Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila


Bobot SKS : 2 SKS
Semester/Kelas. : Ganjil/1A-B
Jurusan/Prodi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Tahun Akademik : 2023/2024
Dosen Pengampu : Andri Hardiyana, M.Pd.
Nama Mahasiswa : Maryam Zahwa Shafa Salsabila (2381080017)

SOAL
1. Pancasila kini dihadapkan dengan tantangan yang kompleks. Hal ini ditandai dengan merebaknya
ideologi-ideologi yang bertentangan Pancasila. Berdasarkan hal yang telah terurai diatas,deskripsikan
dan analisislah tantangan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia?

JAWABAN : Pancasila sebagai ideologi negara berarti Pancasila dijadikan ideologi sebagai pedoman
oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan kehidupannya. Nilai-nilai yang terkandung dalam
kelima asas Pancasila menjadi landasan masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak
asasi manusia, dan bekerja sama. Menurut saya tantangan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
bernegara adalah meningkatnya individualisme, kosmopolitanisme, hingga radikalisme,banyak juga
ideologi alternatif melalui media informasi yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa seperti
radikalisme, ekstremisme, konsumerisme,lalu meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi
sebenarnya sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara.

2. Indonesia memiliki dasar negara yang dapat menjadi pemersatu bangsa sehingga terciptanya
konstitusi dasar yakni UUD 1945. Oleh karena itu, kemukakanlah pendapat anda mengenal hubungan
UUD 1945 dan Pancasila?

JAWABAN : Pancasila dan UUD 1945 memiliki hubungan yg erat karena rumusan Pancasila sebagai
dasar negara Republik Indonesia adalah sebagaimana disampaikan dalam pembukaan UUD 1945 pada
alinea keempat, dan Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan penjabaran dari
nilai-nilai Pancasila dalam bentuk pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar penyelenggaraan negara.
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 memiliki hubungan sejarah, hukum, filsafat, dan nilai yang
saling mendukung dan melengkapi. Hubungan Pancasila dengan pembukaan UUD 1945 juga secara
material menunjuk pada materi pokok atau isi pembukaan UUD 1945, maka jika ada yang ingin
mengubah Pancasila berarti sama saja ingin mengubah dasar negara karena Pancasila merupakan
fondasi bangsa Indonesia.

3. Ideologi di berbagai negara memiliki corak yang berbeda, baik di negara barat dan negara timur.
Berdasarkan hal tersebut, deskripsikanlah beberapa ideologi-ideologi di dunia yang dapat mengancam
keutuhan ideologi Pancasila?

JAWABAN :
1. Ideologi komunisme adalah ideologi yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, sistem
politik, filsafat Ideologi komunisme juga mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa
manusia hanya makhluk sosial saja. Tujuan utama adanya ideologi komunisme adalah
menciptakan masyarakat dengan aturan yang berdasarkan kepemilikan bersama.
Tidak ada kelas sosial, agama, maupun hal lainnya ini membedakan paham komunisme
dengan paham lainnya.
2. Ideologi Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan
pada kebebasan, kebebasan yang di maksud adalah kebebasan cara berpakaian,kebebasan
individu, baik dalam bidang ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama,
maupun kebebasan sebagai warga Negara.
3. Ideologi Fundamentalisme adalah paham yang berjuang untuk menegakkan kembali
norma-norma dan keyakinan agama tradisional untuk menghadapi sekularisme.
4. Ideologi Sosialisme adalah paham yang bertujuan untuk membentuk negara yang
memberlakukan usaha kolektif dan membatasi kepemilikan secara perorangan. Contoh nya
Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara terlebih dahulu. Kepentingan negara lebih
utama daripada kepentingan warga negara. Kepentingan dan kebebasan warga negara
dikalahkan oleh kepentingan negara.
5. Ideologi Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan
menggunakan cara kekerasan. Contoh nya Pasangan LGBT,Terorisme.
6. Ideologi Marxisme adalah suatu pandangan yang berasal dari pemikiran Karl Marx.
Pemikiran dari Karl Marx ini menggabungkan pemahaman mengenai ekonomi, ilmu politik,
sejarah dan filsafat.
4. Pancasila memiliki fungsi dan kedudukan yang dapat menjadi pemersatu bangsa Indonesia yang
terangkum dalam bhineka tunggal ika. Berdasarkan hal itu, uraikan dan deskripsikanlah beberapa
fungsi dan kedudukan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara?
JAWABAN :
fungsi dan kedudukan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara
yakni :
1. Pancasila sebagai Ideologi negara artinya Pancasila sebagai ideologi negara berarti
Pancasila dijadikan ideologi sebagai pedoman oleh masyarakat Indonesia dalam
menjalankan kehidupannya. Nilai-nilai yang terkandung dalam kelima asas Pancasila
menjadi landasan masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak asasi
manusia, dan bekerja sama
2. Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila merupakan fondasi bagi tegaknya
bangsa Indonesia karena Pancasila tidak lahir begitu saja melainkan melalui beberapa
proses yang cukup panjang yakni pertama melalui sidang BPUPKI 1, sidang BPUPKI
2, dan sidang PPKI 1,sidang PPKI 2,dan sidang PPKI 3.Setelah melalui beberapa
proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18
Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,artinya Pancasila sebagai pandangan
hidup berarti nilai-nilai Pancasila melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan
norma dalam bersikap dan bertindak. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat.

5. Berikan contoh dan implementasi pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari baik
dalam kehidupan di kampus, masyarakat dan berbangsa dan bernegara?

JAWABAN:
● Silla Pertama,yakni "Ketuhanan yang Maha Esa" adalah
Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ajaran agama,Tidak melakukan
penistaan terhadap suatu agama, seperti melakukan perusakan rumah-rumah
ibadah.
● Sila ke dua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" yakni Menjaga kesopanan
dan saling menghargai,Tidak membeda-bedakan yang mampu dan kurang
mampu Menjaga hal dan kewajiban diri sendiri dan orang sekitar,Mengakui
persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban antara sesama manusia.
● Sila "Persatuan Indonesia" yakni Melaksanakan upacara bendera di sekolah
dengan khidmat dan tertib,berjabat tangan ketika bertemu dengan teman
yang baru dikenal,Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
● sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan" yakni mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat;tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;mengutamakan
musyawarah untuk mengambil keputusan bersama;
● Sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" yakni Menghargai hasil
karya teman,Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang
kesusahan,Tidak berperilaku buruk kepada teman-teman di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai