Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH IAD DAN IBD

TEKNOLOGI BARAT, MASALAH LINGKUNGAN HIDUP, DAN


UPAYA MENGATASINYA

DOSEN PENGAMPU:

WIDYA NINGSIH, M.Si

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

MAHARANI 2023030105043

LIDIA FAJERIA MS. 2023030105051

MUHAMMAD ALFARIZKY 2023030105052

ZULKARNAIN 2023030105033

PRODI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAKWAH

IAIN KENDARI

2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat, berkah, dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas tentang “PENGARUH
TEKNOLOGI BARAT DAN MASALAH LINGKUNGAN SERTA UPAYA
PENANGGULANGANNYA ”. Sholawat dan salam tidak lupa juga penulis
haturkan kepada baginda nabi Muhammad SAW.
Dalam penulisan makalah kali ini penulis jadi mengetahui tentang
PENGARUH TEKNOLOGI BARAT DAN MASALAH LINGKUNGAN SERTA
UPAYA PENANGGULANGANNYA. Meski hambatan dan cobaan dalam
pembuatan makalah ini penulis rasakan juga, tapi berkat semangat dari teman-teman
dan orang-orang terdekat, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan.
Penulis menyadari jika makalah yang penulis sajikan ini belumlah sempurna.
Untuk itu penulis menerima kritik dan saran demi sempurnanya makalah ini. Semoga
makalah ini berguna bagi siapa pun yang membacanya.

kendari, 24 september 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................1
C. TUJUAN......................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................................3
A. TEKNOLOGI BARAT................................................................................................3
B. MASALAH LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT TEKNOLOGI..................................6
C. PENGARUH IPTEK DALAM KEHIDUPAN DAN CARA
PENANGGULANGANNYA............................................................................................10
BAB III..................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................14
A. KESIMPULAN..........................................................................................................14
B. SARAN......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................16

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi telah berjalan dengan sangat pesat. Berbagai kemudahan
memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dalam hitungan detik,
yang pada “zaman batu” dianggap sebagai sesuatu yang tidak mungkin, kini
telah menjadi kenyataan. Dalam dunia pendidikan teknologi informasi akan
memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran. Hal ini berkatian
dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Teknologi barat kini sudah merambak di indonesia. Dan teknologi itu


juga sudah maju dan memberi banyak manfaat kepada masyarakat. Teknologi
barat mempunyai banyak nilai positif bagi kita. Namun juga terdapat dampak
negatif dari teknologi itu. Di karenakan salah dalam penggunaan manfaatnya.

Dan permasalahan yang dihadapi saat ini tidak hanya permasalahan


perkembangan teknologi yang tiada batas, namun juga permasalahan
lingkungan. Salah satunya ialah masalah yang sering dijumpai pencemaran
udara, pencemaran air dan pencemaran tanah.

Oleh sebab itu, makalah ini akan menjelaskan tentang pengaruh


teknologi barat dan masalah lingkungan serta cara penanggulannya supaya
kita tidak hanya berpangku tangan menghadapi masalah-masalah lingkungan
hidup yang disebabkan pesatnya perkembangan teknologi barat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi barat?

1
2. Bagaimana manfaat dan dampak teknologi barat akibat lingkungan hidup?
3. Bagaimana kita menanggulangi kerusakan pada lingkuyngan hidup saat
ini?

C. TUJUAN
1. Untuk menjelaskan tentang teknologi barat
2. Untuk menjelaskan manfaat dan dampak teknologi barat akibat
lingkungan hidup
3. Untuk menjelaskan cara menanggulangi kerusakan pada lingkungan hidup
saat ini

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. TEKNOLOGI BARAT
Teknologi berasal dari kata Yunani techo, yang berarti seni atau
kebijaksanaan. Wacana keterampilan dan teknik berasal dari wacana ini.
Tekni berarti hukum atau ilmu untuk memperoleh kebijaksanaan dalam suatu
alam semesta tertentu, sedangkan teknologi mempunyai banyak arti, jaraknya
lain: spesialisasi praktis menuju arti praktis. Cabang spesialisasi dari kondisi
praktik berisi komponen praktik dan industri.

Adapun yang full teknologi adalah menggunakan spesialisasi untuk


memecahkan suatu masalah ditambah dengan undang-undang untuk
menggerakkan semua pejabat yang berbicara satu bahasa ditambah dengan
etika beradab yang ada. Beberapa keunggulan teknologi adalah: teknologi
tidak hanya melibatkan satu alam semesta. Teknologi adalah fondasi
lingkaran bisnis modern dan garda depan energi ekonomi.

