Perasaan dalam diri

seseorang, baik perasaan

Pengertian Emosi
senang, tidak senang, baik,
buruk

Bentuk komunikasi
Fungsi Emosi terhadap
perkembangan anak Mempengaruhi kepribadian
dan penyesuaian diri

Variabel stimulus (rangsangan yang

menimbulkan emosi)

Tahapan emosi
Variablel Organik (Perubahan fisiologis saat
menurut Syamsuddin
emosi)
(2000)

Variabel respon (Pola sambutan ekspresif

dari pengalaman emosi)
Aspek yang lebih banyak melihat lubuk hati, riak Perkembangan
Pengertian
getaran hati nurani pribadi dan sikap personal Emosi
Pengaruh keadaan individu sendiri (keadaan
fisik, intelegensi, peran seks

Usia 0-2 tahun (tahap prima faith) Faktor yang

Konflik-konflik dalam proses perkembangan
mempengaruhi
Usia 2-7 tahun (tahap intuitive- Faktor lingkungan (keluarga, tempat tinggal,
projectice/meniru) dan sekolah)

Usia 7-11 tahun (tahap mythic-literal faith/tahap tidak ada jarak antara guru, orang tua dengan
kognitif) peserta didik
Tiga tingkatan
perkembangan agama
Usia 12 akhir remaja awal dewasa ( Tahap (James Fowler) Guru atau orang tua harus terampil
synthetic conventional faith)
Implikasi dalam mengobservasi karakter emosi dan perilaku
pembelajaran sosial
usia 19 tahun (tahap individuative-reflective
faith/sintesis kepercayaan dan tanggung jawab) guru atau orang tua harus mampu dan
terampil merekam, mencatat dan membuat
prediksi
Usia 30 tahun-masa akhir dewasa (tahap
conjunctive-faith/perasaan terintegrasi)

Usia lanjut (tahap universalizing

faith/kepercayaan transendental)

Merupakan kemampuan berperilaku yang

lingkungan keluarga PERKEMBANGAN EMOSI, Pengertian
Perkembangan sesuai dengan tuntutan sosial
Spiritual
SOSIAL, DAN SPIRITUAL
PESERTA DIDIK Usia 0-1 (trust vs mistrust)
Lingkungan sekolah
Usia 2-3 (autonomy vs shame)
Lingkungan pergaulan
Usia 4-5 (inisiatif vs guilt)
Faktor yang mempengaruhi
Lingkungan masyarakat
Usia 6-11 (indusstry vs inferiority)
8 tahapan sosial menurut Erikson
Faktor genetis dari sifat bawaan Usia 12-18/20 (ego-identity vs role on fusion

Usia 18/19-30 (intimacy vs isolation

Tingkat penalaran
Usia 31-60 (generation vs stagnation)
Teknologi
60 (ego integrity vs putus asa
Menjadikan pendidikan wahana menghayati
agamanya Perkembangan Faktor individu (kematangan fisik dan psikis)
Sosial
Membantu peserta didik mengembangkan rasa Faktor lingkungan kkkeluarga
ketuhanan Faktor yang
mempengaruhi
Implikasi dalam pembelajaran Faktor dari luar rumah (teman, orang dewasa)
Materi yang disampaikan guru dalam kelas
adalah materi yang menyentuh permasalahan
keagamaan Faktor pengaruh pengalaman sosial anak

Menanamkan nilai-nilai Islam terkait ibadah Mengembangkan program mediasi teman

dengan memaparkan hikmahnya sebaya

Mengajarkan ketrampilan-ketrampilan sosial

dan strategi pemecahan masalah

Implikasi dalam pembelajaran Menggunakan strategi pembelajaran

kooperatif

Memberikan label perilaku yang pantas

Meminta peserta didik memikirkan dampak

dari perilaku mereka