Dosen Pengampu :
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Disusun Oleh : Kelompok 1
1. Aji Saputra (221321033)
2. M. Farhan (221321046)
3. Rizkiyah Nur I.R (221321056)
4. Yusra Albani (221321062)
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan laporan tentang "Pancasila Sebagai Kajian
Dalam Sejarah Bangsa Indonesia Era Pra Kemerdekaan".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
Pancasila, inilah 5 nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama bangsa
Indonesia sudah ada sejak lama. Sejarah merupakan rangkaian peristiwa yang
saling berhubungan. Peristiwa masa lalu terkait dengan peristiwa masa kini dan
semuanya berasal dari masa depan. Artinya setiap aktivitas orang-orang di masa
lalu sangat erat kaitannya dengan kehidupan saat ini menciptakan masa depan
yang berbeda dari masa lalu.
Dasar Negara merupakan alas, pijakan atau fundamen yang mampu memberikan
yang mampu menyediakan kekuasaan untuk mendirikan negara. Negara Indonesia
pun dibangun berdasarkan landasan atau titik tumpu, Pancasila. Pancasila, dalam
fungsinya merupakan dasar negara, sumber peraturan hukum yang mengatur
negara republik Indonesia dengan seluruh unsurnya yaitu pemerintah, wilayah dan
semua orang. Pancasila sebagai gantinya menjadi dasar ketatanegaraan dan
seluruh kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejarah bangsa
Indonesia sebelum kemerdekaan untuk memahami peranan Pancasila dalam
konteks sejarah bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan, kita harus kembali ke
masa sebelum proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pada masa ini,
bangsa Indonesia banyak menghadapi tantangan dan tekanan kolonial dari
Belanda, Jepang dan negara-negara besar lainnya serta pihak asing lainnya.
Perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai
budaya, agama, dan filosofi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam
kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.
Dalam laporan ini akan dikupas beberapa aspek penting dalam mengkaji sejarah
bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan yang erat kaitannya dengan konsep
Pancasila. Laporan ini juga akan membahas perkembangan politik dan sosial di
Indonesia pada saat era Pra Kemerdekaan khususnya dari zaman Kerajaan sampai
Sumpah Pemuda, juga membahas nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
Laporan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai
peran Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia pada era Pra Kemerdekaan
sebelum kemerdekaan negara. Dengan memahami asal muasal sejarahnya, kita
dapat mengapresiasi pentingnya Pancasila dalam membentuk jati diri dan
perjalanan sejarah Indonesia menuju kemerdekaan dan kemajuan lebih lanjut.
II. PEMBAHASAN
Nilai-nilai Pancasila telah ada dalam adat, budaya, dan agama telah berkembang
dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman kerajaan-kerajaan dahulu
kala. Misalnya, ajaran suci sudah ada sejak zaman dahulu, meskipun dalam
praktiknya banyak bentuk ibadah yang berbeda, tetapi dengan pengakuan akan
keberadaan Tuhan dikenali. Dalam Filsafat, beberapa unsur disebutkan dalam
agama seperti kepercayaan kekuatan supernatural, perbedaan antara tindakan
ritual yang sakral dan profan tentang benda suci, berdoa atau berdoa sebagai
bentuk komunikasi dengan Tuhan, heran sebagai perasaan keagamaan yang khas,
bimbingan moral diyakini berasal dari Tuhan, konsep Kehidupan di dunia
terhubung dengan Tuhan, dengan kelompok sosial, dan dengan agama dan
keyakinan.
2. Pancasila Sebagai Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Pada Era Pra Kemerdekaan
Asal mula Pancasila secara budaya, Menurut Sunoto (1984) melalui kajian filsafat
Pancasila, menyatakan bahwa unsur-unsur Pancasila berasal dari bangsa Indonesia
sendiri, walaupun secara formal Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik
Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945, namun jauh sebelum tanggal tersebut
bangsa Indonesia telah memiliki unsur-unsur Pancasila dan bahkan melaksanakan
di dalam kehidupan merdeka. Sejarah bangsa Indonesia memberikan bukti yang
dapat kita cari dalam berbagai adat istiadat, tulisan, bahasa, kesenian,
kepercayaan, agama dan kebudayaan pada umumnya. (Sunoto, 1984: 1). Dengan
rinci Sunoto menunjukkan fakta historis, diantaranya adalah :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa : bahwa di Indonesia tidak pernah ada putus-
putusnya orang percaya kepada Tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab : bahwa bangsa Indonesia terkenal ramah
tamah, sopan santun, lemah lembut dengan sesama manusia.
3. Persatuan Indonesia : bahwa bangsa Indonesia dengan ciri-cirinya guyub,
rukun, bersatu, dan kekeluargaan.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan : bahwa unsur-unsur demokrasi sudah ada dalam
masyarakat kita.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : bahwa bangsa Indonesia dalam
menunaikan tugas hidupnya terkenal lebih bersifat social dan berlaku adil
terhadap sesama.
A. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di nusantara dan se-Asia
Tenggara. Kerajaan Kutai terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya
di hulu Sungai Mahakam.
Informasi yang ada diambil dari Yupa/Monumen ritual pengorbanan yang berasal
dari abad ke 4. Terdapat tujuh yupa yang menjadi sumber informasi utama bagi
para ahli tafsir sejarah Kerajaan Kutai. Kehidupan bernegara dan bermasyarakat:
Raja pertama Kerajaan Kutai adalah Kudungga. Raja Kudangga mempunyai
seorang putra bernama Aswawarman. Aswawarman kemudian mempunyai tiga
orang anak, termasuk Mulawarman. Pada masa pemerintahan Mulawarman,
kerajaan Kutai mengalami masa keemasannya. Wilayahnya mencakup hampir
seluruh wilayah Kalimantan Timur. Masyarakat Kutai hidup damai dan Sejahtera.
Nilai-Nilai Pancasila yang Ditemukan pada Pemerintahan Kutai:
Nilai Ketuhanan : Menganut agama Hindu
Nilai Persatuan: Yurisdiksinya mencakup hampir seluruh wilayah
Kalimantan Timur.
Nilai-nilai Kerakyatan: Masyarakat Kutai hidup damai dan sejahtera.
B. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan Melayu kuno yang terletak di
Pulau Sumatera dan mempunyai pengaruh besar di kepulauan Melayu. Pusat
kerajaan Sriwijaya diperkirakan berada di lembah sungai Batanghari Jambi.
Sumber sejarah:
o Prasasti Kedukan Bukit bertanggal 16 Juni 682 M di Palembang.
o Prasasti Talang Tuo bertanggal 23 Maret 684 M di Palembang.
o Prasasti Karang Birahi abad ke 7 Masehi di Jambi.
o Prasasti kota Kapur tanggal 28 Februari 686 M di Pulau Bangka
o Prasasti Telaga Batu dari abad ke 7 Masehi di Palembang.
Runtuhnya Sriwijaya :
o Beberapa wilayah kerajaan Sriwijaya ingin memisahkan diri.
o Kemunduran ekonomi komersial.
o Banyak serangan terhadap Sriwijaya.
C. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung
Malaya dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah
Indonesia. Kewenangannya meluas hingga Sumatera, Semenanjung Malaya,
Kalimantan, dan Indonesia bagian timur, meski wilayahnya masih
diperdebatkan.