Anda di halaman 1dari 8

BUKA

Humidifier Adalah Alat Pelembap Udara, Kenali


Manfaat dan Cara Pakai yang Tepat

Humidifier.
Google©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Humidifier adalah alat yang melembapkan udara, bekerja


dengan menyemprotkan uap air. Uap tersebut akan meningkatkan
kelembapan, sehingga berada dalam kisaran yang ideal dan baik untuk
kesehatan.

Humidifier sangat efektif untuk mengatasi kekeringan pada kulit, hidung,


tenggorokan, dan bibir. Terapi humidifier dalam menambah kelembapan
udara, mampu mencegah kekeringan yang menyebabkan iritasi di berbagai
bagian tubuh.
Advertisement

BACA JUGA: Tips latihan pernapasan untuk perokok

Kendati demikian, penggunaan humidifier yang berlebihan, berpotensi


memperburuk masalah pernapasan. Sehingga penting untuk mengetahui cara
menggunakannya dengan benar.

Ada beberapa cara menggunakan humidifier di rumah atau kantor, tetapi ada
juga beberapa risikonya. Patut untuk memahami lebih dalam perihal
humidifier, sebelum membeli atau menyalakannya setiap hari.

Berikut humidifier adalah alat pelembap udara, kenali manfaat dan cara pakai
yang tepat.

BACA JUGA: Merasa stres saat bekerja? Lakukan latihan pernapasan!

2 dari 4 halaman

Humidifier Adalah

Humidifier adalah alat yang memudahkan manusia dalam menjaga kesehatan


tubuh, dari luar dan dalam. Terlalu lama di ruang AC, tanpa disadari akan
membuat kulit Anda menjadi kering. Akibat udara yang ikut mengering efek
penggunaan AC jangka panjang.

Bila tak memiliki alat humidifier, bisa diakali dengan menuangkan air panas
pada baskom. Uap air yang ditimbulkan memberi efek positif pada
pernapasan dan udara di ruangan.

Dilansir dari Healthline, terapi humidifier akan menambah kelembapan udara


untuk mencegah kekeringan yang menyebabkan iritasi. Penggunaan
humidifier adalah efektif dalam mengatasi kulit, hidung, tenggorokan, dan
bibir kering. Selain itu juga bisa meredakan beberapa gejala yang disebabkan
oleh flu.

Jenis Humidifier Adalah


Terdapat beberapa jenis humidifier yang bisa Anda pilih bergantung pada
preferensi, anggaran, dan ukuran ruangan yang ingin dilembapkan. Melansir
dari Mayoclinic, berikut beberapa jenis humidifier adalah:
1. Humidifier Sentral

Ini adalah jenis humidifier yang paling mahal, tetapi ini adalah pilihan terbaik
jika Anda ingin menambah kelembapan di seluruh rumah. Jenis ini dibangun
ke dalam sistem pemanas dan AC rumah.

2. Evaporator

Evaporator menggunakan kipas untuk mengembuskan udara melalui sumbu,


filter, atau sabuk basah. Jenis ini lebih terjangkau daripada humidifier sentral.
Tetapi kekurangannya, hanya bekerja di satu ruangan dalam satu waktu.

Serta mengeluarkan terlalu banyak uap air ke udara. Jadi kurang baik untuk
penderita asma dan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan jamur.

3. Humidifier Impeler

Pelembap impeller menghasilkan kabut dingin dengan piringan yang


berputar. Bekerja dengan bantuan cakram berputar yang bekerja dengan
kecepatan tinggi. Kelemahan jenis humidifier adalah menyebabkan kesulitan
bernapas bagi penderita alergi dan asma jika berlebihan.

Advertisement
BACA JUGA: Tinggal dekat jalan raya picu infeksi pernapasan pada janin

3 dari 4 halaman

4. Humidifier Ultrasonik

Jenis humidifier ini menghasilkan kabut dingin dengan bantuan getaran


ultrasonik. Tersedia versi kabut dingin dan hangat.

5. Alat Penguap Uap

Jenis humidifier ini menggunakan listrik untuk menghasilkan uap yang


mendingin sebelum meninggalkan mesin. Cara kerjanya dengan memanaskan
air, lalu mendinginkannya, sebelum membuangnya ke udara.

molekule.science
Manfaat Humidifier Bagi Kesehatan
Tak dapat dipungkiri, udara yang lembap dan hangat menjadi idaman
sebagian orang. Apalagi diketahui berbagai manfaatnya baik bagi kesehatan
tubuh hingga kecantikan kulit. Berikut beberapa manfaat humidifier dikutip
dari Medical News Today:
1. Mencegah Influenza

Penelitian mencatat bahwa pelembap dapat mengurangi risiko terkena flu.


Sebuah studi dirilis dalam jurnal online, menambahkan virus influenza ke
udara dengan simulasi batuk. Para peneliti menemukan bahwa tingkat
kelembapan di atas 40 persen dengan cepat menonaktifkan partikel virus.

Sehingga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan influenza ke


orang lain dalam satu ruangan.

2. Mengurangi Dengkuran

Manfaat humidifier adalah mengurangi dengkuran karena kelembapan udara.


Sebab jika udara kering, saluran udara seseorang cenderung tidak cukup
terlumasi, akhirnya memperburuk dengkuran.

3. Menjaga Kulit dan Rambut

Beberapa orang memperhatikan bahwa kulit, bibir, dan rambut mereka


menjadi kering dan rapuh di musim dingin. Manfaat lain humidifier adalah
menjaga kelembapan kulit dan rambut. Serta membantu mengurangi
terjadinya kulit kering dan pecah-pecah.

4. Mencegah Sakit Tenggorokan


Manfaat penggunaan humidifier berikutnya ialah mencegah sakit
tenggorokan. Kondisi udara yang lembap akan mempercepat penyembuhan
dan mencegah sakit tenggorokan terulang kembali.

5. Mencegah Mimisan

Mimisan terkadang dipicu oleh masalah yang menyerang saluran napas


bagian atas, termasuk hidung, seperti alergi dan pilek. Humidifier akan
menjaga udara tetap lembap untuk mencegah penghuni rumah mengalami
radang akibat infeksi virus dan bakteri.

6. Melindungi Mata dari Iritasi

Manfaat humidifier bagi kesehatan selanjutnya baik untuk melindungi mata


dari iritasi. Saat udara kering, debu dan partikel kecil rentan bertebaran
sangat cepat. Sehingga mengakibatkan permukaan mata jadi iritasi.
Menggunakan humidifier akan menghambat penyebaran partikel debu di
udara.

BACA JUGA: Infeksi pernapasan saat bayi tingkatkan risiko diabetes

4 dari 4 halaman

Cara Menggunakan Humidifier yang Aman


Berbagai manfaat humidifier adalah baik bagi kesehatan. Sayangnya bila tak
digunakan dengan tepat dan berlebihan, akan menjadi bumerang yang buruk
bagi tubuh.

Guna menghindari gangguan kesehatan, ada beberapa cara menggunakan


humidifier agar tetap aman. Berikut ulasannya mengutip dari Liputan6:
Google©2020 Merdeka.com

1. Gunakan Air Suling atau Air Mineral

Pastikan Anda tidak menggunakan air keran. Karena bisa memicu jamur lebih
mudah berkembang biak. Air yang telah melalui proses penyaringan akan
membantu memastikan kualitas kelembapan.

2. Mengganti Air Setiap Hari

Selain menggunakan air yang berkualitas, sebaiknya rutin mengganti airnya


supaya tetap higienis. Hal ini juga baik untuk mencegah pertumbuhan jamur.

3. Membersihkan Setiap Minggu


Penting sekali untuk rajin membersihkan alat humidifier. Karena jamur dan
bakteri sangat mudah tumbuh di alat pelembap udara.

4. Ganti Filter Secara Teratur

Langkah aman selanjutnya ialah rutin mengganti filter dari alat pelembap
udara secara berkala. Meski tidak semua humidifier memiliki filter.

Advertisement

Anda mungkin juga menyukai