Anda di halaman 1dari 9

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Portal Jurnal Elektronik Universitas Negeri Malang

PILIHAN RASIONAL PEREMPUAN MADURA DALAM PEMERTAHANAN


TRADISI MINUM JAMU DI KABUPATEN BANGKALAN DAN SUMENEP
Ekna Satriyati1, Alfan Biroli, Siti Nur Hana
Program Studi Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura
1Email : ekna.satriyati@trunojoyo.ac.id

Abstrak
Jumlah perempuan di Indonesia yang menyadari arti penting menjaga kesehatan secara medis semakin tinggi
seiring dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan medis yang diberikan Pemerintah Republik
Indonesia. Namun, jumlah perempuan diberbagai wilayah Indonesia yang masih mempercayai pelayanan dan
fasilitas kesehatan tradisional juga tidak sedikit. Salah satunya adalah Perempuan Madura yang mempercayai
tradisi minum jamu. Tradisi tersebut sebagai sarana menjaga kesehatan dan mengobati sakit yang dipercaya
antar generasi. Berbagai kajian menunjukkan bahwa keputusan mempertahankan tradisi minum jamu
didasarkan pada kepercayaan dan harga secara ekonomi. Pilihan rasional perempuan terhadap kesehatan dan
pengobatan seringkali identik dengan mudah, murah dan cepat. Akan tetapi pada artikel ini pembahasan pilihan
rasional Perempuan Madura mempertahankan tradisi minum jamu dengan menggunakan cost, reward dan
comparison alternative. Hasil penelitian menunjukkan adanya pilihan rasional perempuan Madura yang masih
mempertahankan tradisi minum jamu. Manfaat yang diperoleh minum jamu sangat berkhasiat baik untuk
mengobati atau menjaga kesehatan. Pengetahuan akan pentingnya jamu Madura sudah terwariskan dari
generasi ke generasi sejak zaman nenek moyang sampai saat ini keberadaannya. Pilihan rasional perempuan
Madura dalam tradisi minum jamu dapat digambarkan dengan pendekatan reward, yaitu keuntungan yang
didapatkan dengan adanya minum jamu akan menghadirkan manfaat dan khasiat tersendiri. Selain itu dengan
pendekatan cost, yaitu biaya yang dikeluarkan atau kebalikan dari nilai untung. Jamu madura yang ada saat ini
belum terstandarisasi dengan lengkap. Pendekatan yang terakhir adalah comparison alternative, yaitu
perbandingan lokasi atau tempat antara Bangkalan dan Sumenep.
Kata kunci: pilihan rasional; perempuan madura; tradisi jamu

MADURA WOMAN’S RATIONAL CHOICES IN HOLDING JAMU TRADITION IN


BANGKALAN AND SUMENEP DISTRICT

Abstract
The number of women in Indonesia who are aware of the importance of maintaining medical health is
increasing along with the improvement of medical health services and facilities provided by the Government of
the Republic of Indonesia. However, the number of women in various parts of Indonesia who still trust
traditional health services and facilities is also not small. One of them is Madura Woman who believes in the
tradition of drinking herbal medicine. The tradition is as a means of maintaining health and treating illness that
is trusted between generations. Various studies show that the decision to maintain the tradition of drinking
herbal medicine is based on trust and economic price. The rational choice of women towards health and
treatment is often synonymous with easy, cheap and fast. However, in this article the discussion of the rational
choice of Madurese women maintains the tradition of drinking herbal medicine by using cost, reward and
alternative comparison. The results of the analysis of the decision of Madurese women who still maintain the
tradition of drinking herbal medicine is a form of rational choice in maintaining health and treating illness. The
study method uses qualitative by means of observation and interviews with selected informants namely two
women in Bangkalan District and two women in Sumenep Regency.

Keywords: rational choices; Madura women; herbal traditions

133 | J S P H
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 4, No 2, Desember 2019

