Judul Analisa Perbandingan Economic Value Added (EVA) dan Return on
Asset (ROA) Dalam Menilai Kinerja Perusahaan Objek Penelitian Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok ang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018 Penulis Dewi Silvia Volume 11, No. 1, Maret 2020 Fakultas Bisnis, Universitas Mitra Indonesia
Pendahuluan Di dalam suatu perusahaan, penilaian kinerja merupakan suatu
tahap evaluasi dimana bertujuan untuk meningkatkan kualitas pekerja bagi kelangsungan aktivitas perusahaan di dalamnya. Suatu perusahaan diharuskan memiliki acuan dalam menilai kinerja keuangan agar dapat mengetahui seberapa besar laba yang akan diperoleh serta tingkat kerugian yang akan didapat. Pengukuran kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan beberapa metode analisis, yaitu rasio keuangan, economic value added, dan marker value added. Economic value added merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi. Economic value added yang positif menandakan bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan nilai bagi pemilik perusahaan serta memaksimalkan ilai perusahaan. Sedangkan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan, investor dapat juga melihat kinerja keuangan yang tercemin dari berbagai macam rasio. Rasio yang digunakan untuk melihat pengembalian asset perusahaan dalam menciptakan laba perusahaan adalah return on asset. Walaupun kedua ukuran tersebut memiliki fokus yang berbeda dan menyajikan informasi yang berbeda bagi investor, tetapi kedua ukuran tersebut sama-sama memiliki nilai positif bagi investor. Maka dari itu dilakukan penilitian perbandingan economic value added dan return on asset dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan. Kajian Teori Return on asset adalah hasil pegembalian atas aset yang menunjukkan penggunaan aset perusahaan dalam menciptakan laba bersih, cara mengukrunya adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aset perusahaan. Economic value added adalah suatu sistem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika suatu perusahaan mampu memenuhi biaya operasi dan biaya modal. Sedangan kinerja keuangan sendiri adalah suatu analisis yang dilaksanakan untuk melihat sejauh manakah sautu perusahaan melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan yang baik dan benar. Kinerja keuangan merupakan sebuah penggambaran kondisi keuangan suatu perusahaan yang bisa dianalisis menggunakan analisis keuagan, sehingga dapat diketahui baiak atau buruk kondisi keuangan suatu perusahaan. Metode Penelitian Jenis data yan diguakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari web idx yang bersifat kuantitatif. Adapun data yang digunakan adalah data laporan keuangan perushaan rokok pada tahun 2015-2018. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan rokok yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada periode 2015-2018, setelah ditentukan sampel menggunakan purposive sampling maka terpilih 2 perusahaan rokok sebagai sampel yaitu PT. Gudang Garam Tbk dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk. Analisis data yang digunakan dalama penelitian ini menggunakan analisis deskriptif sebagai berikut, analisis kinerja keuangan menggunakan return on asset dan analisis kinerja keuangan menggunakan economic value added. Hasil dan Pembahasan Hasil perhitungan penilaian kinerja keuangan dengan analisis return on asset dan economic value added. 1. Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan ROA Berdasarkan hasil perhitungan return on asset pada PT Gudang Garam Tbk tahun 2015-2018 diketahui perkembangan dan pertumbuhan pada ROA mrngalami peningkatan . sedangkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk diketahui perkembangan dan pertembuhan ROA mengalami penurunan. 2. Perhitungan menggunakan EVA Hasil EVA pada PT Gudang Garam Tbk selama tahun 2015- 2018 adalah positif pada 2015 dan negatif pada 2016-2018. Sedangkan untuk hasil EVA PT Bentoel Internasional Investama Tbk adalah negatif untuk periode 2015-2018. 3. Perbandingan ROA dan EVA Berdsarkan perhitungan ROA dan EVA di kedua perusahaan, ROA menunjukkan hasil yang baik sedangkan EVA menunjukkan hasil yang negatif. Kesimpulan dan Saran Kesimpulannya adalah bahwa penilaian kinerja keuangan dapat dilakukan dengan beberapa metode analisa yang berbeda-beda dengan fokus penilaian yang berbeda-beda pula. Sedangkan saran untuk manajemen perusahaan adalah bahwa perusahaan dapat menggunakan konsep EVA serta ROA untuk menilia kinerja keuangan perusahaan itu sendiri, sehingga jika terjadi penyimpangan dari tujuan perusahaan dapat langsung disikapi dengan baik oleh manajemen perusahaan.
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu