Nim : D041231091
Di sisi lain, dalam hal pencarian materi bacaan, siswa memiliki peluang untuk
memanfaatkan beragam sumber untuk mendapatkan informasi yang sesuai dalam proses
pembelajaran. Beberapa contoh sumber literatur yang dapat diandalkan termasuk basis data
akademik, perpustakaan digital, dan mesin pencari literatur. Dengan memanfaatkan berbagai
sumber literatur yang kredibel, siswa mampu mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan
dalam tentang materi yang sedang dipelajari. Penggunaan alat bantu pembelajaran dan
pencarian literatur membawa manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi
pembelajaran. Dengan memaksimalkan alat bantu pembelajaran, siswa dapat meraih
pemahaman yang lebih baik mengenai konsep-konsep yang diajarkan. Di samping itu,
pencarian literatur memungkinkan siswa untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam
dan mendukung dalam perjalanan pembelajaran.
Dari hasil riset oleh Abdul Istiqlal pada tahun 2018 mengenai "Manfaat Media
Pembelajaran dalam Proses Belajar dan Mengajar Mahasiswa di Perguruan Tinggi,"
dikemukakan bahwa salah satu keuntungan penggunaan media dalam konteks pembelajaran
adalah dapat meningkatkan minat belajar dan mengajar, merangsang rasa ingin tahu mahasiswa,
serta memberikan dorongan dan keingintahuan untuk berinteraksi dengan konsep yang lebih
abstrak. Ini menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan menghindari keterasaan monoton
atau membosankan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa alat bantu pembelajaran dan pencarian literatur
memainkan peran signifikan dalam proses pendidikan. Media pembelajaran memiliki peran
krusial dalam memfasilitasi proses belajar-mengajar dan merangsang minat belajar siswa.
Selain berperan sebagai sarana praktis untuk memahami materi, media pembelajaran juga
berfungsi sebagai penghubung dalam komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pelajar.
Selanjutnya, literasi digital juga memiliki relevansi yang tinggi dalam konteks pencarian
referensi literatur.