Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL SOSIOLOGI

” Munculnya Perusahaan Tambang Batu Bara


Membawa Perubahan Sosial Budaya bagi
Masyarakat Desa Merapi”

DISUSUN OLEH:

HARFIONA AGUSTIN

XII IPS

GURU PEMBIMBING :

PAK IQBAL GUSTIAN,S.PD

SMA NEGERI AGAM CENDEKIA


TP 2022/2023
Sumatera Selatan merupakan provinsi yang terdiri dari 12 pemerintah kabupaten
dan 4 pemerintah kota. Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten yang terletak
di provinsi Sumatera Selatan yang memiliki banyak desa. Desa Merapi merupakan salah
satu desa yang terletak di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera
Selatan. Awalnya desa Merapi termasuk desa yang miskin karena penghasilan
masyarakat yang kecil sebab mayoritas mata pencahariannya sebagai petani dan
pekebun. Namun semua itu berubah ketika munculnya perusahaan tambang batu bara
yang mulai beroperasi di desa Merapi.

Sebelum adanya perusahaan-perusahaan tambang batu bara yang beroperasi, desa


Merapi memiliki kehidupan sosial budaya yang sama seperti desa-desa pada umumnya.
Mata pencaharian mayoritas masyarakat desa Merapi sebelum adanya perusahaan
tambang batu bara yakni sebagai petani dan pekebun.

Dengan pekerjaan itu masyarakat mendapatkan gaji atau penghasilan yang


terbilang kecil atau pas-pasan. Namun, masyarakat bersyukur dengan penghasilan
tersebut karena mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Sekitar tahun 2012 perusahaan tambang batu bara mulai masuk ke desa Merapi.
Hal ini menyebabkan banyak terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat. Seperti
dalam bidang ekonomi, penghasilan masyarakat meningkat sehingga perilaku konsumtif
mulai marak terjadi.

Gaya hidup masyarakat mulai berubah mengikuti gaya hidup masyarakat


perkotaan. Mayoritas mata pencaharian masyarakat pun ikut berubah. Dari yang awalnya
petani dan pekebun yang memiliki penghasilan setahun sekali menjadi pekerja
perusahaan tambang batu bara yang digaji sebulan sekali sesuai dengan ketentuan UMR
yang berlaku.

Banyak juga lahan atau sawah milik petani yang kemudian dibeli oleh pihak
perusahaan tambang batu bara untuk mempermudah akses masuk dan keluar menuju
lokasi pertambangan.Tidak hanya itu, masyarakat yang terkena dampak dari kegiatan
operasional perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di desa Merapi ini diberikan
kompensasi atau pertanggungjawaban oleh pihak perusahaan sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati.

Contohnya ketika rumah warga terkena dampak dari kegiatan blasting yang
dilakukan oleh PT batu bara yang beroperasi seperti tembok rumah retak, lantai retak
dsb, maka warga tersebut akan diberikan ganti rugi oleh pihak perusahaan sesuai dengan
yang tertuang dalam perjanjian yang telah disepakati.

Hal ini meningkatkan penghasilan masyarakat desa yang awalnya hanya


mendapatkan penghasilan yang terbilang kecil dan pas-pasan. Selain itu, adanya
perusahaan tambang batu bara yang beroperasi ini juga memberikan banyak lapangan
pekerjaan bagi masyarakat desa.

Contohnya menjadi pekerja perusahaan tambang batu barayang memiliki


penghasilan jauh lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan mereka sebagai petani
atau pekebun. Adanya perusahaan tambang ini juga memberikan banyak wawasan dan
pengetahuan bagi masyarakat desa.

Namun, dengan adanya perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di desa
Merapi ini pastinya juga memberikan kerugian atau kesulitan bagi warga sekitar.
Contohnya seperti polusi udara, pencemaran lingkungan, serta suara-suara yang
mengganggu dari kegiatan operasional PT batu bara.

Anda mungkin juga menyukai