Anda di halaman 1dari 7

Makalah

PANCASILA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Pancasila
Dosen Pengampu : Ma'rifatun Ni'mah.

Disusun Olehh :
Aindito wisnu syaputra : (2023101023)
angga praja pangestu : (2023101043)

Program studi pendidikan agama islam sekolah tinngi ilmu tarbiyah


(STIT) Darul Huda Muaradua 2023-2024
A. Masa Kejayaan Nasional (Abad VII – XVI)

1. Kerajaan Sriwijaya (Abad VII – XII)

Berdiri pada abad ke VII dibuktikan dengan prasasti Kedukan Bukityang bertahun 683
masehi di daerah Palembang, dari Berita Arab,dan Berita Cina.Merupakan Kerajaan Maritim
yang pada masakejayaannya menguasai jalur perdagangan Selat Sunda dan SelatMalaka, dan
mempunyai wilayah ekspansi hampir wilayah AsiaTenggara, yakni Jawa, Sumatera,
Semenanjung Malaya, Thailand,Kamboja, Vietnam dan Filipina.Menjadi pusat pendidikan
AgamaBudha, sehingga banyak guru tamu dari India, seperti Dharmakitri,serta banyaknya
pelajar dari luar Sriwijaya yang belajar Agama Budhadalam bahasa Sansekerta sebelum
melanjutkan ke India, salahsatunya adalah pendeta Budha dari Cina I-Tsing yang
melakukanperjalanan dari Kanton dan singgah di Sriwijaya untuk memperdalamBahasa
Sansekerta sebelum melanjutkan perjalanan ke India. Nilai-nilai Pancasila pada masa
Sriwijaya :


Nilai Sila pertama, terwujudnya umat beragama atau berketuhananyakni dengan menjadi
pusat pendidikan Agama Budha

Nilai sila kedua, sebagai kerajaan Budha yang tidak menganutsistem Kasta

Nilai sila ketiga, sebagai negara maritim yang hampir menyatukanseluruh kepulauan
nusantara

Nilai sila keempat, terdapat sistem kedatuan sehingga untukmemutuskan sesuatu hal melalui
musyawarah

Nilai sila kelima, dengan adanya cita-cita kerajaan yang tercermindalam perkataan “
marvuat

vannua criwijaya shiddhayatra subhiksa”


yang artinya cita-cita Sriwijaya menjadi negara yang adil danmakmur.
2. Kerajaan Majapahit (Abad XIII – XVI)
Berdiri pada abad ke XIII, pada tahun 1293 M oleh Raden Wijayaberdasarkan kidung harsa
wijaya, kidung panji wijayakrama, kitab Borneo, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara,
Maluku, Papua dansebagian Kepulauan Filipina. Merupakan Kerajaan Maritim
karenamempunyai wilayah kekuasaan hampir semua wilayah kepulauannusantara. Nilai-nilai
Pancasila pada masa Majapahit :


Nilai Sila pertama, terwujudnya umat berketuhanan yakni AgamaHindu (aliran Siwa) dan
Agama Budha sebagai Agama yangbanyak dianut di Kerajaan Majapahit dan saling
hidupberdampingan.

Nilai sila kedua, diterapkannya konsepsi
Pancasilakrama
, yaitu tidak boleh melakukan kekerasan, tidak boleh mencuri, tidak bolehberjiwa dengki,
tidak boleh berbohong, dan tidak boleh mabuk akibat minuman keras yang mencerminkan
memanusiakanmanusia.

Nilai sila ketiga, adanya sumpah palapa patih Gajahmada yangbercita-cita menyatukan
Nusantara.

Nilai sila keempat, terdapat semacam penasehat dalam tatapemerintahan Majapahit yang
menunjukan nilai-nilai musyawarah,yang terdapat pada prasasti Kerajaan Brambang.

Nilai sila kelima, Dalam Kitab Negarakertagama disebutkan
bahwaHayam Wuruk melakukan perjalanan keliling ke daerah-daerahuntuk mengetahui sejau
h mana kemajuan dan kesejahteraanrakyatnya.
3. Unsur Nilai Pancasila (Prasasti dan Kitab Kuno)
- Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga Batu berisi tentangperingatan atau ancaman siapa saja yangyang tidak patuh
pada perintah raja.
- Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit berisi tentangekspansi Raja Dapunta Hyang ke Minanga.

- Prasasti Karang Berahi

Prasasti Karang Berahi Berisi tentangkutukan bagi orang yang tidak tunduk atausetia kepada
raja dan orang-orang yangberbuat jahat

.- Prasasti Talang Tuo

Prasasti Talang Tuo berisikanpembangunan suatu taman oleh salahsatu raja Sriwijaya.

- Prasasti Kota Kapur

tentang kutukan bagi orang yang tidaktunduk atau setia kepada raja DapuntaHyang dan
sebagai bukti dikuasainyawilayah tersebut oleh Sriwijaya.

- Buku Negarakartagama (Mpu Prapanca)

Berisikan jaman keemasan Majapahitketika masa Raja Hayam Wuruk dantentang wilayah-
wilayah KerajaanMajapahit
.- Kitab Sutasoma (Mpu Tantular)

Karya sastra yang menceritakankerukunan hidup beragama di Majapahitdan juga terdapat


ungkapan BhinnekaTunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa
yang kemudian dipakai sebagaisemboyan NKRI.

B. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Sistem Penjajah

1. Penjajahan Barat dan Perlawanan Fisik Bangsa Indonesia


- Penjajahan BaratKesuburan Indonesia dengan hasil buminya yang melimpah,terutama
rempah-rempahnya sangat dibutuhkan oleh negara-negara di luar Indonesia, menyebabkan
bangsa asing berduyun-duyun masuk. Bangsa barat yang pernah menjajah Indonesiaadalah
Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Portugis (1511)oleh Alfonso De Alberqueque
menaklukan Malaka. Spanyol(1521) mendarat di Maluku melalui Filipina, kemudian ke
Tidore.Belanda datang ke Indonesia pada tahun 1596, mendarat diBanten,
dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Inggris menjajahIndonesia dikarenakan Belanda
menyerah kepada Inggrisdengan perjanjian tuntang.

- Perlawanan Fisik Bangsa Indonesia



Sultan Agung – Kerajaan Mataram, Jawa (1613-1683)

Sultan Agung Tirtayasa dan Ki Tapa – Kerajaan Banten, JawaBarat (1651-1683)

Sultan Hasanuddin – Kerajaan Gowa, Makasar, Sulawesi(1660-1670)

Sultan Iskandar Muda , Aceh-Sumatera (1607-1636)

Untung Suropati dan Trunojoyo, Jawa Timur (1683-1703)

Ibnu Iskandar, Minangkabau – Sumatera Barat (1680)

Pattimura – Ambon, Maluku (1817)


Tuanku Imam Bonjol, Minangkabau (1822-1837)

Pangeran Diponegoro, Mataram – Pulau Jawa ( 1825-1830)

Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (1817)

Pangeran Antasari, Banjar – Kalimantan (1852-1862)

Jelantik , Buleleng – Bali (1850)

Anak Agung Made, Buleleng – Bali (1895)

Teuku Umar, Teuku Cik di Tiro, Cut Nyak Dien, Aceh (1873-1904)

Si Singamangaraja, Batak – Sumatera Utara (1900)

2. Kebangkitan Nasional / Kesadaran Bangsa Indonesia (20 Mei1908)

Pada permulaan abad XX bangsa Indonesia mengubah cara-caranyadi dalam melawan


kolonialis Belanda. Yaitu dengan menanamkanpentingnya bernegara. Masa ini lahirlah
bermacam-macam organisasiyang dipelopori Boedi Oetomo (20 Mei 1908), Sarekat Islam
(1912),Indische Partij (1912), Muhammadiyah (1912), dan banyak organisasikepemudaan
daerah yang lainnya. Organisasi-organisasi ini mencita-citakan perjuangan menuju
kemerdekaan bangsa Indonesia, dansebagai puncaknya pada Sumpah Pemuda (28
Oktober 1928). PadaSumpah Pemuda berisikan pengakuan para pemuda akan adanyabangsa,
tanah air, dan bahasa yang satu, yaitu Indonesia.

3. Sumpah Pemuda / Persatuan Bangsa Indonesia (28 Oktober1928)


Sumpah Pemuda dipelopori oleh Moehammad Yamin, KontjoroPurbopranoto,
Wongsonegoro, dan lain-lainnya. Sumpah pemudamerupakan peristiwa pengakuan dari
Pemuda-Pemudi Indonesia yangmengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa
yangdirumuskan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres
PemudaII, Kongres Pemuda II dilaksanakan oleh organisasi PerhimpunanPelajar Pelajar
Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dariseluruh wilayah Indonesia. yakni berbagai
wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, JongSumatranen
Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb sertapengamat dari pemuda tiong hoa seperti
Kwee Thiam Hong, JohnLauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie .Isi Sumpah
Pemuda, yaitu:1. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah DarahJang
Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia,Mengaku Bertumpah Darah Yang
Satu, Tanah Indonesia).2. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa
JangSatoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia,Mengaku Berbangsa Yang
Satu, Bangsa Indonesia).3. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia,
Mendjoendjoeng BahasaPersatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri
Indonesia,Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).
4. Penjajahan Jepang (9 Maret 1942)
Pada tanggal 7 Desember 1941 meletuslah perang pasifik(pemboman Pearl Harbour oleh
Jepang). Sehingga daerah-daerahsekutu (termasuk Indonesia) diduduki Jepang. Pada tanggal
5 Maret1942, Batavia berhasil ditaklukan oleh Jepang dan Belanda secararesmi menyerah
pada tanggal 8 Maret 1942. Sehingga babak barupenjajahan Jepang dimulai. Bentuk-bentuk
penjajahan Jepang :- Romusha dan Penyiksaan Warga- Perekrutan paksa pemuda dalam
organisasi semi militer untukKebutuhan Perang
Pasifik- Perbudakan wanita untuk kebutuhan sex tentara Jepang
5. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (29April 1945)
Dokuritsu Junbii Chosakai atau BPUPKI dibentuk pada tanggal 1Maret 1945 oleh Jepang.
Diketuai oleh Dr.Radjiman Wedyodiningrat .Tugas BPUPKI adalah mempelajari dan
menyelidiki hal-hal yangberkaitan dengan aspek-aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan
dan hal-hal yang diperlukan dalam usaha
pembentukannegara Indonesia merdeka. Di dalam sidang-sidang BPUPKIdikemukakan
konsep dasar negara oleh tokoh-tokoh nasional yaituMr. Prof. Mohammad Yamin, S.H.
(29 Mei 1945), Prof. Mr. Dr.Soepomo (31 Mei 1945), Ir. Soekarno (1 Juni 1945) gagasan
daritokoh-tokoh ini kemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta yangmenjadi cikal bakal
Pancasila.
6. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (9 Agustus 1945)
PPKI (Dokuritsu Junbi Iinkai) dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945yang dipimpin oleh
Soekarno. Terdiri dari 21 anggota. PPKIdibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1945. Sidang
PPKI (18 Agustus1945) Mengesahkan UUD 1945, Memilih Ir. Soekarno sebagaiPresiden dan
Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden dan membentukKNIP. Sidang PPKI (19 Agustus
1945) Pembagian wilayah atas 8Provinsi dan gubernurnya, Membentuk Komite Nasional
(daerah), danMenetapkan 12 departemen beserta menterinya, 4 menteri negaradan pejabat
tinggi negara. Sidang PPKI (22 Agustus 1945)Pembentukkan Komite Nasional, Pembentukan
Partai NasionalIndonesia, dan Pembentukkan Badan Keamanan Rakyat ( BKR ).

C. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

1. Jepang Menyerah Kalah Pada Sekutu (4 Agustus 1945)


Setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh AmerikaSerikat, membuat Jepang
menyerah pada sekutu tanggal 14 Agustus1945. Dengan menyerahnya Jepang, maka seluruh
kekuasaaan ataswilayah jajahannya pada Perang Dunia II pun berakhir.

2. Proklamasi Kemerdekaan RI (17 Agustus 1945)


Dengan menyerahnya Jepang pada sekutu (14 Agustus 1945), makaterjadilah kekosongan
kekuasaan di Indonesia, karena sekutu sebagaipemenang Perang II belum datang ke
Indonesia. Situasi kekosonganini tidak disia-siakan oleh pemimpin-pemimpin bangsa
untukmemproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 yang dilakukan oleh Ir.
Soekarno dan Moh. Hatta, sebelum dilaksanakannyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia,
terjadi peristiwa bersejarahRengasdengklok dimana Ir. Soekarno, Moh. Hatta serta
AchmadSoebardjo diamankan oleh pemuda-pemuda dan mendesak untukmempercepat
Proklamasi.

