Anda di halaman 1dari 10

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa : Rini Budiati


Kelas : PGSD 002
LPTK : Universitas Terbuka

Masalah dalam Pembela


Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
jaran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan yang t Tuliskanlah penaj Renungkan, apakah persoalan ters Tuliskan 2-3 solusi yang Apakah kelebihan Apakah kelemahan da Menurut Anda, apakah
elah diidentifikasi / ditent aman apa penyeb ebut terkait dengan pemilihan/ pe sesuai dengan masalah dari setiap alterna ri setiap alternatif solu kelemahan tersebut da
ukan di tahap sebelumny ab setiap masalah nyajian materi ajar, media, metod dan penyebab masalah tif solusi yang dipi si yang dipilih pat diantisipasi? Jika b
a. Fokuskan pada persoal yang diidentifikas e pembelajaran, atau yang lain. Ce yang telah diidentifikas lih isa, bagaimana carany
an terkait pembelajaran i. ntang pada kolom yang sesuai. i. Solusi ini diperoleh da a?
ri hasil kajian literatur
dan wawancara dengan
sejawat / pakar
metode/ st lainny
materi media
rategi a

1. Rendahnya Pembelajaran √ Kajian Literatur 1. Metode 1. Memerlukan Bisa dengan


hasil belajar yang masih diskusi waktu yang 1. Guru
siswa kelas 2 Sumber 1 : dapat lama mengusahakan
konvensional merangsan 2. Informasi siswa seluruh murid
dalam Menurut
sehingga Aguswandi ,2018 ; g yang didapat ikut
pembelajaran
siswa tidak Ernawati, 2020 kreativitas terbatas berpartisifasi
matematika anak didik 3. Kadang diskusi dalam diskusi.
materi tertarik
Metode Diskusi dalam dikuasai oleh 2. Adanya
penjumlahan dengan bentuk ide anak yang bimbingan dan
dapat
dan materi atau suka berbicara control dari
meningkatkan
pengurangan. hasil belajar siswa gagasan guru
2. Terobosan 3. Guru harus
dalam terbaru mengetahui
menyelesaikan dalam taraf
soal penjumlahan pemecahan kemampuan
dan pengurangan masalah siswa
3. Meningkatk
Suandi, I. N. (2022). an antusias
Metode Diskusi Kelompok
untuk Meningkatkan Hasil siswa
Belajar Matematika Kelas untuk
VI SD. Journal of education berpartisipa
action research, 6(1), 135-
140. si dalam
pembelajar
Wawancara an.
dengan Kepala 4. membiasak
Sekolah : an siswa
untuk
Solusi yang dapat mendengar
diterapkan untuk kan
meningkatkan pendapat
hasil belajar siswa orang lain
maka perlu sekalipun
diupayakan berbeda
perbaikan proses dengan
pembelajaran pendapatny
dengan a
menerapkan
pembelajaran yang
berpusat pada
siswa (student
centered), sehingga
siswa dapat aktif
dalam
pembalajaran
salah satu dengan
menerapkan
metode yang lebih
baik

Pembelajaran √ Kajian Literatur 1. Media dan 1. Mengajar 1. Guru


belum bahan- dengan mengusahakan
memakai Sumber 1 : bahan memakai alat berfikir kreatif
menurut Lia mudah peraga lebih untuk
media yang
Liesdawati pada didapatkan banyak menemukan
sesuai 2. Dengan menunjuk guru media apa yang
tahun 2022
adanya alat untuk cocok untuk
Media dapat peraga, berpikir kreatif materi
dijadikan sebagai anak-anak 2. Banyak waktu
alat untuk akan lebih yang
menyampaikan banyak diperlukan
materi pelajaran mengikuti untuk
kepada siswa pelajaran persiapan alat
sehingga siswa dengan peraga stik es
dapat dengan gembira krim .
mudah 3. membantu
memahami materi daya tarik 3. Alat peraga stik
yang diajarkan peserta es krim tidak
Melalui Media st didik, tahan lama
ik es krim, anak karena bisa
akan mencoba membedaka
untuk memahami n antara
konsep penjumlaha ratusan,
n dan pengurangan puluhan
bilangan tiga digi dan satuan.
t. 4. Dengan
disediakan
nya alat
peraga stik
es krim
pada
pembelajar
an
matematika
dalam
bentuk
diskusi,
maka
peserta
didik pada
tingkat-
tingkat
yang lebih
rendah
akan lebih
mudah
memahami

Wawancara Ya bisa
dengan teman 1. Kegiatan 1. Menyatakan dengan cara :
sejawat. siswa bahwa belajar 1. Guru
dalam menggunakan harus
Agar mudah proses media konkret mengetahu
memahami materi belajar memakan i tujuan
atau pembelajaran mengajar biaya yang secara jelas
maka diperlukan akan lebih cukup besar. 2. Guru
media baik dan harus bisa
pembelajaran yang siswa akan 2. harus dapat memanfaat
mampu menarik terlibat mengetahui kan media
perhatian peserta secara fisik, cara konkrit
didik, yaitu boleh emosional, penyampaian dengan
dengan dan media tersebut sebaik-
menggunakan intelektual dengan benar baiknya.
media benda 2. Anak lebih 3. media konkret
mengerti harus dapat
konkrit seperti maksud dimanfaatkan
lidi, jagung, atau dari materi- secara efisien
kelereng. dll materi yang agar dapat
diajarkan memberikan
oleh guru pengalaman
3. Anak lebih secara
mengingat langsung
sesuatu kepada siswa
benda-
benda yang
dapat
dilihat,
dipegang
lebih
membekas
dan dapat
diterima
oleh otak
dalam
sensasi dan
memory
long term
memory
dalam
bentuk
simbol-
simbol.

4. Memberika
n
pengalaman
secara
langsung
2. Rendahnya 1.Model √ Kajian Literatur : 1. Strategi 1. Tiak semua 1. Guru
motivasi dan hasil pembelajaran Sumber 1 : penemuan peserta didik memberikan
belajar belajar siswa (discovery) mampu kesempatan
masih Reinata (2019),
kelas 2 pada mata p membangkitk melakukan kepada siswa
elajaran pendidikan konvensional dan Purwini
an gairah penemuan untuk aktif
Pancasila materi hanya (2019), pada siswa 2. Tidak berlaku 2. Guru harus
Pancasila dan ceramah dan menunjukkan 2. Memberi untuk semua membagi sama
pengamalan sila-sila penugasan model kesempatan topik pelajaran rata dalam
Pancasila.
pembelajaran pada siswa 3. Adanya kelompok yang
Discovery untuk kesalahpahama kemampuan
Learning berhasil bergerak n antara guru lebih dan yang
maju sesuai dengan peserta kurang
meningkatkan hasil
belajar dan dengan didik dicampur agar
motivasi belajar kemampuann yang
siswa dalam ya sendiri. kemampuannya
3. Pengetahuan kurang bisa
pembelajaran
yang dibimbing oleh
Pendidikan diperoleh yang
pancasila. melalui kemampuannya
discovery lebih.
model discovery learning
learning adalah mampu
berpusat pada menguatkan
pegertian,
siswa,
ingatan dan
mengeksplorasi transfer
dan memecahkan pengetahuan.
masalah untuk 4. Membantu
menciptakan, memperkuat
menghubungkan, pribadi siswa
dan dengan
bertambahny
menggeneralisasi
a
pengetahuan, serta kepercayaan
kegiatan untuk pada diri
menggabungkan sendiri.
pengetahuan baru
dan pengetahuan
yang sudah ada.

Rismayani, N. L. (2013).
Penerapan Model
Pembelajaran Discovery
Learning Untuk
Meningkatkan Hasil
Belajar Pkn Siswa.
Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan
Undiksha, 1(2).

Wawancara
dengan Kepala 1. Tidak semua
1. Siswa materi 1. Pemilihan
Sekolah :
mampu pembelajaran materi dan
Guru dapat membentu bisa soal
menggunakan k konsep menerapkan hendaknya
model dan model ini. dalam
pembelajaran yang mengolah 2. Waktu yang pembelajaran
bervariasi, informasi dibutuhkan lebih
misalnya yang untuk mengaktifkan
diperoleh. persiapan siswa. Agar
pembelajaran
2. Siswa pembelajaran siswa bisa
berbasis masalah dilatih dan berbuat dan
supaya anak untuk menyelesaika merasakan,
merasa lebih selalu n materi sehingga
tertarik untuk berpikir pembelajaran akan
mencari tahu dan kritis dan lebih lama. menghasilkan
terampil 3. Guru harus pemikiran
berpikir lebih kritis
3. Bisa mampu kritis dari diri
ketika memicu memberikan siswa tinggi.
pembelajaran peningkat stimulus-
berlangsung an stimulus yang
Yaitu dengan aktivitas dapat
model Problem siswa di memunculka
Based Learning kelas. n rasa ingin
4. Siswa tahu dan
terbiasa berpikir kritis
untuk pada siswa
belajar
dari
sumber
yang
relevan.

Media yang
digunakan kurang

efektif.

Anda mungkin juga menyukai