Anda di halaman 1dari 5

KISI KISI UTS PENDIDIKAN PANCASILA

1. Pengantar Pendidikan Pandidikan Pancasila


a. Mengapa sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai konsep yang
paling mendasar? Apa persamaan dan perbedaan muatan materi Pendidikan
Pancasila antara UU No 20 tahun 2003 dengan UU No 12 tahun 2012?
JAWABAN:
'Ketuhanan yang Maha Esa' memiliki makna bahwa bangsa Indonesia
mengakui keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya,
kepercayaan pada Tuhan dapat mendorong manusia untuk berperilaku baik dan
menciptakan kebaikan bagi sesama manusia, hal ini dapat menjadi pedoman moral
dan bisa mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama
manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang
lainnya.
Untuk muatan materi Pendidikan Pancasila antara UU No 20 tahun 2003
dengan UU No 12 tahun 2012 sama-sama memiliki tujuan untuk membentuk
warga negara yang memiliki karakter dan moral yang baik, serta kesadaran
berbangsa dan bernegara yang tinggi. Perbedaan yang terdapat antara keduanya
terdapat pada muatan materi (UU No 20 tahun 2003 meliputi empat pilar
kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Sedangkan UU No 12 tahun 2012 meliputi sejarah perjuangan bangsa Indonesia,
pemahaman tentang hak asasi manusia, dan kesadaran berbangsa dan bernegara),
pendekatan pembelajaran (UU No 20 tahun 2003 melalui pendekatan berbasis
nilai,. UU No 12 tahun 2012 pendekatan berbasis kajian), penilaian (UU No 20
tahun 2003 tidak memberikan kewajiban penilaian. UU No 12 tahun 2012
memberikan kewajiban penilaian), dan pelaksanaan (UU No 20 tahun 2003
dilakukan secara terpadu dengan mata pelajaran lainnya. UU No 12 tahun 2012
kewenangan menentukan bentuk pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan).

b. Kemukakan pendapat Anda terkait alasan dan urgensi pendidikan Pancasila


dipelajari oleh mahasiswa di Perguruan Tinggi jika dikaitkan dengan
Permasalahan bangsa saat ini!
JAWABAN:
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa menjadi landasan yang
harus dipahami oleh setiap warga negara. Mahasiswa harus memiliki pemahaman
yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, untuk memberikan mahasiswa kesadaran
tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta memperkuat kesadaran
tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sekarang banyak permasalahan yang muncul, seperti konflik antar suku,
kekerasan terhadap perempuan dan anak, korupsi, intoleransi, dll. Pendidikan
Pancasiladiperlukan untuk membentuk karakter dan sikap yang baik dalam
mengatasi permasalahan tersebut.

2. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia (Masa kerajaan)


a. Mengapa Kerajaan Kutai, Sriwjiaya dan Majaphit menjadi salah satu
sejarah penting dalam penggalian Pancasila? Sebutkan nilai-nilai Pancasila
yang tumbuh pada masa kerjajaan-kerajaan tersebut?
JAWABAN :
- Kerajaan Kutai
SILA 1 (ketuhanan): memeluk agama Hindu dan melakukan kegiatan
keagamaan oleh raja dan rakyatnya dan Rajanya yang bernama
Mulawarman memberi sedekah bagi brahmana, lalu brahmana membangun
7 yupa untuk tanda terima kasih.
SILA 3 (perasatuan) : wilayahnya meliputi hamper seluruh Kalimantan
Timur
SILA 4 (kerakyatan) : rakyat Kutai hidup sejahtera dan Makmur

- Kerajaan Sriwijaya
SILA 1: Ada agama hindu dan buddha, mereka toleransi karena saling
berdampingan secara damai lalu kerjaan sriwijaya menjadi tempat
penngembangan agama buddha.
SILA 2: Ada hubungan antara sriwijaya dengan india (dinasti marsha) dan
adanya politik luar negeri yg bebas aktif
SILA 3: sriwijaya adalah negara kepulauan yg memiliki konsep wawasan
nusantara
SILA 4: Memiliki kedaulatan yg luas dari Siam – Semenanjung melayu
SILA 5: menjadi pusat pelayanan dan perdagangan hingga rakyat Makmur
- Kerajaan Majapahit
1: agama hindu budha berdampingan, disebut dalam negara kertagama
yaitu istilah “bhineka tunggal ika”
2: hubungan baik antara hayam wuruk dengan tiongkok, ayodya, champa
dan kamboja
3: sumpah palapa oleh gajah mada (ia akan membuat nusantara Bersatu d
bawah kerajaan majapahit)
4: adanya penasehat yang menunjukkan nilai mufakat.
5: rakyatnya Makmur dan sejahtera

b. Mengapa ada panjajahan di dunia? Serta akibat yang ditimbulkan dari


kolonialisme sehingga munculnya negara-negara bangsa termasuk
Indonesia?
JAWABAN:
Penjajahan ada beberapa faktor penyebab, di antaranya adalah ambisi
kekuasaan, penguasaan sumber daya alam, perluasan pasar, dan propaganda
agama atau ideologi. Penjajahan membawa dampak buruk bagi wilayah yang
dijajah. Terjadi penindasan, eksploitasi, dan pemerasan terhadap penduduk asli
oleh penjajah.
Penjajahan mempengaruhi pembentukan identitas dan karakteristik budaya
masyarakat yang dijajah, sehingga muncul pergerakan nasionalisme dan
perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Seperti Indonesia yang meraih
kemerdekaannya di tangga; 17 Agustus 1945 setelah ratusan tahun dijajah.

3. Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia (Masa Proklamasi kemerdekaan)


a. Jelaskan pemikiran ketiga tokoh tersebut di atas dalam pembentukan
Pancasila serta nilai-nilai yang tertanam di dalamnya!
Yamin : peri kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, kesejahteraan
Soepomo : persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir batin, musyawarah,
keadilam rakyat
Soekarno : kebangsaan-nasionalisme, perikemanusiaan-internasionalisme,
mufakat-demokrasi, keadilan sosial dan ketuhanan yang maha esa
b. Apa yang melatarbelakangi adanya golongan Islam dan
nasionalis/kebangsaan? Jelaskan hasil sidang BPUPK 1, Piagam Jakarta,
BPUPK II dan PPKI?
Golongan Islam dan nasionalis muncul karena pergerakan nasionalisme
Indonesia pada awal abad ke-20. Mereka memiliki tujuan yang berbeda, namun
keduanya ingin mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Golongan Islam terdiri dari kelompok yang mengedepankan nilai-nilai Islam
dalam perjuangan kemerdekaan, sedangkan golongan nasionalis/kebangsaan
menekankan pentingnya persatuan nasional dan menolak pandangan etnis atau
agama sebagai dasar pembentukan negara Indonesia.
Sidang BPUPK 1 : menghasilkan Pancasila, namun belum disepakati
rumusannya
Piagam Jakarta : menghasilkan piagam Jakarta yang menyepakati rumusan
Pancasila
BPUPK II : menghasilkan batang tubuh UUD 1945 serta kesepakatan dasar
negara dalam piagam jakarta
PPKI : mengesahkan UUD 1945, Memilih presiden dan wakil dan
menetapkan komite nasional Indonesia pusat

4. Pancasila sebagai dasar negara


a. Jelaskan Perbedaan kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai Dasar negara
dan Pancasila Sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia!
Pancasila sebagai dasar negara dijadikan pedoman dalam pembuatan kebijakan
dan regulasi oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya. Sedangkan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebagai landasan sikap dan perilaku
masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

b. Berikan contoh implementasi dari masing masing kedudukan dan fungsi


tersebut !
Pancasila sebagai dasar negara ini menjadi pedoman untuk pembuatan
kebijakan atau peraturan negara yang harus memenuhi nilai Pancasila. Contohnya
pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) - RPJMN untuk mewujudkan keadilan
sosial.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dapat dilihat dari rakyat Indonesia
yang wajib memeluk agama, toleransi dan melaksanakan ibadahnya dengan taat.
Selain itu nilai gotong royong serta nasionalisme pun menjadi salah satu contoh
dari implementasi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

5. Uraikan beberapa hal relevansi kajian Pancasila dengan bidang Profesi yang
akan anda tempuh!
Guru sebagai pendidik harus memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila
sehingga dapat mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai tersebut kepada siswa.
Selain itu, guru juga memiliki peran penting dalam membentuk dan memperkuat
sikap dan perilaku siswa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong
royong, toleransi, dan menghargai perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai