PENYIMPANAN OBAT

: SOP/UKP/FTMNS/
No. Dokumen
/I/2023
No. Revisi : 00
UPT S Tanggal terbit : 04Januari 2023
PUSKESMAS O
FATUMNASI Halaman : 1/2
P Jevry J.D Silla,S.Gz
NIP.19810607 200312 1003

1. Pengertian Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan pengaturan

terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang),
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia, dan mutunya
tetap terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Tujuannya adalah agar mutu obat yang tersedia di UPT
Puskesmas dapat dipertahankan sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah melakukan penyimpanan
obat di UPT Puskesmas Fatumnasi
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas
NomorSK/UKP/FTMNS//I/2023tentang Penyediaan
Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

5. Langkah- 1. Obat yang diterima disimpan dengan

langkah mempertimbangkan:
a. Dikelompokkan sesuai bentuk dan jenis
sediaannya: misalnya infus, obat injeksi, obat
oral, obat topical, alkes, reagen, dll)
b. Memperhatikan stabilitas (suhu (suhu ruangan
atau lemari es), tidak terkena cahaya matahari
langsung, tidak lembab)
c. Memperhatikan mudah atau tidaknya
meledak/terbakar; dan
d. Narkotika dan psikotropika disimpan dalam
lemari khusus
2. Jika memungkinkan setelah dikelompokkan sesuai
bentuk dan sediaan, diurutkan sesuai alphabet nama
obat
3. Obat disimpan dalam wadah yang sesuai labelnya
atau jika dipindahkan ke wadah lain, harus
mencantumkan nama obat/alkes pada wadah tersebut
4. Obat disimpan dengan prinsip FIFO dan FEFO
5. Kebersihan dan keamanan tempat penyimpanan obat
harus terjaga sehingga obat tidak rusak, kotor, atau
hilang
6. Obat yang rusak atau kadaluarsa dikembalikan ke
tempat terpisah yang telah disediakan agar tidak
tercampur
 PENYIMPANAN OBAT

: SOP/UKP/FTMNS/
No. Dokumen
/I/2023
No. Revisi : 00
UPT S Tanggal terbit : 04Januari 2023
PUSKESMAS O
FATUMNASI Halaman : 2/2
P Jevry J.D Silla,S.Gz
NIP.19810607 200312 1003

6. Diagram Alur Obat yang diterima disimpan dengan mempertimbangkan:

bentuk dan jenis sediaannya: misalnya infus, obat injeksi, obat oral, obat topical,
alkes, reagen, dll)
Memperhatikan stabilitas (suhu (suhu ruangan atau lemari es), tidak terkena cahaya
matahari langsung, tidak lembab)
Memperhatikan mudah atau tidaknya meledak/terbakar; dan
Narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus

Jika memungkinkan setelah dikelompokkan sesuai bentuk dan sediaan, diurutkan

sesuai alphabet nama obat

Obat disimpan dalam wadah yang sesuai labelnya atau jika dipindahkan ke wadah
lain, harus mencantumkan nama obat/alkes pada wadah tersebut

Obat disimpan dengan prinsip FIFO dan FEFO

Kebersihan dan keamanan tempat penyimpanan obat harus terjaga sehingga obat
tidak rusak, kotor, atau hilang

Obat yang rusak atau kadaluarsa dikembalikan ke tempat terpisah yang telah
disediakan agar tidak tercampur

7. Unit Terkait Apotik,Ruang Farmasi, UGD/Tindakan, RP