C. TATA LAKSANA
Kelalaian dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas
bisa menyangkut Puskesmas sebagai suatu organisasi (yang diwakili
Kepala Puskesmas) termasuk juga menyangkut bidang-bidang yang
berkaitan dengan policy dan manajemen. Di dalam lingkup tanggung jawab
dan kewenangan Puskesmas termasuk juga tindakan semua pelaksana
pelayanan dan pendukungnya (dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan,
dan tenaga lainnya) bisa sampai menimbulkan kerugian kepada pasien.
Puskesmas sebagai institusi juga mempunyai kewajiban dan tangggung
jawab terhadap pemberian pelayanan yang baik kepada pengguna layanan.
PENINGKATAN MASALAH ETIK PUSKESMAS
1. Informasi keluhan, pengaduan atau komplain dapat diterima oleh Tim
Penanganan Pengaduan Masyarakat (PPM), Humas, dan Komite Etik
dari:
a) Media massa
b) Kotak saran
c) Keluhan pasien
d) Laporan secara langsung kepada petugas
e) Telepon pengaduan
f) Somasi pasien/ kuasa hukum
g) Tokoh masyarakat
h) LSM
i) Media Sosial
2. Satuan Kerja yang menerima keluhan komplain melakukan hal-hal :
a) Mencatat dan mengkaji informasi :
1) Identitas
2) Kondisi pasien/pengguna layanan
3) Peristiwa atau kejadian
4) Tuntutan pengguna layanan
b) Menanggapi keluhan :
1) Mengucapkan terimakasih dan laporan
2) Membuat penjelasan sementara
3) Menjamin keluhan akan ditindaklanjuti
4) Menenangkan pelapor
5) Membuat tanda terima laporan
c) Melaporkan kepada Penanggung jawab Upaya terkait dan Kepala
Puskesmas
d) Mengisi formulir sesuai keluhan :
1) Memberi pertimbangan
2) Meminta pengarahan tindak lanjut dari Kepala Puskesmas
3) Menindaklanjuti instruksi dari Kepala Puskesmas
4) Investigasi kasus
e) Membahas kebenaran informasi tentang :
1) Identitas pengguna layanan
2) Peristiwa
3) Rekam medis
f) Penetapan dokumen :
1) Dokumen informasi
2) Berkas Rekam Medis
3) Dokumen persetujuan tindakan medis
4) Second opinion
5) Resume medis
6) Pendapat organisasi profesi
7) Juklak, Juknis dan SOP pelayanan
g) Rapat dengan unit/ program terkait terkait bersama dengan Tim
Mutu dan Kepala Puskesmas
h) Analisis Kasus
i) Hasil rapat koordinasi menentukan atau memilih kategori kasus
j) Kasus etika ditangani oleh Kepala Puskesmas dan Tim
Manajemen
k) Kasus administrasi ditangani Kepala Puskesmas dan Tim Mutu
Administrasi dan Manajemen (Tim Admen)
l) Kasus hukum ditangani Kepala Puskesmas, Tim Manajemen dan
Dinas Kesehatan
m) Kasus gabungan ditangani Kepala Puskesmas, Tim Manajemen,
Penanggungjawab Unit/ Program terkait dan Dinas Kesehatan
n) Telaah kasus:
1) Kebenaran identitas pengguna layanan
2) Kebenaran peristiwa
3) Barang bukti
4) Pertimbangan prosedur tindak lanjut
3. Penyimpulan posisi kasus ditinjau dari :
a) Kewenangan dan kompetensi
b) Indikasi dan kontrak indikasi
c) Persetujuan tindakan medis
d) Kesesuaian dengan tindakan SPO
e) Kerugian/ cidera dan sebab akibatnya
f) Hukum dan perundang-undangan
4. Putusan Kepala Puskesmas dan Tim Mutu tentang pilihan penyelesaian
kasus litigasi atau non litigasi
D. DOKUMENTASI
Dokumen Kasus
a. Seluruh dokumen yang terkait dengan kasus pelayanan ditata dan
diberikan pengkodean khusus
b. Dokumen disimpan oleh Sekretaris Mutu, Tim PPM dan Pelaksana
Tata Usaha sampai kasus dianggap selesai
c. Bila kasus telah selesai dokumen dikembalikan kepada unit/ program
terkait
Sebagaiman telah diuraikan diatas, tentang langkah atau tindakan
yang perlu dilaksanakan dalam menghadapi melakukan penanganan
masalah dilema etik Puskesmas. Panduan ini perlu disosialisasikan kepada
semua petugas/ pelaksana layanan dan penunjang lainnya yang ada di
Puskesmas Sindangagung. Secara berkala panduan ini akan di evaluasi,
sehingga bila diperlukan perubahan-perubahan sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan, serta akan dilakukan revisi agar Panduan Dilema Etik ini
menjadi lebih sempurna sehingga penanganan dilema etik dapat lebih
optimal ditangani.