Anda di halaman 1dari 4

Nama : seli indah sari

Nim : 201091043

1. ny. Y usia 36 tahun G5 P4 A0 usia kehamilan <28 minggu datang ke rs sedang menjalani
partus persalinan 20 jam hasil pemeriksaan TD 90/70 suhu 36,5 c kontraksi uterus yang lemah
apakah diagnosa dari kasus tersebut
a. predisporposi retensio plasenta
b. Solutio plsenta
c. Plasenta previa
d. Plasenta akreta
e. Plasenta ikreta
jawaban : a. Predisporposi Retensio plasenta
Pembahasan :
Retensio plasenta merupakan kondisi perlengketan plasenta atau belum lahir
lebih dari 30 menit setelah bayi lahir karena elastisitas uterus yang menurun dan kontraksi.
Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian retensio plasenta antara lain paritas, usia, jarak
kehamilan, anemia, kondisi social ekonomi, rahim yang besar, Riwayat komplikasi pada kehamilan
sebelumnya. (Dwi Syalfina et al., 2021)
B. Tanda dan Gejala Retensio Plasenta
1. Plasenta belum lahir setelah 30 menit
2. Perdarahan segera
3. Uterus tidak berkontraksi
4. Tali pusat putus akibat tarikan
5. TFU tetap atau tidak berkurang
6. Perdarahan lanjutan

Faktor Predisporposi Retensio Plasenta


1. Kelahiran Premature
2. Persalinan antara 28 minggu dan 37 minggu atau bayi dengan berat badan antara 1000 gram
dan 2499 gram
3. Kontraksi uterus yang lemah
4. Tindakan manajemen aktif kala III yang tidak benar
Adapun faktor predisposisi lainnya yaitu
1. Grandemultipara
2. Persalinan lebih dari 4 kali
3. Multiparitas
4. Usia ibu <20 tahun dan >35 tahun
5. Kehamilan kembar, hidramnion, atau bayi besar
6. Partus lama persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primi
dan lebih dari 18 jam pada multi
(Sumber referensi :Kebidanan, A. (2019). Asuhan kebidanan kega watdaruratan maternal
neonatal 2019. )
2. Seorang perempua numur 30 tahun P3A07 hari postpartum mengatakan demam sejak 4 hari
yang lalupersalinan ditolong oleh dukundating kebidan dengan keluhan demampusing dan badan
terasa lemasPPV cairan berbauHasil pemeriksaan TD100/70 mmHg, S39°C, N:100x/mP:28x/mApa
diagnosis yang tepat beradasarkan pada kasus di atas?
A. Demam postpartum
B. BInfeksi puerpuralis
C. Infeksi luka perineum
D . Dehidrasi post partum
E. Infeksi robekan jalan lahir
Jawaban : B. Infeksi puerperalis
Pembahasan : Infeksi Puerperalis: infeksi ibu nifas ditandai suhu ≥ 38 0C, lokhea berbaumasain
kubasi 2 hari dalam 10 hari pertama post partumdisebabkan oleh bakteri yang berada di dalam
usus dan jalan lahir.
Sumber Didin Rahayu, Iccha Widya, S. N. (2021). ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. “A” P1A0 NIFAS
HARI KE-4 DENGAN SEPSIS PUERPERALIS.

3. seseorang perempuan usia 23 tahun P1 A0 dalam proses persalinan kala lll di PMB . Hasil
pemeriksaan kontraksi uterus ibu baik. Tfu sepusat perdarahan sedikit tali pusat tidak
memanjang. Bidan sudah memberikan injeksi oksitosin kedua pada 15 menit postpartum dan
telah melakukan peregangan tali pusat terkendali saat uterus berkontraksi. 15 menit setelah
pemberian oksitosin ke dua plasenta belum juga lahir keadaan bayi baik
Apakah diagnosa pada kasus tersebut ?
a. solusio plasenta
b. plasenta previa
c. retensio plasenta
d. plasenta letak rendah
e. plasenta seksenturiata
Jawaban : c. Retensio plasenta
Pembahasan : plasenta yang segera tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir merupkan
keadaan patalogis yanh disebut dengan retensio plasenta.
(Sumber : Sianturi, E. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Bidan Tentang Retensio Dengan
Penatalaksanaan Manual Plasenta Di Wilayah Kerja Puskesmas Huta Rakyat Sidikalang. Jurnal
Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 10(2),
139–146. https://doi.org/10.36911/pannmed.v10i2.250

4. seseorang perempuan umur 30 tahun 2 jam pospartum P4 A0 ke rs akibat pengeluaran


darah yang ditolong oleh dukun. Ibu mengeluh lemes mengantuk dan keringat dan keringat
dingin menggigildari hasil pemeriksaan didapatkan ku lemah TD 80/70 mmhg suhu 35,5 c N
62x/mkontaksi uterus lemah perdarahan pervaginam >600 ml. Apa diagnosis yang tepat
bedasarkan kasus di atas adalah perdarahan postartun yang diakibatkan oleh
a. retensio plasenta
b. sepsis preunalis
c. sisa plasenta
d. antonia uteri
e. laserasi jalan lahir
Jawban: d. Antoni uteri
Pembahasan : Alasan: Kedaan ibu diatas menandakan ibu mengalami perdarahan post partum
primer dimana perdarahan terjadi dalam 24 jam setelah bayi lahir dan pengeluaran darah > 500
mlDiketahui dahwa penyebab dari perdarahan post partum yaitu atonia uterirobekan jalan lahir
dan plasenta yang tertinggalDari kasus ditas kontraksi uerus lembek merupakan tanda dari atonia
uteriAtonia uteri adalah ketidakmampuan uterus khususnya myometrium untuk berkontraksi
setelah plasenta lahir (Wiknjosastro2006). Kegagalan kontraksi dapat menyebabkan perdarahan
yang cepat dan parah serta syok hipovolemikAtonia uteri disebabkan oleh beberapa faktor
sepertikelelahan karena persalinan lamapersalinan terlalu cepatimplantasi
plasentakorioamnionitisendomiometritissepticemiahipoksia, solusio plasenta
(sumber : Rueda et al2013)

5. Seorang Perempuan umur 30 tahun G1 PO AO hamil 36 minggu, datang ke Praktik Mandiri


Bidan dengan keluhan jatuh dari kamar mandi 30 menit yang lalu. Ibu mengatakan nyeri perut
yang teramat sangatkeluar perdarahan pervaginam hebat, terdiri dari darah segar dan bekuan
darah berwarna kehitaman dan pergerakan janin berkurangHasil pemeriksaan menunjukkan ibu
pucat, sianosis dan berkeringat dinginkeluar perdarahan pervaginam, uterus tegang dan keras
seperti papan, nyeri tekan (+)TFU pertengahan px-pusat, bagian janin sulit teraba, DJJ
150x/menitTekanan darah 100/90 mmHg, nadi 100x/menitApakah diagnosis pada kasus
tersebut?
A. Retensio placenta
B. Atonia uteri
C. Inersia uteri
D. Placenta previa
E. Solutio placenta
Jawaban : E. Solutio plasenta

pembahasan :
Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau keseluruhan plasenta dari korpus uteri setelah
kehamilan 20 minggu dan sebelum janin lahir
Diagnosis1).Anamnesis: Perasaan sakit yang tiba-tiba di perutPerdarahan pervaginam yang
sifatnya dapat hebat dan sekonyong-konyong (non-recurrent) terdiri dari darah segar dan
bekuan-bekuan darah yang berwarna kehitaman, Pergerakan anak mulai hebat kemudian terasa
pelan dan akhirnya berhentiKepala terasa pusinglemasmuntah, pucatmata berkunang-
kunangKadang ibu dapat menceritakan trauma dan faktor kausal yang lain
2).InspeksiPasien gelisah, sering mengerang karena kesakitan, Pucat, sianosis dan berkeringat
dinginTerlihat darah keluar pervaginam tidak selalu)
3).PalpasiTinggi fundus uteri (TFU) tidak sesuai dengan tuanya kehamilan, Uterus tegang dan
keras seperti papan yang disebut uterus in bois (wooden uterus) baik waktu his maupun di luar
hisNyeri tekan di tempat plasenta terlepasBagian-bagian janin sulit dikenalikarena perut uterus)
tegang
4) AuskultasiSulit dilakukan karena uterus tegangbila DJJ terdengar biasanya di atas
140kemudian turun di bawah 100 dan akhirnya hilang bila plasenta yang terlepas lebih dari 1/3
bagian
5)Pemeriksaan dalamServiks dapat telah terbuka atau masih tertutupKalau sudah terbuka maka
plasenta dapat teraba menonjol dan tegangApabila plasenta sudah pecah dan sudah terlepas
seluruhnyaakan terjadi prolapsus placenta
6) Pemeriksaan umumTekanan darah semula mungkin tinggi karena pasien sebelumnya
menderita penyakit vaskulertetapi akan turun dan pasien jatuh dalam keadaan syokNadi cepat
dan kecil
7) .Pemeriksaan laboratorium: UrinAlbumin (+)pada pemeriksaan sedimen dapat ditemukan
silinder dan leukositDarahHb menurunperiksa golongan darah, lakukan cross-match test. Karena
pada solusio plasenta sering terjadi kelainan pembekuan darah hipofibrinogenemia
8)Pemeriksaan plasentaPlasenta biasanya tampak tipis dan cekung di bagian plasenta yang
terlepas (kreater) dan terdapat koagulum atau darah beku yang biasanya menempel di belakang
plasentayang disebut hematoma retroplacenter
9)Pemeriksaaan Ultrasonografi (USG)Pada pemeriksaan USG yang dapat ditemukan antara lain
Terlihat daerah terlepasnya plasenta, Janin dan kandung kemih ibuDarahTepian plasenta

Sumber: Yuliawati, & Anggraini, Y. (2013). Hubungan riwayat pre eklamsia, retensio plasenta,
atonia uteri dan laserasi jalan lahir dengan kejadian perdarahan post partum pada ibu nifas.
Jurnal Kesehatan, 6, 75–82.

Anda mungkin juga menyukai