Laporan Pendahuluan
Disritmia
Unduh
Judul Asli
LAPORAN PENDAHULUAN DISRITMIA
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau bacaLAPORAN
onlinePENDAHULUAN
dari Scribd
DISRITMIA
hantaran yang terlibat. Misalnya: disritmia yang berasal dari nodus sinus
(nodus SA) dan frekuensinya lambat dinamakan sinus bradikardia. Ada
empat kemungkinan tempat asal disritmia : nodus sinus, atrial, nodus AV
3. PATOFISIOLOGI
Disritmia diakibatkan oleh berbagai faktor, di antaranya yaitu infar
kmiokard,Infarkmiokard menyebabkan kurang efektifnya otot jantung
untuk memompakan darahnya, kemudian mengakibatkan penurunan
cardiakoutput.Penurunan cardiak output ini mengakibatkan penurunan
perfusi jaringan yang ditandai dengan kulit dingin, pucat, cianosis,
nadi dan respiratori rate (RR) menjadi meningkat. Selainitu, penurunan
perfusijaringan jugamengakibatkan penurunan kontruksi jantung. Penurun
an kontruksi jantung menyebabkanvasodilatasi pembuluh darah juga akan
menurun kemudian menyebabkan penurunan tekanandarah, akhirnya
akanmenybabkan kerusakan ototjantngdan mengakibatkan gangguan trans
misi impuls dan akanmengakibatkandisritmia.
4. MANIFESTASI KLINIS
a. Nyeri. Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang
disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan
hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang.
Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-
remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang
cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi
pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran
darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang
disebut silent ischemia).
b. Sesak napas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal
jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam
rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. EKG : menunjukkan pola cedera iskemik dan gangguan konduksi.
Menyatakan tipe/sumber disritmia dan efek ketidakseimbangan
elektrolit dan obat jantung.
b. Monitor Holder : gambaran EKG (24 jam) mungkin diperlukan untuk
menentukan di mana disritmia disebabkan oleh gejala khusus bila
pasien aktif (di rumah/kerja). Juga dapat digunakan untuk
mengevalusasi fungsi pacu jantung/efek obat antidisritmia.
c. Foto dada : dapat menunjukkan pembesaran bayangan jantung
sehubungan dengan disfungsi ventrikel atau katup.
d. Skan pencitraan miokardia : dapat menunjukkan area
iskemik/kerusakan miokard yang dapat mempengaruhi konduksi
normal atau mengganggu gerakan dinding dan kemampuan pompa.
e. Tes stress latihan : dapat dilakukan untuk mendemonstrasikan latihan
yang menyebabkan disritmia.
f. Elektrolit : peningkatan atau penurunan kalium, kalsium, dan
magnesium dapat menyebabkan disritmia.
g. Pemeriksaan obat : dapat menyebabkan toksisitas abat jantung, adanya
obat jalanan, atau dugaan interaksi obat, contoh digitalis, quinidin, dll.
6. PENATALAKSANAAN
a. Terapi Medis
Kelas I B
Kelas I C
7. PENCEGAHAAN
a. Perubahan Gaya Hidup.
Pola makan sehat dan seimbang, dengan lebih banyak sayuran atau
buah-buahan, penting untuk melindungi arteri jantung kita. Makanan
yang kaya lemak, khususnya lemak jenuh, dapat mengakibatkan kadar
kolesterol tinggi, yang merupakan komponen utama kumpulan yang
berkontribusi terhadap penyempitan arteri jantung.
Olah raga teratur berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Olah raga membantu kita untuk menjadi fit dan membangun system
sirkulasi yang kuat. Ini juga membantu kita menurunkan berat badan.
Obesitas biasanya tidak sehat, karena mengakibatkan insiden
hipertensi, diabetes mellitus, dan tingkat lemak tinggi menjadi lebih
tinggi, semua yang dapat merusak arteri jantung.
d. Makan/minum
Dilaporkan :
1) Perubahan berat badan
2) Hilangnya nafsu makan
3) Nyeri abdomen, nausea/muntah
4) Perubahan frekwensi miksi/meningkat
Ditandai dengan :
a) Menurunnya BB
b) Kulit kering, turgor kulit menurun
c) Hipotensi postural
d) Bising usus menurun
e) Edem (umum, lokal)
e. Sensoris
Dilaporkan :
1) Sering pusing
2) Vertigo
Ditandai dengan :
a) Perubahan orientasi atau kadang berbicara tidak relefan
b) Mudah marah, tersinggung, apatis.
f. Nyeri / kenyamanan
Dilaporkan :
1) Nyeri dada/ angina
Unduh