LATAR BELAKANG merupakan tindakan yang dipilih dan digunakan


Indonesia adalah negara yang memiliki untuk tujuan kesehatan atau pengobatan. Pilihan
keberagaman budaya. Terbentang dari Sabang rasional dengan mempertimbangkan tujuan
sampai Merauke menunjukkan masyarakat yang minum jamu adalah suatu nilai yang menjadikan
multikultural. Perbedaan suku, agama, ras, dan tingkatan pilihannya. Perempuan Madura adalah
antar golongan menambah kemajemukan bagi perempuan yang dapat menjaga nilai-nilai sosial
bangsa. Setiap daerah memiliki berbagai budaya masyarakat. Masyithah (2014)
keunikan dalam budaya yang dimiliki. Antara perempuan juga merupakan bagian penting
budaya yang satu dengan yang lainnya saling dalam struktur masyarakat Madura karena
melengkapi, terlebih masih mempertahankan menjadi simbol prestise dan kehormatan sebuah
eksistensi budaya. Seperti halnya dengan keluarga. Tidak heran jika kemudian ia begitu
masyarakat Madura yang kaya sekali akan banyak dilekatkan dengan berbagai kearifan
budaya yang dimilikinya. Salah satunya yaitu lokal masyarakat setempat yang tumbuh berakar
bagi kalangan perempuan Madura masih dari generasi ke generasi. Strategi dalam
mempertahankan minum jamu sampai saat ini. pemertahanan minum jamu bagi para perempuan
Perkembangan zaman yang semakin dinamis, Madura adalah dengan menjaga kualitas jamu.
nilai-nilai kultural masih tetap dilestarikan. Di era saat ini yang penuh modernitas
Jamu yang identik dengan herbalnya menjadikan perkembangan jamu juga semakin pesat. Jamu
alternatif tersendiri bagi perempuan Madura. yang bertebaran semakin banyak dan beragam.
Jamu yang ada di Madura memang sangat Ketelitian dalam pemilihan jamu juga sangat
terkenal sekali sampai ke berbagai penjuru tanah dianjurkan agar tidak memperoleh jamu yang
air. Khasiat dan kegunaan yang sudah tidak tidak diinginkan. Jamu yang dikonsumsi
diragukan lagi menjadi pilihan bagi penikmat perempuan Madura adalah jamu yang berasal
jamu. Konsumen jamu Madura sebenarnya tidak dari Madura barat dan Madura timur. Dalam
hanya masyarakat Madura saja, akan tetapi penelitian ini Madura barat identik dengan jamu
masyarakat dari luar Madura juga sangat Bangkalan, sedangkan Madura timur jamu yang
antusias. Dengan adanya tradisi yang sudah berasal dari Sumenep. Jamu yang tersedia di
turun-temurun maka bagi para perempuan masyarakat bisa diperoleh secara offline maupun
Madura meminum jamu adalah suatu kebutuhan. online. Perempuan Madura sangat berkontribusi
Pilihan minum jamu yang membawa pada dalam pembangunan masyarakat Madura.
manfaat menjadikan tindakan dilakukan secara Dengan tetap menjaga tradisi minum jamu
berulang. menjadikan Madura sangat terkenal akan jamu
Tradisi minum jamu merupakan upaya yang ada. Jamu Madura begitu sangat diminati
menjaga kesehatan badan dan batin serta oleh pemakai jamu. Alasan yang serba rasional
mengobati penyakit berdasarkan pengetahuan dalam menikmati jamu menjadikan pilihan
lokal masyarakat Madura (Satriyati, 2017). rasional untuk manfaat dan tujuan bagi si
Beberapa jenis jamu Madura adalah antara lain pemakai. Madura yang semakin berkembang
jamu melahirkan yang diperuntukan untuk ibu tidak terlepas dari semua komponen stakeholder
yang baru melahirkan agar tetap sehat dan tubuh yang terus mendukung pada perkembangan
akan kembali bugar seperti sediakala. Jamu jamu saat ini. Banyaknya warung atau toko jamu
salekarang yang khasiatnya dapat mencegah menjadi bukti bahwa di Madura sangat kaya
sariawan dan menghilangkan bau tidak sedap. sekali akan jamu yang diproduksi. Bermacam-
Jamu pakaan diperuntukan bagi wanita yang macam jamu, mudah sekali untuk mendapatkan
sudah menikah agar tetap sehat. Kemudian jamu jamu sesuai dengan keinginannya, terlebih jamu
bengkes yang diperuntukkan menjaga tubuh perempuan Madura. Penelitian ini ingin
supaya tetap sehat sehabis menstruasi dan mendeskripsikan jauh lebih lanjut tentang
sebagainya (Handayani, 2008). Kebiasaan makna jamu bagi perempuan Madura.
minum jamu bagi perempuan Madura Kebiasaan yang sudah dilakukan secara terus-

134 | J S P H
Pilihan Rasional Perempuan Madura, Ekna Satriyati, Alfan Biroli, Siti Nur

menerus dalam meminum jamu sebagai wujud pendekatan deskriptif melalui observasi dan
tindakan yang dilakukan secara berulang. wawancara. Dalam observasi, peneliti dapat
Minum jamu mempunyai banyak arti bagi mengamati lingkup area tempat mana saja yang
perempuan Madura. Setiap perempuan Madura nantinya dijadikan untuk penelitian. Selain itu
dalam meminum jamu mempunyai maksud yang ketika berada dilokasi peneliti dapat
berbeda-beda. Antara perempuan yang satu mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan
dengan perempuan yang lainnya yaitu tradisi perempuan Madura dalam meminum
kebutuhan untuk meminum jamu tergantung dari jamu. Langkah selanjutnya adalah wawancara
tujuan dan manfaat yang diinginkan. Pilihan kepada informan terpilih yakni dua perempuan
rasional perempuan Madura dalam meminum di Kabupaten Bangkalan dan dua perempuan di
jamu dapat tergambarkan dengan pendekatan Kabupaten Sumenep. Tingkat derajat
cost, reward, comparison alternative. Radjab kepercayaan harus diperbandingkan antara
(2014) dalam perkembangan lebih lanjut, teori jawaban informan yang satu dengan jawaban
pilihan rasional kontemporer tidak semata informan yang lainnya. Gunanya adalah untuk
penekanannya pada asumsi individualistis tapi memilih informasi yang tersampaikan sesuai
dengan menggabungkan ide bahwa kepentingan dengan keadaan empiris. Dalam hal ini tentunya
personal seorang individu pada dasarnya informan yang sesuai adalah orang yang
bercampur dengan kepentingan-kepentingan mengerti akan tradisi minum jamu, khususnya
sosial melalui partisipasinya dalam jaringan para perempuan Madura. Analisis data dalam
hubungan sosial dan keterlibatan organisasional. penelitian ini yaitu mengelaborasi lebih lanjut
Pilihan rasional perempuan Madura dalam terkait dengan tradisi minum jamu pada
tradisi minum jamu dapat diidentifikasi baik perempuan Madura. Data yang diperoleh
melalui individu ataupun yang lebih luas. mengenai gambaran perempuan Madura dalam
Peranan keluarga juga sangat menentukan dalam pemertahanan minum jamu diperoleh datanya
tindakan seseorang atau perempuan Madura sejak awal sampai akhir dalam penelitian
dalam mempertahankan tradisi minum jamu. dilakukan dengan beberapa tahap analisis.
Analisis data meliputi pengumpulan data,
METODE PENELITIAN reduksi data, penyajian data, dan penarikan
Penelitian mengenai Pilihan Rasional kesimpulan. Data yang telah dianalisis
Perempuan Madura Dalam Pemertahanan bersumber dari data yang ada dilapangan dan
Tradisi Minum Jamu ini dilakukan di Kabupaten data dari rujukan sumber ilmiah. Analisis yang
Bangkalan dan Sumenep. Bangkalan mewakili dilakukan peneliti lebih mengedepankan pada
untuk Madura Barat, sedangkan Sumenep proses kualitas sehingga tahapan yang dilakukan
mewakili untuk Madura Timur. Alasan peneliti secara mendalam. Proses analisis memerlukan
memilih tempat tersebut dikarenakan ingin tingkat kepekaan yaitu mengidentifikasi
mengetahui tradisi minum jamu yang dilakukan terhadap tradisi perempuan Madura dalam
oleh perempuan Madura yang sampai saat ini mempertahankan minum jamu. Hasil yang
masih tetap mempertahankan dalam pilihannya. diperoleh dapat menggambarkan fakta-fakta
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dalam yang didapatkan dengan kesesuaian teori pada
jangka waktu 6 bulan, yaitu pada bulan Maret umumnya.
2019 sampai Agustus 2019 sampai dengan
selesainya penelitian ini. Dalam penelitian ini, HASIL DAN PEMBAHASAN
penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif Pilihan Rasional Perempuan Madura
dengan teknik observasi dan wawancara. Teori pilihan rasional memusatkan
Penelitian ini menggunakan pendekatan perhatian pada aktor, dimana aktor dipandang
deskriptif kualitatif. Moleong (2006) deskriptif, sebagai manusia yang mempunyai tujuan atau
data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, mempunyai maksud. Artinya aktor yang
gambar, dan bukan angka-angka. Dengan mempunyai tujuan, tindakannya tertuju pada

135 | J S P H
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 4, No 2, Desember 2019

upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Aktor setiap orang juga berbeda antara yang satu
pun dipandang mempunyai pilihan atau nilai dengan yang lainnya. Setiap individu memiliki
serta keperluan (Upe, 2010). Pilihan dalam imbalan yang diterima dengan cara pengorbanan
tindakan yang dilakukan individu mempunyai yang dilakukan. Reward pada perempuan
alasan tersendiri, sesuai dengan tujuan dan Madura dalam meminum jamu adalah
manfaat yang diperoleh. Dalam struktur merasakan khasiat dan manfaat yang diperoleh.
tingkatan mikro, individu menjadi hal yang Berikut merupakan pernyataan informan dari
penting peranannya karena yang menentukan Ibu Zul :
terhadap obyek yang diinginkan. Pilihan
rasional terbentuk manakala manusia tersebut (Jamu khasiatnya menjadi badan enak segar
dalam pola pikir yang dimiliki sesuai dengan di badan, kulit menjadi mulus. Malam senin
untuk menjaga kesehatan awal minggu.
tindakan yang dipilihnya, yaitu tujuan yang
Malam jumat menjaga keharmonisan rumah
ingin dicapai. Perkembangan zaman yang serba tangga. Masyarakat zaman dulu lebih tertib
modern pada era saat ini memungkinkan daripada zaman sekarang).
perilaku atau tindakan yang dilakukan manusia
akan mengalami pergeseran. Akan tetapi tradisi Pernyataan tersebut menggambarkan
minum jamu bagi perempuan Madura tetap bahwa minum jamu ada dampak positif yang
bertahan akan keberadaannya. diterima. Selain itu terdapat kepercayaan bahwa
Sejak zaman nenek moyang sampai saat untuk meminum jamu juga berhubungan dengan
ini masih tetap dilestarikan dalam meminum penetapan hari yang baik untuk rutin
jamu karena ada nilai-nilai sosial didalamnya. meminumnya. Seperti malam senin dan malam
Secara turun-temurun memang diwariskan dari jumat yang menjadi penanda agar disarankan
generasi ke generasi berikutnya. Kontruksi untuk minum jamu Madura. Keuntungan yang
sosial yang sudah terbentuk menjadikan Madura diiperoleh dari setiap minum jamu Madura
terkenal akan ramuan jamu yang dimiliki, baik menjadikannya kebiasaan dalam turun-temurun
untuk laki-laki maupun perempuan. Ramuan untuk minum jamu. Adapun pendapat yang lain
jamu Madura bagi perempuan memiliki khasiat dikemukakan oleh Ibu Fir :
dan kegunaan bagi konsumen tersebut, terlebih ”Meminum jamu bagi perempuan sangat
bagi perempuan Madura yang masih berkhasiat untuk keadaan tubuh baik untuk
mempertahankan dalam tradisi minum jamu mengobati atau menjaga tubuh. Pasti ada
Madura maka akan merasakan manfaat yang kelebihan meminum jamu Madura. Sejak zaman
dulu kala sudah banyak perempuan Madura
sangat baik. Sementara analisis dalam pilihan
yang meminumnya karena ada manfaat
rasional perempuan Madura dalam minum jamu didalamnya”
menggunakan pendekatan reward, cost, dan
comparison alternative. White and Klein (dalam Pengetahuan meminum jamu merupakan
Wulantami, 2018), mendefinisikan reward konstruksi sosial yang terus berkembang sampai
sebagai apapun yang diterima seseorang sebagai saat ini. Pemertahanan meminum jamu bagi
keuntungan. Cost secara sederhana merupakan perempuan Madura masih ada dan menjadi
kebalikan dari reward. Sedangkan comparison bagian yang tidak terelakkan lagi. Pemilihan
alternative adalah perbandingan antara tersebut semakin rasional karena adanya tujuan
individu/aktor dengan orang lain yang berada di dalam hidupnya yang sesuai dengan keuntungan
posisi berbeda dengan individu/ aktor tersebut. yang diperoleh dalam meminum jamu.

Reward Cost
Merupakan bentuk keuntungan, apapun Merupakan lawan dari reward. Segala
yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang sesuatu yang dilakukan akan berimbas pada
sesuai. Dampak positif lebih terasa karena hilangnya nilai keuntungan. Biaya yang
adanya manfaat yang diperoleh. Nilai ganjaran dikeluarkan dapat berupa tenaga, waktu, pikiran,

136 | J S P H
Pilihan Rasional Perempuan Madura, Ekna Satriyati, Alfan Biroli, Siti Nur

dan lain-lain yang memungkinkan suatu jamu ada sanksi sosial dari keluarga. Yang
tindakan yang tidak diinginkan. Efek tidak awalnya tidak suka minum jamu jadi suka
menyenangkan merupakan konsekuensi dari minum jamu karena kebiasaan, mulai minum
jamu disarankan oleh orangtua. Jamu sekarang
adanya cost tersebut. Dalam meminum jamu,
lebih berkembang menyesuaikan dengan
perempuan Madura merasakan ada sesuatu yang keinginan konsumen cair, bubuk, tidak pakai
selayaknya dalam kemasan jamu tidak terdapat pengawet).
aturan yang lengkap. Realita yang ada tidak Sedangkan pendapat tentang minum
terdapat pencantuman kriteria secara detail jamu dari informan yang berasal dari Sumenep
tentang jamu. Berikut merupakan pernyataan adalah oleh Ibu Ev sebagai berikut :
informan dari Ibu Zul :
“Enaknya jadi penjual jamu itu yang pertama
“Setelah dibuka tidak boleh lama-lama untuk bisa minum jamu sendiri, terus juga punya
meminumnya. Produk-produk jamu belum kegiatan dirumah yang bisa mendapatkan
ditentukan atau ditemukan larangan-larangan, penghasilan”
kadaluwarsa. Setelah dibuka 2 minggu
langsung dihabiskan” Dengan demikian konsumsi jamu
Madura bagi perempuan terdapat jamu dari
Pernyataan tersebut mengindikasikan Madura bagian barat (Bangkalan) dan Madura
bahwa jamu yang ada belum terstandarisasi bagian timur (Sumenep).
secara lengkap. Manfaat jamu saja yang Penggunaan jamu sebagai alternatif
diuraikan dengan jelas. Pendapat yang lain pengobatan disamping obat modern pada
mengenai cost juga diungkapkan oleh Ibu Ain : masyarakat merupakan bagian dari indigenous
knowledge masyarakat. Pemakaian jamu dan
“Jamu yang saya produksi ada kekurangannya obat tradisional lainnya yang dilakukan secara
juga, pernah ada yang komplain karena
turun-temurun tidak terlepas dari peran orang
jamurnya sudah berjamur”.
tua dalam melestarikan budaya ( Andriati dan
Hal demikian adalah efek diluar Wahjudi, 2016). Dari sekian banyak jenis jamu
keuntungan dari pengguna jamu. Tidak Madura ada jamu khusus yang merupakan jamu
selamanya manfaat saja yang diperoleh, akan yang terkenal dari pulau Madura. Jamu untuk
tetapi ada kendala-kendala yang tidak teratasi pengobatan atau perawatan reproduksi baik pria
pada ramuan jamu. maupun wanita merupakan jamu Madura khusus
yang menurut penggunanya memiliki
Comparison alternative keistimewaan (Handayani, Lestari dkk, 1998).
Merupakan perbandingan antara tindakan Pilihan rasional dalam tradisi meminum jamu
yang dilakukan oleh aktor pada situasi dan terlihat pada menjaga sehat dan pengobatan.
kondisi yang berbeda. Perbedaan dapat dilihat Selain itu karena mudah, murah, dan cepat
dari adanya tempat atau lokasi dari masing- didapatkan. Berikut merupakan pernyataan
masing individu. Tradisi perempuan Madura informan dari Ibu Fir :
dalam minum jamu dilakukan di dua tempat
yang berbeda. Madura barat terwakilkan dari “Jamu yang ada di Madura sangat berkhasiat
Bangkalan, sedangkan Madura timur baik untuk kesehatan atau mengobati, jamu bisa
digunakan untuk pria atau wanita. Jamu
terwakilkan dari Sumenep. Berikut merupakan
Madura sudah ada dimana-mana jadi mudah
informan yang berasal dari Bangkalan mengenai mendapatkan jamu, disamping harganya murah
pendapatnya tentang minum jamu. Pernyataan dan bisa didapatkan dengan segera di toko-toko
dari Ibu Zul adalah sebagai berikut : banyak yang menjual jamu Madura”

“Manfaatnya banyak minum jamu. Warisan Sementara informan yang lain dikemukakan
jamu masih tetap ada karena dibiasakan. Ada oleh Ibu Zul :
kenyamanan diri, karena kalau tidak minum

137 | J S P H
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 4, No 2, Desember 2019

“Jamu yang ada di Madura sangat manjur tradisional terhadap penyakit dengan tumbuhan
untuk pengobatan atau mencegah sakit atau herbal atau sering disebut fitoterapi atau
digunakan untuk keharmonisan rumah tangga, pengobatan dengan jamu merupakan pengobatan
misalnya jamu perempuan banyak yang suka
tradisional khas Jawa yang berasal dari nenek
membeli di Madura ini. Jamu yang memang
terbukti akan kualitasnya. Disamping murah moyang (Mulyani dkk, 2016). Madura yang
juga aman. Sejak zaman dulu ada jamu Madura merupakan bagian dari Jawa memiliki potensi
sampai saat ini tetap ada” jamu yang sangat khas. Keberadaan jamu
Madura sudah terkenal senusantara. Ramuan
jamu Madura merupakan hasil karya
Pilihan rasional perempuan Madura dalam peninggalan nenek moyang yang seharusnya
pemertahanan minum jamu tetap dilakukan selalu tetap dijaga dan dilestarikan.
sampai saat ini. Manfaat dan tujuan yang Bagaimanapun orang Madura sebagai
diperoleh lebih banyak dampak positif. penerusnya haruslah tetap selalu menjaganya
Terutama untuk kesehatan atau pengobatan. (Handayani, 2008).
Jamu Madura dianggap mempunyai khasiat Jamu yang identik dengan perempuan,
yang istimewa. Ramuan jamu Madura jamu laki-laki pun tersedia di Pulau Madura.
mempunyai ciri khas tersendiri. Bagi konsumen Jamu Madura yang sangat legendaris akan
yang sudah terbiasa membeli dan khasiatnya banyak dicari oleh pengguna jamu.
mengkonsumsi jamu Madura akan merasakan Orang meminum jamu Madura tidak sebatas
faedah dari minum jamu tersebut. Jamu yang hanya ditemukan di wilayah Madura saja, akan
ada di Madura sangat mudah didapatkan, tetapi jamu Madura sudah menyebar keberbagai
disamping harganya yang sangat terjangkau. wilayah penjuru tanah air. Tradisi minum jamu
Perkembangan jamu Madura saat ini menjadi bagi perempuan Madura sudah ada sejak zaman
jamu yang bisa diperoleh dimana saja yaitu dulu sampai saat ini. Perkembangan zaman yang
diluar Madura sudah banyak menyediakan jamu semakin dinamis membuat perubahan yang ada
Madura. tidak dapat dihindarkan. Saat ini jamu yang ada
Pilihan rasional perempuan Madura dalam tidak hanya sebatas pada ramuan bubuk saja,
tradisi minum jamu lebih memperhatikan akan tetapi sudah mengalami inovasi yang lebih
reward yang didapatkan, meskipun adanya cost bervariatif. Tradisi minum jamu mempunyai
yang tidak terkira akan tetapi dapat diterimanya. syarat akan makna. Bagi perempuan Madura
Sementara comparison alternative, merupakan meminum jamu adalah hal yang biasa karena
jamu yang bisa didapatkan antara Bangkalan sudah tersosialisasikan sejak kecil. Keluarga
atau Sumenep. Pandangan perempuan Madura saling mendukung agar minum jamu dapat
dalam tradisi minum jamu menganggap bahwa dilakukan secara rutin.
jamu adalah segalanya. Jamu merupakan bagian Kebiasaan yang sudah dilakukan sejak
dari kehidupan masyarakat Madura yang bisa lama akan menginternalisasikan nilai-nilai
diambil kegunaannya. Dengan minum jamu dalam tradisi minum jamu bagi perempuan
akan membawa dampak yang sangat baik. Madura. Pengetahuan akan pentingnya minum
Tubuh dan kondisi badan dapat merasakan jamu sebagai motif tersendiri akan pentingnya
kenyamanan dari jamu yang dipilihnya. mengkonsumsi jamu. Dengan pertimbangan
akal, maka jamu dipilih sebagai minuman yang
Tradisi Minum Jamu Perempuan Madura berkhasiat untuk pengobatan atau menjaga
Jamu adalah salah satu warisan budaya kesehatan. Perkembangan yang serba modern
Indonesia yang sampai saat ini masih bertahan tidak lantas melunturkan tradisi perempuan
dan terus dilestarikan. Minuman sehat racikan Madura minum jamu. Tetap mempertahankan
asli Indonesia ini masih jadi pilihan masyarakat nilai-nilai kearifan lokal. Idealisme yang kuat
tradisional walaupun produk obat-obatan sudah tertanam pada nilai-nilai sosial budaya
modern sudah muncul di pasaran (Torri dalam yang tinggi sehingga tetap dijaga dan
Wulandari dan Azrianingsih, 2014). Pengobatan
138 | J S P H
Pilihan Rasional Perempuan Madura, Ekna Satriyati, Alfan Biroli, Siti Nur

dilestarikan. Perkembangan jamu yang tersedia online juga bisa didapatkan. Perkembangan
di Madura saat ini tidak hanya dijual secara jamu Madura yang semakin pesat membawa
offline, tetapi pasar online juga mudah nama baik bagi masyarakat Madura pada
ditemukan. Tradisi minum jamu yang sejatinya umumnya. Madura menjadi dikenal oleh
dikonsumsi perempuan Madura menjadi masyarakat luar Madura akan kehadiran jamu
berkembang untuk dikonsumsi bagi pengguna Maduranya.
jamu diberbagai wilayah. Dengan demikian Jamu yang merupakan bagian dari budaya
eksistensi jamu Madura semakin diakui oleh akan menjadi simbol bagi masyarakat Madura.
para penikmat jamu. Berikut merupakan Jamu Madura menjadi pilihan atau rujukan bagi
pernyataan langsung dari Ibu Fir : konsumen jamu. Perkembangan yang semakin
cepat membuat inovasi jamu juga semakin
“Jamu yang sudah saya produksi sudah berkembang. Jamu yang syarat akan ramuan
dipasarkan ke berbagai kota yang ada di herbalnya dipilih dan digunakan karena manfaat
Nusantara. Selain membuka toko sendiri juga yang didapatkan. Peminum jamu yang sudah
mempunyai reseller sendiri di setiap kabupaten
terbiasa akan dapat merasakan nilai guna.
yang ada di Madura mulai dari Bangkalan,
Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Selain itu Kebiasaan yang dilakukan masyarakat Madura,
jamu yang diproduksi juga telah sampai diluar terlebih bagi perempuan dalam mengkonsumsi
kota seperti Surabaya dan sekitarnya, bahkan jamu patut untuk dijadikan rujukan. Terdapat
luar pulau seperti di Batam, Samarinda. Untuk makna yang dapat dipetik yaitu kepercayaan
proses pembeliannya sendiri ada yang perempuan Madura dalam mensosialisasikan
langsung datang ke Madura. Para reseller juga pentingnya minum jamu dari generasi ke
membuka toko online shop dan menggunakan
generasi berikutnya. Pewarisan budaya yang
media sosial sebagai perantara”
tetap dijaga dan dilestarikan menjadikan tradisi
Pendapat yang lain juga diungkapkan oleh minum jamu bagi perempuan Madura sebagai
informan Ibu Zul : eksistensi akan keberadaannya. Tradisi minum
jamu perempuan Madura secara tidak langsung
“Jamu Madura saat ini sangat berkembang, membawa perkembangan pada pembangunan
kalau dulu beli hanya lewat toko saja. Sekarang Madura. Pembangunan Madura menjadi lebih
pembelian online sudah bisa, banyak yang baik dan terarah lebih maju. Dampak positif
menjajakan jualannya lewat media sosial. adanya tradisi perempuan minum jamu adalah
Meskipun kalau beli jamu Madura ya disini sebagai daya dukung dalam menciptakan
lebih banyak tinggal milih karena bisa melihat
kearifan lokal.
secara langsung jamunya seperti apa dan bisa
memilih jamu yang diinginkan sesuai kehendak
kita” PENUTUP
Pilihan rasional perempuan Madura dalam
Perkembangan jamu seakan menandakan bahwa pemertahanan tradisi minum jamu masih
jamu Madura kian diminati dari waktu ke waktu. dilakukan di era yang serba modern. Motif dari
Jamu Madura menjadi pilihan bagi masyarakat para pelaku atau aktor tingkatan individu adalah
untuk dikonsumsi baik di Madura sendiri preferensi sebagai kebutuhan. Preferensi yang
ataupun luar Madura. Jamu Madura terkenal dipilih atas dasar tingkatan rasional dalam
karena keampuhannya sehingga banyak yang dirinya. Pilihan rasional perempuan Madura
membeli dan menikmati manfaat yang dalam tradisi minum jamu sudah terwariskan
didapatkan. Kekhasiatan menjadi faktor utama dari generasi ke generasi. Tradisi minum jamu
juga bagi para penikmat jamu Madura. Saat ini masih dilakukan sampai saat ini yang mana tetap
eksistensi jamu Madura semakin terlihat yaitu melestarikan nilai-nilai sosial budaya. Terdapat
maraknya jual beli jamu Madura sudah sampai makna dari setiap budaya yang dilakukan dan
pada luar Madura. Terlebih zaman yang semakin dijalankan. Meminum jamu juga terdapat nilai-
maju maka perkembangan jamu Madura secara nilai yang terkandung didalamnya. Minum jamu

139 | J S P H
Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Vol 4, No 2, Desember 2019

tidak sekadar menjaga kesehatan dan mengobati Madura. Madura menjadi lebih maju dan
rasa sakit saja, tetapi diluar itu terkandung berkembang karena adanya pemertahanan tradisi
makna. Terdapat nilai-nilai sosial yang dapat minum jamu yang tetap berjalan. Madura
diartikan sebagai tingkatan kebutuhannya dalam menjadi lebih terkenal karena akan jamunya.
minum jamu. Pemertahanan minum jamu dapat Jamu Madura menjadi pilihan dalam konsumsi
dielaborasi dengan pendekatan pilihan rasional jamu karena khasiat dan nilai guna. Selain itu
yang mencakup reward, cost, dan comparison dengan adanya tradisi perempuan Madura dalam
alternative. pemertahanan minum jamu tersebut secara tidak
Perempuan Madura dalam pemertahanan langsung akan membawa dampak
minum jamu dengan analisis reward, yaitu nilai- perkembangan yang lebih maju pada masyarakat
nilai keuntungan yang didapatkan dari minum Madura.
jamu. Nilai yang didapatkan akan membawa
dampak positif. Sementara cost, merupakan DAFTAR RUJUKAN
biaya yang ditanggung dari hal-hal yang tidak Andriati dan Teguh Wahjudi. (2016). “Tingkat
diinginkan. Seperti adanya jamu Madura yang Penerimaan Penggunaan Jamu sebagai
belum terstandarisasi secara lengkap. Adapun Alternatif Penggunaan Obat Modern
comparison alternatif yaitu perbandingan lokasi pada Masyarakat Ekonomi Rendah-
antara Bangkalan dan Sumenep. Perempuan Menengah dan Atas”. Masyarakat,
Madura menjaga dan melestarikan nilai-nilai Kebudayaan dan Politik. Vol.29, No 3.
sosial budaya dengan pewarisan generasi ke Handayani, Lestari dkk. (1998). “Inventarisasi
generasi. Tradisi yang sudah ada sejak zaman Jamu Madura yang Dimanfaatkan untuk
dulu masih bertahan sampai sekarang. Jamu Pengobatan atau Perawatan Gangguan
Madura dapat diidentifikasi menjadi jamu Kesehatan Berkaitan dengan Fungsi
Madura yang berasal dari Madura Barat dan Reproduksi Wanita”. Buletin Penelitian
Madura Timur. Sebagai keterwakilan Madura Sistem Kesehatan. Vol.2, No 1.
barat adalah jamu Bangkalan, sedangkan Handayani, Sri. (2008). “Islam, Kesehatan, dan
Madura timur yaitu jamu Sumenep. Para Lingkungan Hidup : Studi Tentang
perempuan Madura dapat mengkonsumsi jamu Jamu Madura”. Jurnal KARSA. Vol.
XIV, No 2.
khas Madura sesuai dengan tingkatan
Mardhatillah, Masyithah. (2014). “Perempuan
pilihannya.
Madura Sebagai Simbol Prestise Dan
Perkembangan zaman yang serba cepat
Pelaku Tradisi Perjodohan”. Jurnal
tidak lantas melunturkan nilai-nilai tradisi
Musawa. Vol. 13, No 2.
minum jamu perempuan Madura. Kebiasaan
Moleong, Lexi J. (2006). Metodologi Penelitian
dalam minum jamu membuat sadar akan arti
Kualitatif. Bandung : Remaja
pentingnya ramuan herbal. Dari generasi ke
RosdaKarya.
generasi berikutnya tetap mempertahankan
Mulyani, Hesti. Sri Harti Widyastuti, dan Venny
tradisi minum jamu. Para pengguna jamu
Indria Ekowati. (2016). “Tumbuhan
sebenarnya tidak hanya dari Madura saja, akan
Herbal sebagai Jamu Pengobatan
tetapi berkembang ke berbagai wilayah luar
Tradisional terhadap Penyakit dalam
Madura. Tradisi minum jamu yang sudah
Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I”.
terkonstruksi secara sosial budaya tetap
Jurnal Penelitian Humaniora. Vol.21,
dijalankan sampai saat ini. Penikmat jamu
No 2.
Madura tidak terbatas hanya dijumpai di Madura
Radjab, Mansyur. (2014). “Analisis Model
saja. Sekarang ini jangkauannya sudah luas ke
Tindakan Rasional Pada Proses
berbagai daerah-daerah di luar Madura.
Transformasi Komunitas Petani Rumput
Tradisi perempuan minum jamu
Laut Di Kelurahan Pabiringa Kabupaten
membawa dampak kearah yang positif yaitu
Jeneponto”. Jurnal Socius. Vol.XV.
sebagai upaya daya dukung pada pembangunan

140 | J S P H
Pilihan Rasional Perempuan Madura, Ekna Satriyati, Alfan Biroli, Siti Nur

Rosa, D. (2017). RUANG NEGOSIASI Upe, Ambo. (2010). Tradisi Aliran Dalam
PEREMPUAN DI BALIK REVOLUSI Sosiologi. Jakarta : Rajawali Pers.
KOPI USING. Jurnal Sosiologi Wulandari, Rahmy Ayu dan Rodiyati
Pendidikan Humanis, 2(2), 63 -73. Azrianingsih. (2014). “Etnobotani Jamu
Retrievedfrom http://journal2.um.ac.id/i Gendong Berdasarkan Persepsi
ndex.php/jsph/article/view/3397 Produsen Jamu Gendong di Desa
Satriyati, Ekna. (2017). “Menjaga Tradisi Karangrejo, Kecamatan Kromengan,
Minum Jamu Madura Dengan Kabupaten Malang”. Jurnal Biotropika.
Penyampaian Pesan Interpersonal Vol.2, No 4.
Kesehatan Antara Peramu Dan Wulantami, Ardina. (2018). “Pilihan Rasional
Pengguna”. Dimensi. Vol.10, No 2. Keputusan Perempuan Sarjana Menjadi
Ibu Rumah Tangga “. Jurnal Dimensia.
Vol.7, No 1.

141 | J S P H

Anda mungkin juga menyukai