3. Pengesahan UUD 1945 (18 Agustus 1945)


Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 telah melahirkannegara Republik
Indonesia. untuk melengkapi alat-alatkelengkapannya sebagai negara, maka PPKI segera
melaksanakansidang pada tanggal 18 Agustus 1945, dengan hasil mengesahkanUUD 1945.
Yang terdiri dari Pembukaan dan bagian Batang tubuhUUD yang berisi 37 pasal.

D. Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan

1. Masa Republik Indonesia I (1945 – 1959), DemokrasiParlementer


Demokrasi Parlementer tepatnya mulai ada sejak 17 Agustus 1950,dengan menggunakan
UUDS RI 1950 dan berakhir pada 6 Juli1959. Pada masa demokrasi parlementer ini parlemen
memilikiwewenang mengangkat perdana menteri dan dapat jugamenjatuhkan pemerintah,
sehingga pada masa ini terjadi beberapakali pergantian perdana menteri antara lain; Natsir,
Sukiman,Wilopo, Ali Sastroamijoyo (2 kali periode), Burhanuddin Harahap,Djuanda. Karena
sistem ini dinilai gagal maka melalui dekritpresiden 1959 sistem ini dihentikan dan
kembali ke UUD 1945.
2. Masa Republik Indonesia II (1959 – 1965), Demokrasi Terpimpin
Demokrasi ini disebut Demokrasi Terpimpin karena dipimpin olehSoekarno melalui Dekrit
Presiden 5 Juli 1959 yang berisi 1)membubarkan konstituante 2) tidak berlakunya UUDS
1950 dandiberlakukan kembali UUD 1945 dan 3) membentuk MPRS danDPAS. Dalam
perjalanannya terjadi penyimpangan dikarenakanPresiden sebagai pemimpin tertinggi
menggunakan kekuasaannya secara absolut atau tidak terbatas, salah satunya
denganmengangkat diri menjadi presiden seumur hidup. Adanyapergolakan politik tahun
1965 yakni pemberontakan PKI membuatdemokrasi ini berakhir melalui Surat Perintah
Sebelas Maret(Supersemar) dimana Presiden Soekarno mendelegasikankekuasaanya kepada
Soeharto untuk menstabilkan keamanan.

3. Masa Republik Indonesia III (1965 dan seterusnya), DemokrasiPancasila


Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional yangmenonjolkan sistem
presidensial. Demokrasi Pancasila membahastentang 1) persamaan bagi seluruh rakyat
Indonesia,keseimbangan antara hak ada kewajiban, serta mengutamakanpersatuan nasional
dan kekeluargaan; 2) pelaksanaan kebebasanyang bertanggungjawab secara moral kepada
Tuhan Yang MahaEsa, diri sendiri, dan orang lain; 3) mewujudkan rasa keadilansosial; dan
4) pengambilan keputusan dengan musyawarah. Padaperjalanannya hingga sekarang terdapat
2 (dua) era :- Era Orde Baru (1966-1998), Dalam praktiknya Demokrasi dibuatharus sejalan
dengan pemerintah, sistem kepartaian menjadi 3(tiga) partai, sehingga pemerintah menjadi
absolut, terjadisentralisasi sehingga pembangunan tidak merata. Karena itulahterjadilah
ketimpangan ekonomi, dibarengi dengan krisis monetertahun 1997 membuat ekonomi
Indonesia terpuruk danmendorong gerakan reformasi yang menggulingkan PresidenSoeharto
dan mengakhiri perjalanan Orde Baru.- Era Orde Reformasi, Terdapat 4 (empat) kali
amandementerhadap UUD 1945, yakni perubahan pertama pada SidangUmum MPR 1999,
perubahan kedua pada Sidang Umum MPR2000, perubahan ketiga pada Sidang Tahunan
MPR 2001, danperubahan keempat pada Sidang tahunan MPR 2002

Anda mungkin juga menyukai