Anda di halaman 1dari 18

25/09/2023

Fondasi bangunan adalah bagian dari bangunan


paling bawah yang berfungsi untuk menerima beban
bangunan agar diteruskan ke tanah dasar

1
25/09/2023

1. Pengertian Fondasi Batu Kali

Fondasi batu kali merupakan fondasi yang sudah umum


digunakan, khususnya untuk konstruksi rumah tinggal
sederhana. Fondasi ini berfungsi untuk menahan beban
dinding di atasnya. Sedangkan untuk konstruksi bangunan 2
lantai atau lebih perlu dikombinasikan dengan fondasi jenis
lain dengan perhitungan tertentu.
Pondasi batu kali menggunakan batu kali sebagai bahan
utamanya. Kenapa dipilih batu kali? Sebab batu kali tidak
akan mengalami perubahan pada kualitas dan kekuatannya
apabila tertanam di dalam tanah. Kondisi batu kali tersebut
tetap utuh manakala tertanam di tanah. Oleh karena itu,
batu kali pun lantas dipilih sebagai material utama untuk
membuat pondasi ini.

2. Syarat Umum Fondasi Batu Kali

a. Memiliki konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga tidak


mudah mengalami pergeseran
b. Mampu menyesuaikan diri terhadap pergerakan tanah
c. Mampu menahan unsur kimiawi dalam tanah
d. Mampu menahan tekanan air

2
25/09/2023

3. Kelebihan dan Kekurangan


Fondasi Batu Kali

KELEBIHAN
a. Pelaksanaan fondasi mudah
b. Waktu pengerjaan fondasi cepat
c. Batu belah mudah di dapat (khususnya pulau jawa)
d. Biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau
e. Ukuran fondasi bisa disesuaikan dengan lebar bangunan
f. Awet dan tahan lama serta tidak mudah hancur
KEKURANGAN
a. Tidak cocok untuk bangunan bertingkat
b. Tidak cocok digunakan pada tanah yang lembek

3
25/09/2023

1. Bagian – Bagian Fondasi Batu Kali

a. Urugan Pasir

Urugan pasir bawah fondasi


pada umumnya memiliki
ketebalan 5 – 10 cm. Urugan
pasir berfungsi sebagai
drainase untuk mengeringkan
air tanah yang terdapat di
sekitar badan fondasi. Dan
juga agar pori-pori pada
permukaan tanah dasar dan
bidang bawah fondasi dapat
tertutup rapat.

b. Aanstamping

Aanstamping (lapisan batu kosong) terbuat dari


batu kali berdiameter sekitar 10-15 cm, disusun
tegak dan rapat tanpa adukan. Di sela-selanya diisi
pasir yang disiram air lalu dipadatkan sehingga
tidak ada rongga kosong dan susunan batu menjadi
kokoh.

Ukuran aanstamping lebih lebar sekitar 10 cm dari


kiri-kanan badan fondasi. Dan memiliki ketebalan
20 cm. Bagian ini berfungsi sebagai lantai kerja dan
drainase untuk mengeringkan air tanah yang
terdapat disekitar badan fondasi. Jika lapisan
tanah untuk fondasi mengandung pasir/cukup
kering, lapisan aanstamping tidak diperlukan.
Cukup diberi lapisan pasir dasar yang sudah
dipadatkan setebal 10 cm.

4
25/09/2023

c. Badan Fondasi
Badan fondasi dibuat dari pasangan batu kali
dengan perekat (spesi) campuran 1 pc : 3 ps atau 1
pc : 4 ps. Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya
badan fondasi bagian luar kurang lebih sekitar 10
cm dibawah muka tanah sampai ke atas dipakai
perekat/plesteran trasram (kedap air) dengan
campuran 1 pc : 2 ps. Hal ini berfungsi untuk
menutup celah antara pasangan batu dan dapat
dimasuki binatang kecil atau akar tanaman yang
dapat merusak fondasi.

Badan pondasi batu kali memiliki bentuk trapesium


dengan ukuran tinggi 60-80 cm, lebar pondasi bawah 60-
80 cm, dan lebar pondasi atas 25-30 cm

d. Sloof Beton Bertulang

Sloof adalah jenis Konstruksi Beton Bertulang yang


dibuat pada bangunan yang posisinya biasanya pada
lantai dasar

Sloof dibuat dari adukan beton dengan campuran 1


pc : 2 ps : 3 kr di atas sepanjang fondasi. Sloof
berfungsi untuk menyalurkan beban dari dinding di
atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang
fondasi. Lebar sloof setebal tembok yaitu 15 cm
dan tingginya 20 – 30 cm.

5
25/09/2023

e. Tanah Urug

Tanah Urug berfungsi untuk mengisi sisa lubang


fondasi yang tidak terisi lubang fondasi. Sebelum
sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan
fondasi dilapisi dengan perekatnya agar rata. Selain
itu, hal ini berfungsi untuk menutup celah antara
pasangan batu dan dapat dimasuki binatang kecil
atau akar tanaman yang dapat merusak fondasi.

Notes: Kemiringan tanah galian untuk fondasi batu


kali adalah 5:1

2. Syarat Utama dalam Pembuatan Fondasi Batu Kali

a. Dasar Fondasi

Tanah dasar untuk dasar fondasi


harus dipadatkan sebelum diberi
lapisan pasir urug

b. Material

Material untuk pekerjaan fondasi batu kali terdiri


atas agregat kasar yaitu batu pecah. Batu pecah
sebagai material dalam pembuatan fondasi batu
kali tidak boleh terbuat dari batu kapur, harus
keras dan tidak mudah retak atau pecah

6
25/09/2023

c. Adukan Perekat
Adukan perekat untuk fondasi batu kali terdiri atas
1 semen dan 4 pasir yang diukur dalam takaran
volume.

Semen yang dipakai adalah semen portland lokal setara dengan


Semen Tiga Roda. Semen sebagai bahan perekat dalam
pembuatan fondasi batu kali harus memiliki syarat.
Berikut adalah syarat semen yang baik:
Sesuai dengan peraturan Semen Portland Indonesia (SNI.8-1972)
Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) DT-91-0008-2007
Mempunyai sertifikat uji
Mendapat persetujuan perencana/pengawas
Semua semen yang akan dipakai harus berasal dari satu merek yang sama,
dalam keadaan baru dan asli serta dikirim dalam kantong-kantong semen
yang masih disegel dan tidak pecah

Pemeliharaan Semen:
Pengangkutan semen harus terlindung dari hujan
Semen harus didimpan di gudang yang cukup ventilasinya
Dijauhkan dari air
Diletakkan pada tempat yang ditinggikan minimal 30 cm dari lantai

Dalam pembuatan fondasi batu kali, pasir


yang digunakan adalah pasir pasang yang
harus bersih dari lumpur, tanah, serta sisa
akar

Air yang digunakan untuk semua pekerjaan-


pekerjaan di lapangan adalah air bersih, tidak
berwarna, tidak mengandung bahan-bahan
kimia, memenuhi syarat-syarat Peraturan
Beton Indonesia (NI. 2-1971)

7
25/09/2023

1. Perhitungan Volume Pondasi Batu Kali

VOLUME = Luas Alas x Panjang Pondasi


Contoh soal:
Luas Alas = ((a + b) x t) / 2 Diketahui pasangan batu kali
berbentuk trapesium dengan
ukuran lebar bawah 80 cm, lebar
atas 30 cm, tinggi 100 cm dan
panjang pondasi adalah 25 m.
Hitunglah volume dari pasangan
batu kali tersebut
Jawab:
Volume = Luas Alas x Panjang Pondasi
, ,
= 25
= 0,55 m2 x 25 m
= 13,75 m3

8
25/09/2023

2. Perhitungan Volume Aanstamping dan Pasir Urug

VOLUME = P x L x T

Contoh Soal:
Keterangan:
P = Panjang keseluruhan Diketahui pasangan aanstamping
bangunan (keliling) dengan ukuran panjang 25 m, lebar
L = Lebar 100 cm, dan tinggi 20 cm.
T = Tinggi Hitunglah volume dari pasangan
aanstamping tersebut

Jawab:
Volume = P x L x T
= 25 m x 1 m x 0,2 m
= 5 m3

3. Perhitungan Kebutuhan Material


Pembuatan Pondasi Batu Kali

Material pembuatan pasangan pondasi


batu kali terdiri dari batu belah dan
diberi adukan perekat (spesi) yang terdiri
atas campuran semen dan pasir
Untuk menghitung material yang
dibutuhkan untuk membuat pasangan
pondasi batu kali dapat menggunakan
rumus sbb:

