ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dqn faktor-faktor yang mempengaruhi
peternak kambing terhadap pemanfaatan pakan komplit di Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai
Kartanegara. Materi penelitian melibatkan peternak kambing sebagai responden yang berada di
kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian
dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Bulan Juni 2022. Sampel responden ditentukan dengan
menggunakan metode total sampling sebanyak 37 orang dari 2 Desa yaitu Desa Sidomulyo dan Desa
Kutai Lama. Data pengetahuan peternak dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Match Paris Test
dan Uji z, selanjutnya EP (Efektifitas Penyuluh) dan EPP (Efektifitas Perubahan Pengetahuan)
digunakan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan yang diberikan pada saat penelitian. Hasil
penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan peternak kambing mengenai pemanfaatan limbah
pertanian sebagai pakan komplit mengalami peningkatan. Peningkatan Pengetahuan peternak
mengenai aspek pakan komplit mengalami peningkatan sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu: skor
sebelum penyuluhan 3,16, sedangkan setelah penyuluhan skor menjadi 33,91. Hal menyatakan bahwa
telah terjadi peningkatan skor pengetahuan sebesar 30,75. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
pengetahuan peternak meliputi usia, pendidikan, pengalaman beternak dan jumlah kepemilikan
ternak. Tingkat Efektifitas Penyuluh (EP) dan tingkat Efektifitas Perubahan Pengetahuan (EPP) dari
hasil perhitungan diatas diperoleh EP 282% dan EPP 347% dalam kategori efektif. Kesimpulan: 1.
Peningkatan Pengetahuan peternak mengenai aspek pemanfaatan limbah sebagai pakan komplit
mengalami peningkatan sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu: sebelum penyuluhan (skor 3,16) dan
setelah penyuluhan (skor 33,91). Telah terjadi peningkatan pengetahuan sebesar (skor 30,75). 2.
Tingkat Efektifitas Penyuluh (EP) dan tingkat Efektifitas Perubahan Pengetahuan (EPP) dari hasil
perhitungan diatas diperoleh EP 282% dan EPP 347% dalam kategori efektif.
ABSTRACT
This study aims to determine the level of knowledge and factors that influence goat farmers on the use
of complete feed in Anggana District, Kutai Kartanegara Regency. The research material involved
goat breeders as respondents who were in Anggana sub-district, Kutai Kartanegara Regency, East
Kalimantan Province.
The research was conducted from May to June 2022. The sample of respondents was determined
using the total sampling method of 37 people from 2 villages, namely Sidomulyo Village and Kutai
Lama Village. Farmers' knowledge data were analyzed using the Wilcoxon Match Paris Test and z
test, then EP (Instruction Effectiveness) and EPP (Knowledge Change Effectiveness) were used to
determine the effectiveness of the counseling given during the study.
The results showed that the knowledge level of goat breeders regarding the utilization of agricultural
waste as complete feed had increased. Increased knowledge of breeders regarding aspects of
complete feed experienced an increase before and after counseling, namely: the score before
counseling was 3.16, while after counseling the score was 33.91. This states that there has been an
increase in the knowledge score of 30.75. Factors that affect the level of knowledge of farmers
include age, education, experience in farming and the number of cattle owned. Extension
Effectiveness Level (EP) and Knowledge Change Effectiveness level (EPP) from the above
calculation results obtained EP 282% and EPP 347% in the effective category.
Conclusion: 1. Increased knowledge of breeders regarding the aspect of utilizing waste as complete
feed has increased before and after counseling, namely: before counseling (score 3.16) and after
counseling (score 33.91). There has been an increase in knowledge of (score 30.75). 2. Extension
Effectiveness Level (EP) and Knowledge Change Effectiveness Level (EPP) from the above
calculation results obtained EP 282% and EPP 347% in the effective category.
Keywords: knowledge, counseling, breeders, feed.
√
ór n(n+1)( 2n+ 1) dilakukannya penyuluhan ini mendapatkan
24 34 peternak belum mengetahuinya dari 37
Keterangan : T = Jumlah Jenjang/ peternak.
Rangking yang kecil: n = Jumlah Sampel d. Pengetahuan peternak tentang bahan
Kaidah Keputusan pakan komplit tersedia disekitar, telah
H0 :Jika z hitung < z tabel, terima Ho, mengalami peningkatan yang mana
terima Ha, artinya Tidak Terjadi sebelum penyuluhan peternak yang
Peningkatan Pengetahuan Peternak mengetahui bahan yang dapat di gunakan
Kambing yang diberi penyuluhan disekitar hanya 5 peternak dari 37 peternak
terkait Pemanfaatan Pakan Komplit yang belum mengetahui tentang bahan
Bagi Ternak. pakan komplit tersedia disekitar.
H1 :Jika z hitung > z tabel, tolak Ho, e. Sebelum penyuluhan sebanyak 31
terima Ha, artinya Terjadi Peningkatan peternak yang belum mengetahui tentang
Pengetahuan Peternak kambing yang pemberian pakan komplit terhadap ternak
diberikan Program Penyuluhan terkait dari 37 peternak.
Pemanfaatan Pakan Komplit Bagi Ternak. f. Pengetahuan peternak tentang
pemanfaatan limbah pertanian sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN
pakan komplit, disini rata-rata peternak
A. Tingkat Pengetahuan Peternak
belum mengetahui tentang pemanfaatan
Terhadap Pakan Komplit (Pra test)
limbah pertanian yang dapat digunakan
Analisis data yang yang diperoleh
sebagai campuran pakan komplit. Terbukti
dari tingkat pengetahuan peternak terhadap
pada saat sebelum dilakukan penyuluhan
pakan komplit sebelum dilakukan
tingkat pengetahuan peternak yang belum
penyuluhan (pratest), terdiri dari 37
mengetahui sebanyak 35 peternak hanya 2
responden dari usia <20 tahun sampai usia
peternak yang mengetahui pemanfaatan
>65 tahun berasal dari 2 desa yaitu, Desa
limbah pertanian dapat dijadikan pakan
Sidomulyo dan Kutai Lama sebagai
komplit.
berikut:
g. Pengetahuan peternak tentang
a. Pengetahuan peternak tentang Pakan
penggunaan limbah sebagai campuran
Komplit sebelum dilakukan penyuluhan
pakan komplit, sama seperti poin
sebanyak 32 peternak belum mengetahui
sebelumnya, sebelum dilakukan
penyuluhan hanya 3 peternak yang penyuluhan mendapatkan 1 peternak dan
mengetahui tentang penggunaan limbah 36 peternak lainnya belum mengetahui.
sebagai campuran pakan komplit, rata-rata Hasil analisis data penyuluhan
pengetahuan peternak belum tentang respon peternak terhadap upaya
mengetahuinya terbukti sebanyak 34 peningkatan pengetahuan peternak
peternak belum mengetahui penggunaan terhadap pakan di Kecamatan Anggana
limbah yang dapat dijadikan pakan Kabupaten Kutai Kartanegara,
komplit dari 37 total peternak. mendapatkan hasil yaitu meningkatnya
h. Pengetahuan peternak yang pernah pengetahuan peternak terhadap pakan
memanfaatkan limbah pertanian untuk komplit Peningkatan lainnya yang
membuat pakan komplit, berdasarkan data diperoleh peternak terhadap pakan antara
yang diperolah peneliti sebelum lain yaitu: meningkatnya pengetahuan
penyuluhan hampir semua peternak belum peternak mengenai bahan-bahan pakan
pernah memanfaatkan limbah pertanian komplit, harga dan bahan yang mudah
dan hanya 1 peternak yang pernah dijangkau peternak, pengetahuan bahan
memanfaatkannya dan 36 peternak lainnya yang mudah didapatkan disekitar,
belum pernah memenfaatkan limbah pemberian pakan komplit terhadap ternak,
pertanian untuk dijadikan pakan komplit. pemanfaatan limbah pertanian sebagai
i. Pengetahuan peternak tentang manfaat pakan komplit, ketahanan terhadap waktu
pakan komplit telah mengalami yang lama, dampak positif dan negatif
peningkatan. Sebelum penyuluhan yang diberikan kepada ternak kambing.
Pengetahuan peternak tentang manfaat Analisis data pengetahuan melalui
pakan komplit dinyatakan dengan 2 kuisioner dijabarkan, kondisi tingkat
peternak yang mengetahui manfaatnya dari pengetahuan peternak setelah dilakukan
total 37 peternak lainnya. penyuluhan mengalami peningkatan
j. Pengetahuan peternak tentang pakan pengetahuan (posttest).
komplit dapat diberikan dalam jangka Hasil yang diperoleh dari proses
waktu yang lama, dinyatakan dalam penyuluhan tentang analisis tingkat
pengetahuan peternak sebelum penyuluhan pengetahuan peternak kambing terhadap
sebanyak 3 peternak dari 37 peternak. pakan komplit di Kecamatan Anggana
k. Pengetahuan peternak tentang pakan Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami
komplit berdampak positif pada ternak, peningkatan sebelum penelitian dan
sebelum penyuluhan terhitung 34 peternak sesudah penelitian. Perubahan
belum mengetahui dari 37 peternak. pengetahuan peternak sebelum dan
l. Pengetahuan peternak tentang pakan sesudah penyuluhan disajikan pada tabel 7
komplit berdampak negatif pada ternak, Tabel 7. Pengetahuan peternak terhadap
pada tingkat pengetahuan ini merupakan pakan komplit.
kebalikan dari poin sebelumnya dan
pengetahuan peternak sebelum dilakukan