Perkembangan teknologi terjadi secara bertahap. Ideologi dan


peradaban telah usang sejak zaman Romawi, yang tampaknya menghasilkan
alam semesta teknologi. Bagian Philips Modern 1706 menggunakan istilah
teknologi subjek alur utama, yang setara dengan dokumen subjek teknis:
deskripsi tingkat teknis, khususnya secara mekanis. Teknologi Barat kini
telah berhenti berkembang biak di Indonesia. Dan teknologi juga berhenti
berkembang dan memberikan terlalu banyak nilai sosial padanya. Dalam
pandangan kami, teknologi Barat memiliki banyak etika negatif. Tapi ada
juga klise berbasis teknologi.

Sebagai bagian yang tidak saleh dalam menerapkan manfaatnya.


Kesulitan yang kita hadapi bukan hanya kesulitan dari siklus teknologi yang

3
tak terbatas, tetapi juga kesulitan lingkungan. Salah satunya adalah
ketegangan yang ditemukan pada polusi udara, polusi air, dan polusi tanah.

Nyatanya, tidak ada yang bisa lepas dari berkembang dan berbuahnya
pengaruh teknologi. Setiap abad kita berkencan plus teknologi. Pakaian
yang kita kenakan adalah kelanjutan teknologi yang luar biasa :kinerja
dan solusi yang kita cari semua melintasi jalan teknologi yang aneh,
dan jalan yang kita lalui semuanya adalah sains dan teknologi tanpa
hutang kertas.Kami menggunakan Perpustakaan dan teks juga
merupakan kreasi sains dan teknologi. Sains dan teknologi ada di
mana-mana. Itu muncul setiap seratus tahun, di semua arena dan
ruang.

Teknologi telah diprivatisasi sejak 1,7 juta hari lalu untuk bermain
secara konstruktif dalam permainan tangkap-lari. Teknik gamak
dikembangkan puluhan ribu hari yang lalu oleh orang-orang crogmagnon
yang menghabiskan waktu berjam-jam melatih hasrat dan gerakan di atas
berbagai furnitur berukir batu. Tokoh penambangan logam di ngarai sungai
Tigris, Efrat, dan Nil juga mengembangkan teknik ini 6000 hari yang lalu.
Pandangan lain adalah bahwa sains dan teknologi telah ditemukan sejak
zaman kuno dan racun ditemukan di daerah ini dan di kota. Ada daerah
daratan, dan tersua juga terdapat di daerah kepulauan.

Dalam aktivitas pribadi abad ini, bantuan interpretasi dan


spesialisasi teknis sangat diperlukan. Ada begitu banyak fasilitas untuk
dinikmati semua orang. Orang dapat berjalan jauh dengan berkat peralatan
pengalihan seperti alat terbang, dapat dengan mudah berurusan dengan orang
lain yang jauhnya ribuan kilometer, memasang di telepon, menggunakan
barang yang lebih ringan karena ditemukannya peralatan tampilan, dan
sebagainya.

4
Pada masa awal, semua kegiatan IPA hanya sebatas mengamati dan
merekam fenomena alam. Selanjutnya kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan dan menjelaskan bagaimana fenomena alam tersebut terjadi,

namun tetap bersifat kualitatif. 3 Dengan kata lain, IPA masih bersifat
deskriptif dan kuantitatif. Representasi kuantitatif ini awalnya cukup, tetapi
seringkali menyesatkan karena ketidaktepatan dan ketidaktepatan yang tepat.

Belakangan, dengan perkembangan matematika, aktivitas sains


alam tampak disimulasikan dan dikuantifikasi. Di luar itu, kegiatan ilmiah
alam yang menggunakan metode ilmiah, antara lain memungkinkan untuk
diuji kebenarannya, menjadi ilmu yang dinamis.

1. Tahap Deskriptif Dan Kualitatif

Pernyataan yang bersifat kualitatif ini kadang-kadang menemukan


tafsiran yang menyedang dan sehat terutama di tempat susunan kuantitatif
belum bisa berkembang. Sebagai cntoh adalah susunan bagian dalam jurusan
social sipil masi berwarna luapan yang bersemangat kualitatif. Ini disebakan
kesusahan bagian dalam metode penghitungan terhadap gerak sosial. Namun
sekelumit demi sekelumit kesusahan ini bisa di atasi, sehingga bagian-bagian
bagian dalam jurusan sosial duga serta-menyertai babak yang bersemangat
kuantitatif.

2. Tahap Simulatif Dan Kuantitatif

Sifat kuantitatif ini dapat meningatkan daya control dan daya ramal
dari ilmu serta dapat memberikan jawaban yang lebihh ekstra. Dengan
demikian, akan menghasilkan pemecahan masalah sehingga menjadi lebih
seksama,cermat,tepat dan hasilnya lebih mendekati kebenaran. Dengan kata
lain, pengetahuan yang diperoleh melalui metode kuantitatif menjadi lebih di
andalkan.

5
3. Ilmu pengetahuan alam bersifat dinamis

Telah dikemukakan bahwa urusan bidang ilmu pengetahuan alam


bersumber dari pengamatan dan pendataan yang abdi terhadap gejala alam
pada ummumnya,maupun bagian dalam tes laboratorium. Dari inspeksi
terselip orang bisa berkedai mengartikan sketsa prinsif,sifat dan asas. Dan
inti itu masi melek tren menjelang di pengecekan realitas nya. Dari asas yang
kedapatan di buka, kesempatan menjelang mengamalkan experiment yang
baru. Kemungkinan pecah keterangan yang baru itu menerima masi
membawa asas yang lama. Tetapi juga kedapatan kesempatan tidak cocok,
sehingga perlu disusun asas yang baru.

B. MASALAH LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT TEKNOLOGI


1. Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan
a. Dampak positif
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
mendatangkan kemakmuran materi. Dengan perkembangan tesebut
menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru anatara lain: teknik
modem, teknologi hutan, teknologi gedung, metalurgi, teknologi
transportasi dan lain-lain. Dengan dukungan teori atom, teori zat
padat, teori material, dan ikatan kimia maka metalurgi dapat
berkembang dengan pesat. Orang dapat membentuk suatu
campuran zat dengan sifat-sifat yang diinginkan. Misalnya orang
dapat membuat kualitas baja sesuai dengan keperluannya.
Contohnya baja untuk rel kereta api, untuk tiang suatu pabrik yang
dibuat dari campuran karbon, fosfat, sulfur, dan silicon, sedangkan
stainless steels merupakan suatu baja yang tahan terhadap
perkaratan dan tidak mudah kusam yang banyak digunakan untuk
alat-alat rumah tangga yang merupakan alat berkualitas tinggi.

6
Dari contoh tersebut dapatlah dipahami bahwa kegiatan tersebut
akan dapat mendatangkan kemakmuran bila dikelola dengan baik
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
mendatangkan kemudahan hidup. Misalnya antara lain: dengan
teknik modern, orang dapat mengendalikan air sungai dengan
membuat bendungan, dan dengan teknik tersebut dapat dibuat
bermacam-macam media pendidikan,seperti slide, film strip, TV,
tape recorder, dan lain-lain.
b. Dampak negatif
 menyulitkan pengendalian diri yaitu dapat menimbulkan
Negara kaya dan Negara miskin. Misalnya seseorang yang
mampu mendirikan suatu pabrik dengan peralatan teknologi
modern akan dapat bersaing dengan seseorang yang
menghasilkan barang yang sama di mana menggunakan
peralatan yang sederhana. Juga penerapan teknik nuklir yang
dikembangkan untuk membuat senjata kimia, hal itu
menimbulkan kegelisahan umat manusia, karena dapat
mengancam perdamaian dunia bila masing-masing Negara
tersebut tidak dapat mengendalikan diri.
2. Dampak terhadap pendayagunaan Sumber Daya Alam
a. Dampak positif
 Menaikkan kuantitas suatu produksi. Contoh dalam bidang
pertanian, dengan teori material dapat ditentukan jenis tanah
suatu lahan, kandungan unsur-unsur yang diperlukan oleh
tanaman, sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat,
berapa banyakmua pada jarak berapa dari tanamn yang mudah
dicapai oleh akar.
 Menaikkan kualitas/mutu produksi. Misalnya, pada pengolahan
minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita
mengenal premium dimana premium dikatakan lebih baik

7
karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak
mudah/cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan
bahan bakar tersebut.
 Pengolahan SDA yang efektif dan efisien menambah ragam
produksi. Misalnya ketela pohon yang dahulu kita pikir hanya
bisa dibuat dalam bentk tepung tapioka tetapi dengan kemajuan
teknologi yang dapat memfermentasi ketela pohon sehingga
menghasilkan gula yang dikenal dengan gula cair.
b. Dampak negatif
 Meningkatkan keborosan, menimbulkan pencemaran dan
limbah. Misalnya timbul pemborosan sumber daya alam. Hal
ini dapat disebabkan berbagai hal, yaitu karena tidak tau,
karena tidak sadar atau hala lain. Suatu gedung modern yang
konstruksinya siang hari pun memerlukan penerangan
merupakan suatu pemborosan. Penggunaan AC yang
sebenarmya dapat diganti dengan adanya ventilasi yang cukup.
Selain itu dampak negatif dari minyak bumi adalah hasil
pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida, antara
lain karbondioksida yang berguna untuk fptpsintesis
(pembentukan zat gula atau pasti ada tanaman berhijau daun
dengan bantuan matahari) dengan karbon monoksida yang
bersifat sangat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel
darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi
sebagai penyangkut oksigen dalam jaringan tubuh.
3. Dampak terhadap transportasi dan komunikasi
a. Dampak positif
 orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi
maupun komunikasi untuk transportasi di darat, miasalnya
sepeda motor, mobil, dan lain-lain. Untuk transportasi melalui
laut telah dapat dibuat kapal laut dengan bobot yang

8
bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan yang dapat
dimasuki kapal dengan ukuran tertentu.
b. Dampak negatif
 pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Asap
dikeluarkan oleh kendaraan bermotor akan bercampur dengan
debu-debu yang bertebaran di udara, hal ini akan merangsang
terbentuknya oksida nitrogen di udara, sehingga terbentuklah
awan atau kabut kecoklatan.
4. Dampak terhadap peningkatan kesehatan
a. Dampak positif
 meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran.
Peningkatan suatu ilmu ditentukan oleh sarana dan prasarana
yang diperlukan. Untuk perkembangan ilmu kedokteran, sarana
dan prasarana tersebut ialah ilmu dasar (kimia, biologi,
penelitiannya). Misalnya, dengan dibuatnya alat-alat diagnosis,
seperti mesin sinar x yang memungkinkan orang melihat
keadaan didalam tubuh manusia.
 Meningkatkan teknologi obat-obatan, misalnya pengobatan
dengan zat radio aktif dengan cara penyinaran,obat-obatan
hasil isolasi dan sintesis.
 Memberantas penyakit menular. Misalnya diadakan teknologi
pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.
b. Dampak negatif
 adanya pencemaran udara. Pencemaran udara biasanya terjadi
di kota-kota besar yang lalulintas kendaraan bermotor cukup
padat dan banyak industri. Semua itu mengeluarkan gas
sebagai polutan yang dapat digunakan zat-zat kimia yang
dapat menyebabkan penyakit kanker (disebut karbinogen).
5. Dampak terhadap sumber daya manusia
a. Dampak positif

9
 dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru, di mana
sumber daya manusia dapat berperan, baik tenaga maupun
pikiran.
 menaikkan kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan
kecerdasan manusia).
b. Dampak negatif
 pemanfaat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang tidak kurang tepat bagi kondisi masyarakatnya tidak
menambahkan lapangan pekerjaan, tapi justru sebaliknya,
dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini karena
efektivitas dan efisien sistem dalam teknologi baru. Misalnya
banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia
dapat diganti oleh mesin. Di Negara-negara berkembang,
masuknya teknologi baru menimbulkan masalah di bidang
ketenagaan kerna secara berlebihan sumber daya manusia
cukup besar bahkan dapat berlebihan, tetapi secara kualitatif
dirasakan sangat kurang. Terutama untuk mengangani
teknologi tinggi.

C. PENGARUH IPTEK DALAM KEHIDUPAN DAN CARA


PENANGGULANGANNYA
Perubahan satu paradigma iptek dapat menyebabkan "revolusi" dalam
semua bidang kehidupan: literatur, ekonomi, seni, politik, arsitektur, sosial,
dan religi. Iptek telah menyebabkan kita tidak tergantung pada alam. Iptek
telah membebaskan kita dari takhayul dan memerdekakan kita dari berbagai
hukum alam. Fenomena gerhana bulan bagi yang mengetahui iptek tidak lagi
menyeramkan. Bagi yang menguasai iptek, hukum alam itu dapat
dikontrolnya. Air yang hukumnya selalu mencari tempat yang lebih rendah
dapat dibuat mampu memanjat ke gedung bertingkat seratus. Benda berat

10
seperti besi yang hukumnya harus jatuh ke bumi dapat dibuat mampu terbang
dan membawa ratusan manusia. Barang yang memiliki berat jenis lebih besar
dari air yang kodratnya akan tenggelam, kini dapat diapungkan. Dengan
teknologi, hujan dapat dibuat, gempa dapat diprediksi, cuaca dapat
diprakirakan. Teknologi telah memerdekakan manusia dari alam, dan ia punya
potensi untuk memerdekakan manusia dari sesamanya.
Perubahan mendasar dalam iptek akan membawa perubahan mendasar dalam
semua bidang kehidupan. Selama 2000 tahun kosmologi Aristotelian telah
mewarnai sistem politik, sosial, ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.
Sistem Aristotelian yang menggambarkan jagad ini bak sebuah bola kristal
yang luar biasa besamya, dengan bumi di tengah-tengah dan planet-planet
mengitarinya, di mana manusia dan makhluk lainnya telah dilahirkan dalam
hirarki yang tak dapat ditolak, membawa implikasi munculnya sistem sosial
yang sangat kurang demokratis menurut ukuran kini; ada kasta misalnya, dan
itu diterima dengan ikhlas. Tapi, munculnya Galileo telah meruntuhkan
"kebenaran" yang dipercayai selama dua millenium itu. Bersamaan itu ia juga
meruntuhkan sistem sosial yang selama ini dianut oleh masyarakat, terutama
yang hidup di Amerika dan Eropa. Sejak era Galileo, pandangan hidup (world
view) kita berubah. Jagad tidak lagi dipandang statis tapi dinamis, bumi
bukanlah pusat jagad tetapi sebagian kecil daripadanya. Pandangan ini tak
ayal lagi merombak sistem berpikir manusia, memperluas wawasan dan
meningkatkan rasa percaya diri mereka. Sistem sosial-politik berubah menjadi
lebih terbuka. Banyak nilai-nilai lama yang runtuh dan tergantikan.
Namun kemajuan sains barat tidak diiringi dengan moral dan etika yang
bersahabat dengan kehidupan sekitar. Sehingga terjadinya kebobrokan moral
dari para ilmuan yang mengembangkan sains dan teknologinya. Sedang
bahaya dari sains dan teknologi barat adalah banyaknya eksplorasi yang
melampaui batas sehingga membawa dampak buruk bagi keterlangsungan
kehidupan. Kesemuanya itu membawa kemanusiaan kepada kondisi yang
memprihatinkan. Bahkan para ilmuan barat telah menjadikan sains dan

11
teknologi melebihi dari agama, moral, dan etika hukum yang beraku. Pada
prakteknya sains modern zaman sekarang ini telah banyak menyimpang dari
ajaran dan nilai-nilai agama. Karena jika seseorang mempelajari suatu ilmu
pengetahuan tanpa didasari dengan nilai dan etika ajaran agama, maka bisa
jadi dalam prakteknya terjadi penyimpangan-penyimpangan yang
mengkhawatirkan.
Walau bagaimanapun, perlombaan dalam menciptakan sains-teknologi
modern yang canggih telah mewarnai kehidupan dunia masa kini. Para saintis
dan teknologi berlumba menghasilkan penemuan-penemuan yang
memudahkan kehidupan manusia. Namun di antara itu telah muncul pula
teknologi yang mengerikan manusia, terutama teknologi persenjataan.
Keadaan dunia pada abad 21 ini telah melahirkan kebimbangan,
kecemasan dan ketakutan setiap orang yang memiliki hati nurani dan
mencintai keadilan. Tanda-tanda kehancuran dunia semakin nyata baik di laut,
darat dan udara, misalnya dengan terkikisnya lapisan ozon, meningkatnya
suhu bumi, semakin tingginya air laut, semakin tercemarnya udara dan air,
semakin turunnya kualitas lingkungan, semakin liarnya perilaku manusia,
semakin seringnya terjadi bencana alam dan peristiwa-peristiwa menakutkan
lainnya. Jika keadaan seperti ini dibiarkan terus berlaku, maka tidak diragukan
lagi bahwa dunia sedang menuju jurang kehancuran global yang akan
memusnahkan semua kehidupan di alam raya ini.
Ada beberapa cara untuk menanggulangi pengaruh iptek terhadap lingkungan
hidup diantaranya yaitu:
1. Usaha Pelestarian Tanah dan Hutan Usaha yang dilakukan dalam pelestarian
tanah, antara lain melalui tata guna lahan, penggunaan pupuk, dan pembuatan
terasering. Usaha pelestarian hutan, antara lain melalui peraturan Tebang Pilih
Tanam Indonesia (TPTI), reboisasi, dan penghijauan.
2. Usaha Pelestarian Sumber Daya Air Pelestarian sumber daya air dilakukan
dengan cara pencegahan pengamatan pintu-pintu air, pengurangan perusakan
air, penyediaan peresapan air, dan usaha penghematan air. Upaya untuk

12
mengurangi pencemaran sungai dilakukan melalui Program Kali Bersih
(Prokasih), seperti terhadap Sungai Ciliwung, Bengawan Solo, Citarum, dan
sebagainya.
3. Usaha Pelestarian Sumber Daya Udara Pencegahan pencemaran udara
dilakukan terhadap pabrik-pabrik dengan melakukan penyaringan terhadap
pembuangan gas. Juga digalakkan penanaman di jalur hijau jalan raya dan
hutan kota sebagai paru-paru kota, wilayah yang padat kendaraan bermotor,
diadakan uji emisi buangan gas berkala terhadap setiap kendaraan bermotor.
4. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati Selain mengupayakan pelestarian
hutan, usaha pelestarian keanekaragaman hayati berarti juga melestarikan
beberapa varietas asli tanaman.
Untuk masa mendatang manusia berusaha mencari sumber daya energi
nonkonvensional, seperti energi matahari yang diubah menjadi energi listrik
dengan jalan menangkap cahaya matahari itu dengan beribu-ribu fotosel.
Energi Panas Bumi pun mulai dimanfaatkan untuk menggerakkan generator
listrik denngan mengubahnya menjadi uap air, begitu juga dengan energi
angin dan energi pasang surut laut. Gas metan yang dibakar untuk kompor di
dapur atau untuk keperluan lain adalah salah satu pemanfaatan Energi Biogas
dengan memanfaatkan sampah dari jagad hidup dengan cara pembusukan
dengan pertolongan bakteri pengurai. Bakteri itu didapatkan dari kotoran
kerbau atau sapi. Bahkan sampah organic sebagai energi biomassa yang
digunakan sebagai bahan bakar, panasnya yang timbul dipakai untuk
memanaskan air/ketel uap. Uap yang timbul dipakai untuk menggerakkan
generator listrik.

13
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk pemecahan suatu
masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan
nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.
2. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips
pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi
Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin.
3. Masalah Hidup Akibat Teknologi: Pencapaian Kemakmuran dan
Perluasan Kemudahan. Dampak terhadap penyalahgunaan Sumber
Daya Alam. Dampak terhadap transportasi dan komunikasi.
Dampak terhadap peningkatan kesehatan. Dampak terhadap
sumber daya manusia.
4. Teknologi memberiksn jasanya yang sangat besar bagi manusia
karena membawa kesejahteraan dan hikmah. Akan tetapi,
teknologi yang sangat maju saat ini juga membawa kesukaran,
bahkan malapetaka. Nyaris semua bidang kehidupan kita
bergantung pada hasil teknologi. Maka terjadilah dehumanisasi,
mengasingkan manusia dari dirinya sendiri sebagai makhluk
berpikir kreatif.
5. Pelestarian lingkungan hidup adalah usaha untuk melindungi
kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan
dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap
mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.

14
B. SARAN
Dalam pengumpulan materi pembahasan diatas tentunya kami banyak
mengalami kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu hendaknya pembaca
memberikan tanggapan dan tambahan terhadap makalah kami.

15
DAFTAR PUSTAKA

Mawardi, 2009. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Sosial
Dasar. Bandung: Pustaka Setia.
Hidayat, Taufik. 2009. Rahasia Kemajuan Barat Dalam Bidang Sains dan
Teknologi. Cirebon: STAIN Cirebon.

16
17

Anda mungkin juga menyukai