Kebutuhan material = KOEFISIEN BAHAN x VOLUME

Note: Koefisien Bahan didapat dari nilai HSPK

9
25/09/2023

HSPK Pekerjaan Pengurugan dan Pasangan


Pondasi Kab. Trenggalek tahun 2020

1 m3 pekerjaan pengurugan pasir urug dan 1 m3 pekerjaan pasangan pondasi batu belah,
penyiraman campuran 1 pc : 3 ps
Bahan Koefisien Bahan Koefisien
1 Pasir Urug 1,200 m3 1 Batu Belah 1,200 m3
2 Semen 40 kg 202,000 kg
3 Pasir Pasang 0,485 m3

1 m3 pekerjaan pemasangan batu kosong 1 m3 pekerjaan pasangan pondasi batu belah,


(aanstamping) campuran 1 pc : 4 ps
Bahan Koefisien Bahan Koefisien
1 Batu Belah 1,200 m3 1 Batu Belah 1,200 m3
2 Pasir Urug 0,432 m3 2 Semen 40 kg 163,000 kg
3 Pasir Pasang 0,520 m3

Contoh soal:

Diketahui pasangan batu kali memiliki volume 13,75 m3. Pasangan


batu kali tersebut akan dibuat dengan perbandingan campuran 1
pc : 4 ps. Hitunglah berapa banyak kebutuhan batu belah, semen
dan pasir untuk membentuk pondasi tersebut?

Jawab:
Kebutuhan material = Koefisien Bahan x Volume
Batu Belah 1,200 x 13,75 = 16,5 m3
Semen 40 kg 163,000 x 13,75 = 2.342,25 kg = 56 zak
Pasir Pasang 0,520 x 13,75 = 7,15 m3
Jadi,,
Untuk membentuk pasangan pondasi batu kali dengan
volume 13,75 m3, membutuhkan batu belah sebanyak 16,5
m3, semen sebanyak 56 zak dan pasir sebanyak 7,15 m3

10
25/09/2023

1. Alat dan Bahan

ALAT BAHAN
No Jenis Alat Fungsi No Jenis Bahan Fungsi
1 Gerobak Sebagai alat pengangkut bahan-bahan 1 Pasir Sebagai bahan utama
2 Sekop Sebagai alat pengambil semen dan pasir dalam pembuatan
campuran
3 Ayakan Sebagai alat untuk mengayak pasir 2 Semen Sebagai bahan perekat
dalam pembuatan
4 Cetok Sebagai alat untuk mengambil dan campuran
menempelkan campuran mortar
3 Air Sebagai bahan pengikat
5 Pengaduk Sebagai alat mengaduk campuran semen hidraulis semen dan pasir
molen dan pasir
4 Batu Kali Sebagai bahan dasar untuk
6 Bowplank Sebagai alat untuk menentukan muka pemasangan batu kali
tanah, as bangunan, area galian pondasi
7 Benang Sebagai alat pelurus kedataran sederhana
8 Timba Sebagai tempat adonan

11
25/09/2023

2. Metode Pelaksanaan

a. Pekerjaan Persiapan

Rencanakan urutan galian, urutan pemasangan


fondasi batu kali, tempat penimbunan tanah hasil
galian sementara sebelum diangkut keluar dari
site, juga tempat penimbunan sementara batu-
batu kali tersebut sebelum dipasang

b. Pekerjaan Bouwplank

1). Pengertian Bouwplank

BOUWPLANK adalah papan bangunan yang


berfungsi untuk menentukan as bangunan
seperti as pondasi rumah, level/ketinggian
lantai rumah, as dinding, jalur pondasi,
dll.
Titik-titik bouwplank dipasang sesuai
dengan rencana denah rumah dan
pemasangannya diberi jarak 1 meter dari
as bangunan.
Pekerjaan Bouwplank dilakukan pada
tahap awal setelah pembersihan lahan dan
sebelum galian pondasi

12
25/09/2023

Bouwplank adalah salah satu


pekerjaan yang sangat penting.
Mengapa?

