Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 5

Aktivitas Fisik
Dan
Peranannya dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik adalah kegiatan otot tubuh yang
menghasilkan energi dan tenaga.Orang-orang
disarankan untuk menjalankan aktivitas fisik yang baik
dilakukan 3 -5 kali dalam seminggu atau setiap hari
selama 30 menit.
DIMANA AKTIVITAS FISIK DILAKUKAN

Aktivitas fisik dapat dilakukan di mana saja, baik itu


di rumah, di sekolah, atau pun di luar rumah.
Aktivitas fisik tidak selalu berupa olahraga khusus,
namun juga aktivitas sederhana seperti menyapu,
berkebun, berjalan kaki mengepel, membersihkan
rumah, menyetrika, dan lain-lain.
Aktivitas Fisik dibagi
Menjadi 3 :
a. Aktivitas ringan

b. Aktivitas sedang

c. Aktivitas Berat
AKTIVITAS RINGAN

Aktivitas fisik ringan tidak terlalu mengurus banyak


tenaga dan mengeluarkan energi sebanyak sekitar
3.5 Kcal/menit. Contoh: berjalan kaki, menyapu
lantai, mencuci baju/piring, mencuci kendaraan,
berdandan, les/kursus, mengasuh adik, nonton TV,
aktivitas bermain playstation, bermain komputer,
belajar, dan lain-lain.
AKTIVITAS SEDANG

Sedangkan aktivitas sedang kegiatan yang membutuhkan


tenaga terus menerus, dengan gerakan otot yang
berirama atau kelenturan.
Contoh: lari kecil, bermain tenis meja atau bulu tangkis,
berenang, bermain dengan hewan peliharaan,
bersepeda, bermain musik, dan jalan cepat.
AKTIVITAS BERAT

Sedangkan aktivitas berat yaitu kegiatan/olahraga


yang membutuhkan kekuatan, dan membuat tubuh
banyak berkeringat.
Contoh: berlari, bermain sepakbola, senam aerobik,
beladiri. Aktivitas ini biasanya mengeluarkan energi
sebanyak lebih dari 7 Kcal/menit.
Peran Aktivitas
Fisik
1. Mengendalikan kadar kolesterol
Jenis aktivitas fisik yang dapat mengontrol kadar kolestrol bisa
dilakukan seperti lari, berenang, yoga, angkat beban, dan
bersepeda.
2. Mengontrol berat badan
Hal ini dapat diiringi dengan menyeimbangkan makanan yang
dikonsumsi, maka berat badan akan stabil. Jika jumlah kalori dalam
makanan lebih dari yang dikeluarkan aktivitas fisik, maka akan
terjadi penambahan berat badan.
3. Mengontrol tekanan darah
Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, lakukan
olahraga secara teratur sekitar satu hingga tiga bulan,
agar manfaat olahraga terhadap tekanan darah bisa
terasa.
4. Mood booster (pendorong/peningkat suasana hati)
dan mengurangi kecemasan. Misalnya jalan santai 30
menit di pagi atau sore hari dapat mengurangi stres dan
menurunkan emosi kita.
5. Meningkatkan energi dan kebugaran
Aktivitas fisik secara teratur akan memperkuat otot dan
meningkatkan pasokan oksigen serta nutrisi ke jaringan
hingga meningkatkan energi dalam tubuh.
6. Memperbaiki kualitas tidur
Aktivitas fisik secara teratur akan membantu tidur lebih mudah atau lebih cepat. Namun, bila
aktivitas berat (olahraga) dilakukan saat larut malam atau dekat waktu tidur bisa
mengakibatkan ketegangan.
7. Meningkatkan kesehatan mental dan otak
Studi juga menunjukkan bahwa kesehatan otak dapat ditingkatkan dengan aktivitas fisik,
dengan hasil aktivitas tersebut mempengaruhi kesehatan otak. Adapun aktivitas fisik yang
dilakukan sejak usia dini, sangat bermanfaat seperti perbaikan pembelajaran dan kinerja
mental.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan tubuh
Ini bisa dilakukan dengan aktivitas sedang, karena bermanfaat untuk mengeluarkan hormon
stres yang juga menjadi penyebab inflamasi, meningkatkan fungsi microbial killing, serta
meningkatkan sitokin (produksi sel imunitas tubuh).
Namun, jika terlalu berlebihan dalam durasi lama, justru akan menyebabkan kekebalan tubuh
menurun.Yang juga akan membuat tubuh Anda lebih mudah terkena infeksi.
Olahraga intensitas rendah dapat ditandai dengan kamu masih bisa bernyanyi atau berbicara
saat berolahraga. Sebagai contoh, jalan- jalan cepat yang termasuk olahraga moderate.
9. Mencegah penyakit diabetes melitus atau kencing manis
Berdasarkan penelitian, melakukan aktivitas fisik selama 1 menit setiap hari (misal
jogging) secara teratur juga dapat menurunkan risiko seseorang menderita penyakit
serius seperti diabetes tipe 2.
Memang pada dasarnya latihan fisik secara teratur akan menjadi cara terbaik untuk
mencegah diabetes tipe 2 dan menjaga kadar gula darah tetap rendah.

10. Memperbaiki kelenturan sendi , kekuatan otot, dan postur tubuh, serta menurunkan
risiko osteoporosis pada wanita
Menurut Henrich (2003), aktifitas fisik juga dapat mempengaruhi pembentukkan masa
tulang dan sendi. Karena beberapa hasil penelitian menunjukkan aktifitas fisik seperti
berjalan kaki, naik sepeda, pada dasarnya akan memberikan perlindungan terhadap
tulang dan menurunkan demineralisasi tulang karena pertambahan umur.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai