Anda di halaman 1dari 1

Identitas jurnal

Judul artikel Food taboos and suggestions among Madurese pregnant women: a
qualitative study
Nama jurnal Journal of Ethnic Foods
Volume
Halaman jurnal 8
penulis Rian Diana , Riris D. Rachmayanti b , Faisal Anwar , Ali Khomsan , Dyan F.
Christianti , Rendra Kusuma
Latar belakang Pantangan dan anjuran makanan selama kehamilan di Madura, Jawa
Timur, dipengaruhi oleh budaya dan kepercayaan lokal. Tujuannya
melindungi kesehatan ibu dan bayi, dengan mitos dan tradisi budaya
memainkan peran penting. Penelitian diperlukan untuk memberikan
informasi akurat, menghormati kepercayaan lokal, dan menyadari variasi
budaya.
Tujuan jurnal di tulis Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginvestigasi keyakinan
dan praktik makanan yang berlaku di antara ibu hamil di Madura.
Metode penelitian Dalam penelitian kualitatif ini dilakukan di Kabupaten Sumenep, Pulau
Madura, Indonesia, dengan pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dengan ibu hamil,
dukun beranak, dan tokoh masyarakat.
Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan dianggap
sebagai larangan bagi ibu hamil termasuk cumi-cumi, udang, nanas,
kedondong, kubis, air dingin, dan mie instan. Sementara itu, makanan
yang dianjurkan untuk ibu hamil mencakup nasi, nasi jagung, ikan
cakalang, ikan mujair, ikan bandeng, telur, daun kelor, apel, dan air kelapa.
kesimpulan Banyak larangan makanan bagi ibu hamil yang diikuti karena alasan
kesehatan dan budaya. Pengetahuan lokal tentang larangan ini penting
untuk edukasi gizi di Pulau Madura. Tenaga kesehatan perlu mendorong
makanan direkomendasikan yang mudah ditemukan dan gizi tinggi
sebagai alternatif bagi yang dihindari.

Anda mungkin juga menyukai