Karena Bouwplank merupakan


kunci dari kelurusan dan
simetrisnya bidang bangunan

2). Fungsi dan Tujuan Bouwplank

Sebagai tempat penentuan titik-titik as bangunan yang nantinya


digunakan untuk penentuan jalur/arah pondasi
Sebagai dasar untuk membuat ukuran tinggi, level muka tanah, dan
penentuan ketinggian lantai bangunan

3). Syarat – syarat pemasangan Bouwplank


Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah
goyah
Berjarak cukup dari rencana galian
Diusahakan bouwplank tidak goyang akibat
pelaksanaan galian
Papan kayu yang dipasang pada patok harus
mempunyai level yang sama dengan titik
lainnya
letak kedudukan bouwplank harus seragam
(menghadap ke dalam bangunan)
Benang yang dipasang di atas papan kayu
harus saling siku dengan benang lainnya
Kedudukan bouwplank harus diatur
jaraknya dari as bangunan sekitar 1 meter

13
25/09/2023

4). Alat dan Bahan Pemasangan Bouwplank

a) Palu b) Gergaji c) Palu martil d) Siku ukur e) Waterpas

f) Selang waterpas g) Pensil Tukang h) Meteran i) unting-unting

a) Papan B. Kasau/Usuk

C. Paku D. Benang Nylon

14
25/09/2023

5). Cara Pemasangan Bouwplank


a). Tentukan luas bangunan yang direncanakan
b). Memasang patok
Pasang kayu patok yang sudah diruncingkan pada setiap
sudut bangunan

c). Menentukan ketinggian pondasi


Ukur ketinggian pondasi menggunakan selang waterpas.

d). Pasang papan bouwplank pada tiang patok


Pasang papan bouwplank pada tiang
patok di setiap sudutnya. Cek
kesikuannya menggunakan siku ukur

15
25/09/2023

e). Pasang benang


Pasang paku pada papan bouwplank yang telah diatur pada
posisinya. Selanjutnya bentangkan benang pada paku tersebut
untuk menentukan sudut atau siku bangunan. Cek kesikuannya
menggunakan siku ukur atau menggunakan teori pitagoras.
Jika bangunan sudah menyiku berikutnya pasang paku untuk
menentukan lebar pondasi, dan Tarik benang untuk
membentuk garis batas pondasi yang akan dibuat.
Benang tersebut dapat menjadi tanda bagi para pekerja
untuk menggali pondasi dan menyusun batu pondasi

c. Pekerjaan Galian

Berikut tahapan dalam pekerjaan galian fondasi batu kali:


• Siapkan alat-alat yang diperlukan
• Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar
fondasi bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan
• Menggali sisi-sisi miringnya sehingga diperoleh sudut
kemiringan yang tepat
• Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan
• Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai
dengan rencana

16
25/09/2023

d. Pekerjaan Urukan Pasir

Berikut tahapan dalam pekerjaan urukan pasir


fondasi batu kali:
• Pasir urug diratakan pada dasar galian dan disiram
air untuk mendapatkan kelembapan yang optimum
untuk pemadatan
• Padatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat
stamper
• Jika diperlukan, ulangi langkah satu dan dua
sehingga didapatkan tebal pasir urug seperti yang
direncanakan

e. Tahapan Pasangan Fondasi

PEMBUATAN PROFIL

Berikut tahapan pembuatan profil dalam pasangan fondasi:


• Pasang patok kayu untuk memasang profil (2 patok untuk tiap
profil). Profil dipasang pada setiap ujung lajur fondasi
• Pasang bilah kayu datar pada kedua patok, setinggi profil
• Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil
dalam keadaan datar. Usahakan titik tengah profil tepat pada
tengah-tengah galian yang direncanakan dan bidang atas profil
sesuai tinggi fondasi
• Ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2
patok dan juga dipaku agar lebih kuat
• Pasang skor, miring pada tebing galian fondasi dan dipakukan
dengan profil sehingga menjadi kuat dan kokoh.
• Cek ketegakan profil dan ukuran-ukurannya, perbaiki jika ada
yang tidak tepat, demikian juga tingginya.

17
25/09/2023

PEMASANGAN BATU KALI

Berikut tahapan pemasangan fondasi batu kali


• Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
• Pasang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi 20 -
25 cm dari permukaan urugan pasir
• Siapkan adukan untuk melekatkan batu-batu tersebut
• Susun batu-batu di atas lapisan pasir urug tanpa adukan
(aanstamping) dengan tinggi 20 – 25 cm dan isikan pasir dalam
celah-celah batu tersebut sehingga tidak ada rongga antar batu
kemudian siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air.
• Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali
dengan adukan, sesuai ketinggian benang. Usahakan bidang luar
pasangan tersebut rata.

18

Anda mungkin juga menyukai