TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

NAMA : AULIA RAYHANY AZ-ZAHRA

NIM : 20230306076

Pentingnya Teknologi Informasi Kesehatan Riliv sebagai Penunjang Terapi untuk

Kasus Depresi
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus depresi hingga mengakhiri hidupnya telah
menjadi perhatian yang mendalam di kalangan masyarakat luas. Tahun 2023 tampaknya
menjadi tahun yang marak terjadinya kasus bunuh diri akibat depresi yang mendalam. Penting
untuk mengakui bahwa depresi bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Depresi adalah
gangguan mental serius yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis dan fisik seseorang.
Mahasiswa atau bahkan Masyarakat lain yang menghadapi tekanan tinggi dan
ketidakmampuan untuk mengelola emosi mereka sering kali merasa terjebak dan putus asa.
meningkatnya tekanan akademik dari lingkungan, perasaan kesepian, dan ketidakmampuan
untuk mengatasi stres dapat menjadi faktor juga yang mempengaruhi kesejahteraan mental
seseorang. perubahan drastis dalam pola hidup,ataupun sulitnya beradaptasi dari suatu tempat
ke tempat yang baru juga menjadi salah satu factor mempengaruhi Kesehatan mental. Adanya
aplikasi Riliv ini bisa menjadi solusi terhadap masalah tersebut karena aplikasi Riliv ini dapat
mencegah kasus-kasus depresi yang mengakibatkan hingga bunuh diri, meski masih banyak
yang mengalami kasus depresi namun dalam aplikasi Riliv ini dapat mengatur seseorang yang
menggunakannya.
aplikasi Riliv merupakan Aplikasi yang menghubungkan seorang psikolog atau
konselor dengan user sebagai konseli untuk proses konseling. Sejalan dengan hal tersebut, hasil
penelitian Amanvermez (2014) menunjukkan bahwa konseling yang dilaksanakan secara
online cenderung lebih efektif karena dapat membantu mendekatkan jarak dan dapat fokus
pada outcome. Biasanya masalah yang kini dihadapi adalah rasa malu berlebih yang tidak
berani untuk menceritakan perasaan dan apa yang ia rasakan pada psikolog karena merasa tidak
aman, namun Riliv dirancang dengan konsep konsultasi one on one oleh psikolog profesional
secara anonim.
Riliv juga memiliki fitur pelengkap aplikasi yang memberikan sisi terapi kepada penggunanya.
Terdapat ratusan video tips dan beberapa artikel yang bisa menyesuaikan kondisi pengguna.
Ada juga fitur mood tracker yang akan mendata suasana hati setiap harinya. Selanjutnya, ada
juga fitur riliv story yang berisi tentang artikel seputar kesehatan mental yang dapat menambah
wawasan pengguna. Selain itu, ada fitur catatan pengguna yang bisa diunggah namun untuk
nama pengguna tidak akan bisa dilihat oleh pengguna lainnya dan fitur ini menjaga kerahasiaan
pengguna.
Revile pertama diluncurkan pada tahun 2015 dan menjadi aplikasi konseling psikologis
pertama. Bukan mudah untuk mengaplikasikan Rilive dalam kehidupan Masyarakat terutama
untuk masyarakat-masyarakat zaman dahulu yang kurang memperdulikan kesehatan mental
seseorang, mereka selalu menyamakan depresi dengan gila, padahal depresi bisa dirasakan oleh
semua kalangan masyarakat disaat-saat tertentu mungkin tidak mengetahuinya saja,berbeda
dengan gila yang merupakan kondisi dimana benar-benar hilang akal yang parah sekali.
Beberapa masyarakat juga meragukan para psikolog yang mengatasi dan merespon keluhan
kita dalam aplikasi tersebut. Namun meski berbagai tantangan dan komentar yang diterima
aplikasi Rilive berhasil memperoleh jumlah download hingga 100 ribuan pada awal-awal
diluncurkan.
Tentu saja aplikasi teknologi informasi Kesehatan Riliv sangat bagus bahkan menjadi aplikasi
konseling paling populer, bahkan sudah menerima penghargaan bergengsi dari Google
Playstore. Selain itu Riliv mendapat beberapa penghargaan organisasi nasional hingga
internasional. Mulai penghargaan dari Pemkot Surabaya, Singapore Internasional Foundation,
dan Global Entrepreneurs Network. Tim editor Google Playstore memberikan penilaian
berdasarkan rating dari pengguna, menganugerahi Riliv sebagai aplikasi unik terbaik untuk
wilayah Indonesia. Sejauh ini, Riliv telah membantu lebih dari 150 ribu pengguna agar lebih
sehat mentalnya dan lebih populer dari aplikasi 9serupa seperti KALM (Hadi, 2019)

Sumber :
(-)*document (1).pdf
(-) https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1450/depresi-dan-bunuh-diri
(-) http://digilib.unila.ac.id/65130/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
(-)https://id.scribd.com/document/650532174/483-Article-Text-1298-1-10-20221202