PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun oleh :
Muhammad Noer Attalah Dzahkwan 23.11.5575
23S1IF04
Dosen Pengampu :
Irton, S.E, M.Si
BAB I
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
Penjajahan Jepang
Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan
di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat
itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. pemerintah Jepang
membentuk BPUPKI. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 29 April 1945 (2605, tahun Showa 20)
yang bertujuan untuk mempelajari halhal yang berhubungan dengan tata
pemerintahan Indonesia Merdeka. BPUPKI semula beranggotakan 70 orang
(62 orang Indonesia dan 8 orang anggota istimewa bangsa Jepang yang tidak
berhak berbicara, hanya mengamati/ ''observer''),kemudian ditambah dengan 6
orng Indonesia pada sidang kedua. Sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 -
1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia.
Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara, Pada tanggal 28
Mei 1945 itu Badan Penyelidik mengadakan sidangnya yang pertama.
Peristiwa ini kita jadikan tonggak sejarah karena pada saat itulah Mr M. Yamin
mendapat kesempatan yang pertama untuk mengemukakan pidatonya yakni:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri kesatuan
4. Peri kerakyatan
5. Kesejahteraan rakyat
UUD Republik Indonesia didalam rancangan UUD itu tercantum
perumusan lima asas dasar Negara yang berbunyi :
1. Ketuhanan yang masa esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan
permusyawaratan perwakilan
4. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia