Anda di halaman 1dari 11

SA 250:

Pertimbangan Atas Peraturan Perundang –


undangan dalam Audit Laporan Keuangan

Arnoldus Janssen Anggor


(121221167)
02

Ruang Lingkup
Standar Audit (“SA”) ini mengatur tentang
tanggung jawab auditor untuk
mempertimbangkan peraturan perundang-
undangan dalam audit atas laporan
keuangan. SA ini tidak berlaku bagi perikatan
asurans lain yang di dalamnya auditor
secara spesifik ditugaskan untuk melakukan
pengujian dan pelaporan
Pendiri Thynk Unlimited
secara terpisah
terhadap kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan tertentu.
03

Pendahuluan
Manajemen harus mempertimbangkan
ketentuan dari berbagai peraturan perundang-
undangan dalam penyusunan dan penyajian
LK. Misalnya, Undang-undang Perusahaan,
Undang-undang Pajak Pendapatan, Undang-
undang Cukai, Undang-undang Kepabeanan,
Undang-undang Perbankan, dll.
Audit tidak dapat diharapkan untuk
mendeteksi ketidakpatuhan terhadap semua
hukum dan peraturan.
Dampak Peraturan Perundang-Undangan

Dampak peraturan perundang-undangan terhadap laporan keuangan sangat bervariasi.


Dampak peraturan perundang-undangan terhadap laporan keuangan sangat
Peraturan perundang-undangan tersebut bersifat mengikat dan merupakan kerangka bervariasi. Peraturan
perundang-undangan tersebut bersifat mengikat dan merupakan kerangka peraturan perundangan-
peraturan perundangan-undangan bagi suatu entitas. Ketentuan dalam beberapa
undangan bagi suatu entitas. Ketentuan dalam beberapa peraturan perundang-undangan berdampak
peraturan perundang-undangan berdampak langsung terhadap laporan keuangan yang
langsung terhadap laporan keuangan yang menentukan jumlah dan pengungkapan yang dilaporkan
menentukan jumlah dan pengungkapan yang dilaporkan dalam laporan keuangan suatu
dalam laporan keuangan suatu entitas.
entitas. Peraturan perundang-undangan lain merupakan peraturan yang harus dipatuhi
Peraturan perundang-undangan lain merupakan peraturan yang harus dipatuhi oleh manajemen atau
oleh manajemen atau menetapkan ketentuan yang mengatur entitas dalam menjalankan
menetapkan ketentuan yang mengatur entitas dalam menjalankan bisnisnya namun tidak berdampak
bisnisnya namun tidak berdampak langsung terhadap laporan keuangan suatu entitas.
langsung terhadap laporan keuangan suatu entitas. Beberapa entitas beroperasi dalam industri yang
Beberapa entitas beroperasi dalam industri yang diatur secara ketat (seperti bank dan
diatur secara ketat (seperti bank dan perusahaan kimia). Sementara entitas lain hanya diatur oleh
perusahaan kimia). Sementara entitas lain hanya diatur oleh peraturan perundang-
peraturan perundang-undangan yang terkait dengan aspek umum operasi bisnis (seperti aspek yang
undangan yang terkait dengan aspek umum operasi bisnis (seperti aspek yang terkait
terkait dengan keselamatan dan kesehatan, serta pemberian kesempatan yang sama untuk
dengan keselamatan
mendapatkan pekerjaan).dan kesehatan, serta
Ketidakpatuhan pemberian
terhadap kesempatan
peraturan yang sama untuk
perundang-undangan dapat
mendapatkan
mengakibatkan pekerjaan).
denda, litigasi, Ketidakpatuhan terhadap
atau konsekuensi lain bagiperaturan perundang-undangan
entitas yang dapat menimbulkandapat
dampak
mengakibatkan denda, litigasi, atau konsekuensi lain bagi entitas yang dapat menimbulkan
material
dampak material
05

Indikasi bahwa ketidakpatuhan mungkin


terjadi:
Proposal dan sistem pemasaran
Investigasi oleh departemen pemerintah atau
pembayaran denda atau hukuman.
• Pembayaran untuk layanan yang tidak ditentukan
kepada konsultan, pihak terkait atau pegawai pemerintah.
• Membeli dengan harga yang jauh di atas atau di bawah
harga pasar.
• Pembayaran tunai yang tidak biasa dan transaksi tidak
biasa lainnya.
• Transaksi tidak biasa dengan perusahaan yang terdaftar
di negara bebas pajak (negara bebas pajak seperti Dubai,
Singapura, Mauritius, dll.).
• TransaksiPeningkatan
tidak sah poin
atau transaksi yang tidak tercatat
dengan benar.
06

Tanggung Jawab
Manajemen

• Tanggung jawab untuk pencegahan dan deteksi


ketidakpatuhan terletak pada manajemen.
• Kebijakan dan prosedur berikut dapat membantu
manajemen dalam pencegahan dan deteksi
ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan:
a) Memantau Ketentuan hukum.
b) Patihan yang layak dan pemahaman tentang
hukum dan peraturan kepada karyawan
c) Mengambil tindakan tepat waktu dan tepat
terhadap kelalaian para karyawan.
d) Pembentukan sistem pengendalian internal yang
tepat
e) Mendirikan departemen hukum.
07

Tanggung jawab Auditor

Auditor Dalam
bertanggung melakukan audit
LK, auditor
jawab untuk
mempertimbangk
memperoleh
an kerangka
keyakinan yang hukum dan
memadai. peraturan yang
berlaku.
08

Berdasarkan SA 250
auditor harus:

Memperoleh bukti audit yang Melakukan prosedur audit spesifik


cukup dan tepat mengenai untuk membantu mengidentifikasi
contoh ketidakpatuhan terhadap
kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan peraturan lain yang
Karyawan Kreatif
peraturan perundang-undangan mungkin berdampak material pada
yang berdampak langsung pada LK. Prosedur Audit Tertentu
mencakup Pertanyaan dengan
penentuan jumlah dan Manajemen dan Memeriksa
pengungkapan dalam LK; korespondensi dengan otoritas
pengatur.
Prosedur saat ketidakpatuhan
ditemukan:
Memperoleh pemahaman
tentang sifat tindakan dan
keadaan di mana tindakan
tersebut telah terjadi, dan
informasi lain yang memadai
Proyek Kerja Tim Profesional

untuk mengevaluasi
kemungkinan efek pada LK.
10

Penarikan dari Perikatan:


Mungkin menarik diri, ketika
Juliana Silva

entitas tidak mengambil


tindakan perbaikan yang
Pengalaman

dianggap perlu oleh auditor,


bahkan ketika
ketidakpatuhan tidak
material bagi LK.
hank
11

T
you!!

Anda mungkin juga menyukai