebuah upaya
warga wadas menolak tegas proyek pertambangan tersebut.
Aksi Kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak hingga penangkapan warga, adalah salah
satu contoh tindakan represif aparat kepolisian dan juga mental brutalitas yang selama ini
dipelihara aparat sebagai kaki tangan oligarki.
Semua tatanan punya peranan masing masing termasuk apa yang disampaikan oleh mas radit, hal
ini memerlukan pendekatan humanis dimana sama - sama memanusiakan manusia yang
berhubungan langsung dengan masyarakat. sedangkan yang berlaku sebagai konseptor ataupun
pemerintah harus menyiapkan beberapa peluru, baik bergerak disektor, kognotif, humanis,
maupun rekontruksional. yang mana pemerintah sebagai penimbang akan mencari sebuah
jembatan - jembatan baru yang mana akan kearah mana Indonesia kedepanya dan seperti apa
yang diharapkan masyarakat. Tindakan perlu digelontarkan pemerintah adalah spesialisasi dan
harus mengedepankan konsistensi.
Kami menyatakan sikap tegas meminta Negara:
1. Menghentikan penambangan di desa wadas
2. Membebaskan warga dan aktivis yang ditangkap secara sewenang-wenang oleh aparat
kepolisian
3. Menghentikan segala bentuk pembungkaman, intimidasi dan kriminalisasi aktivitis, dan warga
termasuk perempuan dan anak-anak di desa Wadas

Anda mungkin juga menyukai