Anda di halaman 1dari 2

Ulangan Harian Kelas XI IPS KD 3.

1 Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan


Buddha (Senin, September 2023)

1. Kenapa sih Indonesia disebut negara maritim? Selain karena memiliki wilayah laut yang luas, Indonesia disebut
negara maritim karena sejak dulu masyarakatnya memanfaatkan sumber daya di perairan untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Contohnya melakukan pelayaran, perdagangan laut, dan armada laut.Maritim berasal dari bahasa
latin, yaitu Mare yang artinya laut. Secara istilah maritim diartikan “connecting to sea or near the sea”, yaitu hal-
hal yang berhubungan dengan laut atau dekat dengan laut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
maritim adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan laut atau yang berhubungan dengan pelayaran dan
perdagangan di laut. Nah, dari pengertian diskripsi diatas apa yang bisa kalian jelaskan dari sejarah kerajaan
maritim hindu Buddha yang sedang kita pahami dan pelajari sekarang ini (skor 5)
2. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia. Berdiri pada abad ke-7 Masehi, daerah kekuasaan
Kerajaan Sriwijaya terbentang dari Sumatera hingga Kamboja bahkan Madagascar. Kerajaan Sriwijaya juga bertugas
menjaga keamanan jalur perdagangan dari bajak laut. Bukti historis kerajaan Sriwijaya ini ditemukan dengan catatan
pengelana It Sing yang turut mencatatkan lokasi Kerajaan Sriwijaya. Bagaimana pendapat kalian mengenai sistem ekonomi
kerajaan Sriwijaya, jelaskan. (Skor 6)
3. Masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia sudah berlangsung sejak berabad-abad lalu. Tetapi pengaruh kebudayaan
Hindu-Budha ini masih dapat dirasakan hingga sekarang ini oleh masyarakat. Masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia
membawa pengaruh diberbagai bidang. Dengan masuknya kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia maka mempengaruhi
juga pada bidang sosial. Jelaskan pengaruh/dampak penerapan sistem sosial kerajaan maritim Hindu Budha pada masa kini.
(Skor 6)
4. Salah satu bentuk kecintaan kita kepada negara, dapat ditunjukkan melalui mempelajari sejarah bangsa dan negara kita.
Salah satu bukti peninggalan sejarah yang perlu untuk ditauladani adalah Kitab Sutasoma. Nah, seperti apa sejarah Kitab
Sutasoma itu sendiri. Kitab Sutasoma adalah sebuah karya sastra yang dikarang oleh seorang sastrawan bernama Mpu
Tantular pada abad ke-14. Kitab Sutasoma merupakan kitab yang dikutip oleh pendiri bangsa Indonesia dalam merumuskan
semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Kutipan frase “Bhinneka Tunggal Ika”
terdapat pada pupuh 139 bait 5, yang petikannya sebagai berikut: “Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa Bhinneki rakwa
ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinneka tunggal ika tan hana dharma
mangrwa”. Bagaimana kalian memahami hal tersebut hingga saat ini kita masih diperkenalkan konsep “Bhinneka Tunggal
Ika” dalam dasar negara Pancasila (Skor 7)
5. Dari gambar dibawah ini mencerminkan adanya Proses akulturasi dan asimilasi budaya hingga membuat pengaruh Hindu-
Buddha dalam kebudayaan yang sampai sekarang masih bisa lihat dan rasakan. Oleh sebab itu, sebagai pribadi yang akan
cinta akan budaya, bagaimana sikap kalian untuk menjaga dan mengembangkan budaya asli Indonesia sebagai warisan
leluhur dan identitas budaya bangsa yang beranega ragam. (Skor 6)
6. Menurut kalian sebesar apa Negara Indonesia itu… . (Skor 7)

“Selamat Mengerjakan, Tuhan Memberkati ”

Anda mungkin juga menyukai