Devina Falensy

2250100020
Jawaban Quis Audit dan Assurance

Soal
Mengapa Auditor harus memahami peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
aktivitas operasionalnya klien dan etika profesi akuntan public sebelum memutuskan untuk
menerima atau menolak penugasan? Jelaskan SA terkati secara ringkas dan berikan 1 contoh
calon klien berikut dengan peraturan dan etika profesi akuntan publiknya.

Jawaban

Berdasarkan SA 250 , Auditor harus memahami peraturan perundang-undangan yang terkait

dengan aktivitas operasional klien karena ketentuan peraturan perundang-undangan secara
umum berdampak langsung terhadap penentukan angka dan pengungkapan material dalam
laporan keuangan seperti peraturan perundang-undangan pajak dan dana pensiun. Namun ada
juga yang tidak berdampak langsung pada angka tetapi kepatuhan fundamental bagi aspek
kegiatan operasi bisnis, kemampuan sebuah perusahaan dalam mempertahankan usahany
(pengkajian going concern) dan izin usaha tertentu.
Auditor bertanggungjawab untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan
yang diaudit tersebut bebas dari ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Auditor harus memeroleh bukti audit yang cukup dan tepat mengenai kepatuhan
klien terhadap peraturan perundang-undangan.
Auditor juga harus memahami etika profesi akuntan public yang digunakan auditor untuk
menjadi panduan professional dan menunjukkan komitmennya. Dimana auditor juga harus
waspada terhadapa kemungkinan bahwa prosedur audit lain yang dapat diterapkan apabila
adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sehingga jika auditor menemukan ketidakpatuhan klien terhadap peraturan perundang –
undangan tersebut auditor harus melaksanakan prosedur audit tambahan dengan membahas
hal tersebut kepada manajemen pada level yang tepat.
Jika entitas tidak mengambil tindakan perbaikan atas ketidakpatuhan terhadap pertautan
perundang-undangan auditor dapat melalukan penolakan terhadap penugasan.
Contohnya: auditor akan menerima klien yang melanggar peraturan perundang-undangan
seperti kemungkinan transaksi yang tidak biasa di negara yang bebas pajak, maka auditor harus
mendalami terhadap transaksi tersebut, memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat dan
melakukan prosedur audit yang spesifik untuk mengindentifikasi ketidakpatuhannya dengan
melakukan pertanyaan ke manajemen dan memenrikan korespondensi dengan otoriras
pengatur. Auditor dapat memutuskan untuk melakuakn penolakan terhadap penugasan jika
manajemen tidak dapat memberikan informasi yang relevan