DISUSUN OLEH :
KELAS : TRJT-5A
NIM : 2105211006
Praktikan,
( Adika Nasution)
Mengetahui
Dosen I Dosen II
Spesifikasi DHT 11
Pengukuran Kelembaban Udara
- Resoulusi pengukuran : 16Bit
- Repeatability : ± 1% RH
- Akurasi pengukuran : 25ºC ± 5% RH
- Interchangeability : fully interchangeable
- Waktu respon : 1 / e (63%) of 25ºC 6 detik
- Hysteresis : < ± 0.3% RH
- Long-term stability : < ± 0.5% RH / yr in
Pengukuran Temperatur
- Resolusi Pengukuran : 16 Bit
- Repeatability : ± 0.2ºC
- Range : At 25ºC ± 2ºC
- Waktu respon : 1 / e (63%) 10 detik
Karateristik Elektrikal
- Power supply : DC 3.5-5.5V
- Konsumsi arus : measurement 0.3mA, standby 60µA
- Periode samping : lebih dari 2 detik
Spesifikasi DHT22
- Tegangan kerja = 3.3V-5V.
- Arus maksimum = 2.5mA
- Range pengukuran kelembaban = 0%-100%
- Akurasi pengukuran kelembaban = 2-5%
- Range pengukuran suhu = -40°C-80°C
- Akurasi pengukuran suhu = 0.5°C
- Kecepatan pengambilan sampel tidak lebih dari 0.5 Hz (setiap detik)
- Ukuran = 15.1 mm x 25 mm x 7.7 mm
- 4 pin dengan jarak 0,1 "
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 2
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup() {
Serial.begin(9600);
Serial.println("Deteksi Suhu dan kelembaban");
dht.begin();
}
void loop() {
delay(2000);
float t = dht.readTemperature();
float h = dht.readHumidity();
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Sesor tidak terbaca!");
return;
}
Serial.print("Humidity: ");
Serial.print(h);
Serial.print(" %\t");
Serial.print("Temperature: ");
Serial.print(t);
Serial.println(" *C ");
}
2. DHT 22
Letak alat Humidity Temperature
AC 77,30% 18,40 ֠c
Proyektor 38,00% 46,20 ֠c
Lampu 33,00% 53,90 ֠c
Ruangan tanpa Ac 77,40% 24,30 ֠c
Dibawah sinar matahari 52,30% 39,60 ֠c
VI. ANALISA
Pada pratikum kali ini melakukan pengukururan temperatur menggunakan DHT
11 dan DHT 22 dimana kita melakukan perbandingan. Dimana kita melakukan
pengukaran di berbagai tempat seperti diruangan ber AC, di proyektor , dilampu,
diruangan tanpa AC dan dibawah matahari. Pada penggukuran melalui alat
DHT11 dan DHT22 hampir sama seperti yang ada pada data hasil pengamatan.
dimana bila dirungan yang dengan kelembatan tinggi maka temperatur mencapai
19,00 °c dan bila ditempat yang kelembatannya rendah maka temperatur mencapai
40,10 °c.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pratikum yang kami lakukan ketika melakukan pengukuran
diruangan dengan kelembatan yang tinggi maka temperatur akan rendah dan bila
ditempat dengan kelembatan yang rendah maka temperatur akan tinggi.